Anda di halaman 1dari 27

Tinjauan

Seni
Fanhani Aina H
Table of Contents

Konsep Dasar Seni Sebagai


01. Seni 03. Ekspresi

Seni dalam
02. Pengertian Seni 04. kehidupan
manusia
01
Konsep Dasar
Seni
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni
dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolahkonseptitik,
garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur,dan pencahayaan
dengan acuan estetika
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa
murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni
mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan
pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih
menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Study Objectives
Fungsi karya seni rupa

- Seni sebagai Media Bermain


- Seni sebagai media
berkomunikasi
- Seni sebagai ungkapan rasa
- Seni untuk Mengutarakan Ide,
Gagasan, dan Angan-angan
Pengertian Seni

Seni adalah keindahan


Menurut Ahli

-Kahlil Gibran, keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu.


Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.
- Schopenhauer,keindahan dalam arsitektur adalah pernyataan
kekuatan bahan bangunan yang memperlihatkan perjuangan melawan
gaya grafitasi
- Imanuel Kant, keindahan ada dalam penderitaan yang
membahagiaka
Pengertian Seni

Seni adalah Ekspresi


Seni adalah Ekspresi merupakan proses ungkapan emosi atau
perasaan di dalam proses penciptaan karya seni, proses ekspresi bisa
diaktualisasikan melalui media. Media musik bunyi; media seni rupa
adalah garis, bidang dan warna; media tari adalah gerak, media teaer
adalah gerak, suara dan lakon.
Manusia adalah makhluk sosial sekaligus sebagai individu. Untuk itu
manusia mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi juga
berekspresi untuk mengungkap perasaan, pendapat, tanggapan, sikap
serta pengalaman batinnya. Salah satu media untuk berkomunikasi
dan berkreasi itu adalah seni.
Menurut para ahli

1. Plato, filsuf dari Yunani

Seni adalah hasil tiruan alam ( Ars Imitatur


Narutam ).
Pandangan Plato ini menganggap bahwa
suatu karya seni merupakan tiruan obyek /
benda yang ada di alam, atau karya yang
sudah dibuat sebelumnya.
Menurut para ahli

2. Ki Hajar Dewantara

Seni adalah segala perbuatan manusia yang


timbul dari perasaannya yang bersifat indah,
hingga dapat menggerakkan jiwa dan
perasaan manusia.
Menurut para ahli

3. Thomas Munro, Ahli Seni dan


Filsuf dari Amerika

Seni adalah buatan manusia untuk


menimbulkan efek-efek psikologis atas
manusia lain yang melihatnya.
Seni Dalam
Kehidupan
Manusia
Keberadaan seni pada waktu itu mempunyai fungsi yang kontekstual, dimana seni
rupa pada periode tersebut mempunyai kepentingan yang sesuai dengan kondisi
manusianya. Menjadi jelaslah bahwa kemunculan seni, baik seni yang non fisik dan
fisik mempunyai fungsi bagi manusia atau kehidupan manusia. Seni ikut berperan
dalam progresi peradaban manusia di dunia, sejak zaman Prasejarah sampai
Kontemporer.
1. Fungsi Spiritual
2. Fungsi Supranatural
3. Upacara Keagamaan
4. Sebagai Catatan Sejarah
5. Meninggalkan Jejak
Fungsi Seni dalam
Kehidupan
1. Fungsi Individu

Pengertian fungsi seni dalam individu, adalah konsep penciptaan seni yang lebih
menekankan pada proses emosional dari sang seniman. Disini peran seniman
sebagai kreator dalam menciptakan sebuah karya seni, semua ide, imajinasi,
pemikiran dituangkan sehingga menghasilkan sebuah karya seni. Bagi seorang
seniman karya seni itu mencitrakan pemikiran dan karakter psikologis dari si
penciptanya.
2. Fungsi Masyarakat (Social)
Fungsi seni dalam masyarakat dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsi rekreasi dan
fungsi komunikasi.

- Fungsi seni di masyarakat yang berhubungan dengan rekreasi atau wisata, apabila
karya seni itu dikonsep atau diprogram untuk menarik wisatawan.

- Sedangkan fungsi seni dalam pengertian komunikasi adalah, dimana sebuah karya
seni itu mempunyai pesan visual yang akan disampikan kepada masyarakat. Dalam
konteks ini karya seni menjadi mediator antara sang produsen dengan audiens. Karya
seni rupa dapat dikatakan berhasil menyampaikan pesan, apabila makna dari sebuah
karya tersebut dapat dicerna dan dipahami oleh audiens atau apresiator.
3. Fungsi Fisik

Pengertian fungsi seni secara fisik ini erat hubungannya dengan seni pakai atau nilai
guna. Karya seni memang dalam kehidupan sehari-hari mempunyai fungsi, sebagai
sarana penunjang kehidupan. Kekurangan dari karya seni yang berorientasi pada
fungsi fisik yaitu terabaikannya nila estetika dari karya tersebut.
4. Fungsi Keagamaan (Religious)
Di Italia pada abad 15, abad dimana pergolakan pemikiran dan kreativitas
dieksplorasi munuju pencerahan. Seniman Renaisans pada waktu itu berkarya untuk
kepentingan gereja, denga dukungan dari penguasa atau bangsawan. Peran seniman
pada zaman itu sangat berpengaruh dalam menciptakan karya seni yang religious
sebagai penunjang peradaban Renaisans.

Begitu juga yang terjadi di belahan dunia timur atau dunia Arab. Di wilayah timur yang
sebagian besar menganut ajaran islam, memang tidak begitu dominan memunculkan
seniman, walaupun itu ada tapi mungkin tidak tereskpos. Karya seni yang bernuansa
islami ini, dapat dijumpai pada masjid-msjid berupa kaligrafi Arab. Seni kaligrafi
memang identik dengan dunia arab,tetapi bila dipahami lebih dalam pengertian
kaligrafi adalah seni tulis menulis atau menulis indah.
5. Fungsi Pendidikan (Education)

Fungsi seni dalam dunia pendidikan memang berperan dalam menunjang lancarnya
proses belajar mengajar. Dalam konteks ini karya seni sebagai mediator
penyampaian pesan dalam proses belajar. Berbagai metode dalam proses belajar
mengajar dari mulai metode verbal maupun non verbal. Seni visual atau seni rupa
dapat pula diterpakan dalam pendidikan. Ketika pesan verbal itu perlu sarana
pendukung dalam bentuk visual, maka dapat dihadirkan dalam bentuk gambar,
lukisan, ilustrasi, ataupun poster. Seni visual mungkin lebih efektif dalam
penyampaian gagasan, idea tau cerita, dengan ditunjang olah verbal.
6. Fungsi Ekonomi (Economic)

Karya seni yang hadir dengan tujuan komersil, perlu dipertanyakan nilai estetikanya.
Jangan sampai hanya karena tujuan komersil, nilai artistik diabaikan.

Karya-karya seni yang tujuan utamanya adalah nilai ekonomis, umumnya adalah seni
terapan seperti arsitektur, reklame, kriya atau kerajinan dan grafis poster. Tetapi
bukan berarti seni murni tidak komersil, seni murni seperti lukisan , patung dan grafis
juga bersifat komersil. Tetapi konteks dalam seni murni memang lebih menekankan
pada nilai artistiknya. Sehingga secara tidak langsung timbul nilai komersil dari karya
tersebut.
THANK U

Anda mungkin juga menyukai