Anda di halaman 1dari 12

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PELAYANAN

KESEHATAN

“Kepemimpinan Dalam Manajemen Pelayanan


Kesehatan”

Oleh Kelompok 6:
1. Muhaymin (J1A119155)
2. Husnul Awalia (J1A119258)
3. Tri Wahyu Nurul Atfa (J1A119203)
4. Nurmin Alhija (J1A119285)
5. Miranda Tribuana Gita Astini (J1A119275)
6. Galuh Dewi Anggraeni (J1A119252)
7. Asrid Wimena Rimbuata (J1A119235)
8. Puput Waly (J1A119291)
9. Cicit Dwi One (J1A119104)
Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses yang sangat penting


dalam setiap organisasi karena kepemimpinan inilah
yang akan menentukan sukses atau gagalnya suatu
organisasi. Menurut Robbins (1993), kepemimpinan itu
didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk
memengaruhi sebuah kelompok menuju kepeda
pencapaian tujuan kelompok tersebut.
Sifat-Sifat Kepemimpinan

1. Kompeten,
2. Berwawasan Ke depan,
3. Menginpirasi
4. Mengaktualisasi diri, dan
5. Jujur dan rendah hati.

]]
Teori- Teori Kepemimpinan

. A. Teori kepemimpinan menurut Ki Hajar Dewantara

1. Ing ngarso sung tulodo


a. Di depan memberi teladan
b. Pemimpin harus bisa menjadikan dirinya panutan dan diikuti orng-orng yang dipimpinnya
2. Ing madya mangun karso
a. Di tengah menumbuhkan karsa (inisiatif)
b. Dapat membangkitkan semangat swakarsa dan kreatifitas orng-orang yang dipimpinnya
3. Tut wuri handayani
a. Mengikuti dari belakang dengan mengikuti
b. Memberi kesempatan dan mendorong orang-orang yang dipimpin untuk berani didepan dan
bertanggung jawab
Lanjutan…

. B. Teori lahirnya seorang pemimpin

Para ahli teori kepemimpinan telah mengemukakan beberapa teori tentang


timbulnya Seorang Pemimpin. Dalam hal ini terdapat 3 [tiga] teori yang menonjol
[Sunindhia dan Ninik Widiyanti, 1988:18], yaitu:
1. Teori Genetik,
2. Teori Sosial, dan
3. Teori Ekologik

Selain ketiga teori tersebut, muncul pula teori keempat yaitu Teori Kontigensi atau Teori Tiga
Dimensi.  Penganut teori ini berpendapat bahwa,   ada tiga faktor yang turut berperan dalam proses
perkembangan seseorang menjadi pemimpin atau tidak, yaitu:
4. Bakat kepemimpinan yang dimilikinya.
5. Pengalaman pendidikan, latihan kepemimpinan yang pernah diperolehnya, dan
6. Kegiatan sendiri untuk mengembangkan bakat kepemimpinan tersebut.
Tipe-Tipe Kepemimpinan

Ada beberapa tipe kepemimpinan yang diakui


keberadaannya, yaitu :
1. Tipe otokratik,
2. Tipe yang patemalistik,
3. Tipe yang kharismatik
4. Tipe yang Laissez Faire,
5. Tipe yang demokratis
Unsur dan Gaya Kepemimpinan
Unsur Kepemimpinan

1. Adanya pemimpin
2. Adanya pengikut
3. Adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu
4. Adanya situasi dan kondisi tertentu
Situasi dan kondisi yang dimaksud dibedakan atas dua maca :
a. situasi dan kondisi yang terdapat dalam organisasi.
b. Situasi yang terdapat diluar organisasi yakni lingkungan secara keseluruhan
Gaya Kepemimpinan

1. Diktator
2. Autokratis (Autocratic)
Ciri kepemimpinan gaya otokratis antara lain adalah :
• Wewenang mutlak terpusat pada pemimpin
• Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan
• Kebijaksanaan selalu dibuat oleh pimpinan
• Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan
• Prakarsa harus selalu datang dari pimpinan
• Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran,
pertimbangan atau pendapat.
• Tugas-tugas bagi bawahan diberikan secara instruktif.
• Lebih banyak kritik daripada pujian
• Pimpinan menuntut kesetiaan mutlak tanpa syarat
• Cenderung adanya paksaan, ancaman dan hukuman
• Kaku dalam bersikap
• Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh
pimpinan.
Lanjutan…

3. Demokratis (Democratic)
Ciri kepemimpinan gaya demokratis antara lain adalah :
1) Wewenang pimpinan tidak mutlak
2) Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan
3) Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
4) Komunikasi berlangsung timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan dan bawahan maupun
antara sesama bawahan.
5) Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan

6) Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan atau pendapat.
7) Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan daripada instruktif.
8) Pimpinan meminta kesetiaan para bawahan secara wajar
9) Terdapat suasana saling percaya, saling hormat menghormati dan saling menghargai
10) Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama pimpinan dan bawahan.
]
Lanjutan…

4. Kebebasan (Laissez-faire)
Ciri kepemimpinan gaya liberal antara lain adalah :
1). Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahan
2). Keputusan lebih banyak dibuat oleh para bawahan
3). Kebijaksanaan lebih banyak dibuat oleh para bawahan
4). Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahannya
5). Prakarsa selalu datang dari bawahan
6). Peranan pimpinan sangat sedikit dalam kegiatan kelompok
7). Kepentingan pribadi lebih utama daripada kepentingan kelompok
8). Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul oleh orang-perorang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai