Anda di halaman 1dari 9

LINGKUP LOGISTIK PELAYANAN KESEHATAN

KELOMPOK 2

ASRI NUR AMALIA (J1A119099)


CITRA YULMAWARTI MUIS (J1A119018)
MALSA (J1A119272)
MIRANDA TRIBUANA GITA ASTINI (J1A119275)
NAZMASAVIRA (J1A119051)
NUR FADILLAH RAMDHANI (J1A119279)
NURMIN ALHIJA (J1A119285)
WA ODE RAHMA WATI (J1A119083)
YONISON WEYA (J1A117355)
PENGERTIAN LOGISTIK

Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan


sumberdaya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari
sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan
penggunaan modal. Manufaktur dan marketing akan sulit
dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup
integrasi Informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse
logistics dan pemaketan.
Secara etimologi, logistik berasal dari bahasa Yunani kuno yang
terdiri dari dua suku kata, yaitu “Logic” yang berarti rasional,
masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan. Suku kata yang
kedua adalah “Thios” yang berarti berpikir. Jika arti kedua suku
kata itu dirangkai, memiliki makna berpikir rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan (Sutarman, 2005).
TUJUAN LOGISTIK

Tujuan logistik adalah menyampaikan barang jadi


dan bermacam-macam material dalam jumlah
yang tepat pada waktu dibutuhkan, dalam
keadaan yang dapat dipakai, ke lokasi di mana ia
dibutuhkan, dan dengan total biaya yang
terendah.
PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK

Manajemen logistik adalah bagian dari manajemen rantai pasokan yang


merencanakan, mengimplementasikan dan mengendalikan aliran dan
penyimpanan yang efisien dan efektif dari aliran dan penyimpanan barang,
jasa, dan informasi terkait antara titik asal dan titik konsumsi untuk
memenuhi persyaratan pelanggan (García, Hernández, & Hernández, 2013)
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang
berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan
keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan
informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi
(point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para
pelanggan.
PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
MENURUT PARA AHLI
1. Abbas menjelaskan bahwa manajemen logistik adalah suatu prosedur
aktivitas fungsional dalam mengelola material yang mencakup berbagai
kegiatan perencanaan serta penentuan kebutuhan, anggaran pengadaan,
penyimpanan dan pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan, hingga
pengendaliannya.

2. Subagya berpendapat bahwa manajemen logistik adalah berbagai


aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi daya guna efisiensi yang
maksimal dalam rangka memanfaatkan produk barang dan jasa.

3. Siahaya mengatakan bahwa manajemen logistik adalah suatu bagian dari


manajemen rantai pasok atau Supply chain management yang di
dalamnya melakukan perencanaan, melaksanakan, serta mengendalikan
arus barang secara lebih efektif dan efisien yang mencakup transportasi,
distribusi, penyimpanan, jasa layanan, serta informasi terkait mulai dari
mana barang tersebut berasal hingga tiba di tempat konsumen untuk bisa
memenuhi keperluannya.
PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
MENURUT PARA AHLI

4. The Council of Logistics Management (CLM) menjelaskan bahwa


manajemen logistik adalah suatu bagian dari prosedur supply chain yang
berguna untuk melaksanakan, mengendalikan dan merencanakan
keefektifan serta keefisienan aliran penyimpanan suatu produk barang,
pelayanan, serta informasi terkait dari mulai awal hingga tiba di
konsumen guna memenuhi keperluan mereka.

5. Bowersox menjelaskan bahwa manajemen logistik adalah kegiatan


perusahaan yang erat kaitannya dengan fasilitas, lokasi, transportasi,
komunikasi, pengurusan, inventarisasi, hingga penyimpanan.
RUANG LINGKUP LOGISTIK

Menurut Siahaya (2012) Ruang lingkup manajemen logistik meliputi:

1. Transportasi Barang (Mode of Transport, In & Outbond Transport, Third Party Logistics,
Export/Import, Incotern, Cargo, Freight Cost, Shipping & Handling, Custom Clearance, Handling
Equipment, Freight Forwade),

2. Pergudangan (Warehouse Management Systems, Location, Design & Layout, Cross-docking,


Inventory, Material Handling, Storage, Receiving, Dispatching and packaging).

3. Distribusi (Distribusi concept, Distrbution Priciple, Distribution Method, Routing dan Consolidation).  
KEGIATAN LOGISTIK

Kegiatan logistik mencakup kegiatan seperti:

1. Penggunaan fasilitas yang tersedia dari organisasi yang bersangkutan.


2. Penyiapan transportasi serta alat pengangkutan barang-barangnya
3. Pelaksanaan komunikasi yang persuasif sebagai penyampaian ide, konsep, gagasan, informasi dari
individu satu atau bagian-bagian lain dalam organisasi perusahaan.
4. Kegiatan pengurusan sebagai kegiatan untuk mengelola bahan baku, suku cadang, barang jadi yang
disesuaikan dengan jenis dan spesifikasinya. Jenis dan spesifikasi barang yang berbeda akan
memerlukan pengelolaan yang berbeda.
5. Kegiatan penyimpanan sebagai kegiatan untuk menahan bahan baku, suku cadang, serta barang jadi
sampai pada batas waktu tertentu tanpa harus mengurangi kualitas barang yang bersangkutan.
THANK YOU
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai