Anda di halaman 1dari 22

STATISTIK LANJUT

(Pert ke-9)

Oleh:

NURUL ASTUTY YENSY. B, S.Si, M.Si


(Dosen Prodi Pendidikan Matematika JPMIPA FKIP Universitas Bengkulu)
ANOVA
(Analisis Varians)
PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA
RATA_RATA ATAU LEBIH
Jika pada uji t atau uji Z digunakan
untuk dua kelompok sampel, maka
apabila terdiri dari 3 kelompok sampel
atau lebih tidak bisa lagi digunakan .
Teknik yang digunakan adalah: ANOVA
(Uji F), dengan catatan prasyarat yang
juga harus dipenuhi seperti pada statistik
parametrik lainnya seperti uji kenormalan
data, kehomogenan, dll.
Selain ANOVA, ada juga beberapa teknik lainnya
untuk menguji hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih,
tergantung dari banyaknya variabel bebas (faktor)dan
variabel terikatnya. Yaitu ANCOVA, MANOVA , dan
MANCOVA
1. ANOVA (Analysis Of Varians) jika hanya terdiri dari 1
variabel terikat. Sedangkan variabel bebas bisa 1 atau
lebih.
2. ANCOVA (Analysis Covariate Of Varians) jika hanya
terdiri dari 1 variabel terikat dan ada covariat (Variabel
pengiring) selain variiabel bebas (Variabel Faktor)
3. MANOVA (Multivariate Analysis Of Varians) jika > 1
variabel terikat, variabel bebas bisa 1 atau lebih.
4. MANCOVA (Multivariate Analysis Covariate Of Varians)
jika > 1 variabel terikat, dan ada covariat (Variabel
pengiring) selain variabel bebas (Variabel Faktor).
Contoh Kasus menggunakan ANOVA
a. Menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian berdasarkan
metode mengajar (metode A, B, C) thd siswa ? (disebut ANOVA 1 jalur
karena var. Bebas (faktor) hanya ada 1 yaitu metode mengajar.
b. Menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian berdasarkan
metode mengajar (metode A, B, C) dan Jenis Kelamin thd siswa?
(disebut ANOVA 2 jalur karena faktornya ada 2 yaitu metode mengajar
dan jenis kelamin.

Contoh Kasus menggunakan MANOVA


a. Menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian dan
waktu pengerjaan soal berdasarkan metode mengajar
(metode A, B, C) thd siswa ? (disebut MANOVA 1 jalur
karena faktor hanya ada 1 yaitu metode mengajar.
b. Menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian dan
waktu pengerjaan soal berdasarkan metode mengajar
(metode A, B, C) dan Jenis Kelamin thd siswa? (disebut
MANOVA 2 jalur karena faktor ada 2 yaitu metode
mengajar dan jenis kelamin.
Contoh Kasus menggunakan ANCOVA
a. Menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian berdasarkan
metode mengajar (metode A, B, C) thd siswa dengan melihat juga faktor
motivasi (motivasi disini = kovariat), disebut ANCOVA 1 jalur karena var.
Bebas (faktor) hanya ada 1 yaitu metode mengajar.
b. Menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian berdasarkan
metode mengajar (metode A, B, C) dan Jenis Kelamin thd siswa
dengan melihat juga faktor motivasi (motivasi disini = kovariat), (disebut
ANCOVA 2 jalur karena faktornya ada 2 yaitu metode mengajar dan
jenis kelamin.
Contoh Kasus menggunakan MANCOVA
a. Menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian dan waktu
pengerjaan soal berdasarkan metode mengajar (metode A, B, C) thd
siswa dengan melihat juga faktor motivasi (motivasi disini = kovariat)
(disebut MANCOVA 1 jalur karena faktor hanya ada 1 yaitu metode
mengajar.
b. Menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai ujian dan waktu
pengerjaan soal berdas arkan metode mengajar (metode A, B, C)
dan Jenis Kelamin thd siswa dengan melihat juga faktor motivasi
(motivasi disini = kovariat)? (disebut MANCOVA 2 jalur karena faktor
ada 2 yaitu metode mengajar dan jenis kelamin.
ANOVA 1 arah atau 1 jalur
Istilah istilah yang digunakan:
1.Perlakuan (treatment)
2.Ulangan (Replication)
3.Faktor
4.Taraf/level dari faktor
5.Respons
Dalam ANOVA 1 jalur, faktor yang
diamati hanya ada 1.
Ilustrasi
1. Ingin dilakukan penelitian tentang perbedaan rata-
rata hasil belajar siswa dengan menerapkan 3 meto de
mengajar (Metode A, Metode B dan Metde C, dimana
untuk metode A diberikan kepada 10 siswa, metode B
diberikan kepada 15 siswa dan metode C diberikan
kepada 20 siswa yang berbeda.

PERLAKUAN = pemberian pengajaran kepada siswa


dengan menggunakan metode yang berbeda
ULANGAN = 10 sampel untuk metode A, 15 untuk
metode B dan 20 untuk metode C.
FAKTOR = metode mengajar
Taraf/level = A, B dan C
Respons = Hasil Belajar Siswa
Untuk Ulangan yang Tidak Sama
Ingat........ Ya...

FK = Faktor Koreksi
JKP = Jumlah Kuadrat Perlakuan
JKG = Jumlah Kuadrat Galat/Error
JKT = Jumlah Kuadrat Total
KTP =Kuadrat Tengah Perlakuan
=JKP/db Perlakuan
KTG = Kuadrat Tengah Galat = JKG/ db Galat
a = banyaknya taraf perlakuan
r = banyaknya ulangan sampel
Contoh Kasus
Ingin dilakukan Penelitian tentang Pengaruh
Jenis Tablet (Obat demam) terhadap
Kecepatan Sembuh Pasien. Oleh karena itu
Pasien diberi perlakuan yaitu diberikan 5 jenis
tablet (A, B C, D, E) dimana tabet A diberikan
kepada 5 pasien, tablet B diberikan kepada 5
pasien, Tablet C juga diberikan kepada 5
pasien, Tablet D diberikan kepada 5 pasien dan
tablet E diberikan kepada 5 pasien yang
berbeda.
Jadi, ......
Dalam kasus ini banyaknya perlakuan ada 5
(obat jenis tablet A, B, C, D, E), banyaknya
ulangan sama yaitu 5.
Berikut Data Waktu/lamanya sembuh pasien (dalam
jam) dengan berbagai jenis tablet yang diberikan:

FK = (Y..) 2/a.r = (132)2/ 5 .(5) = 696,96


JKT = (52 + 42 + 82 + ... + 72 ) – 696,96 = 137,04
JKP = (262 + 392 + ... + 332)/ 5 - 696,96 = 79,44
JKG= JKT – JKP = 137,04 - - 79,44 = 57,6
Derajat bebas total = (db Total) = N – 1 = 25 -1 = 24.
Derajat Bebas Perlakuan (db Perlakuan) = a -1 = 5 – 1 = 4,
Derajat bebas Galat (db Galat) = db total – db Perlakuan
= 24 - 4 = 20
a. Formulasi Hipotesis
H0 = rata-rata lama /waktu sembuh pasien yang sakit
demam untuk kelima jenis tablet adalah sama
H1 = Minimal terdapat sepasang obat jenis tablet yang
mempengaruhi waktu sembuh pasien (sakit
demam) yang berbeda.

b. Taraf Nyata
α = 5% = 0,05. Lalu Ftabel (db perlakuan, db galat)
= Fα (4,20) = F0,05 (4,20) = 2,87
c. Kriteria Pengujan
H0 ditolak jika F hitung > F tabel atau F hitung > 2,87
H0 diterima jika F hitung ≤ F tabel atau F hitung ≤ 2,87

d. Uji Statistika (Uji F)


F hitung = 6,90 (lihat tabel anova)
e. Kesimpulan

Karena jika F hitung > F tabel atau 6,90 > 2,87,


maka H0 ditolak.
Jadi. Berdasarkan data sampel untuk tingkat
keyakinan 95% dapat dibuktikan bahwa rata-
rata waktu sembuh pasien yang sakit demam
untuk kelima jenis tablet tidak sama
(berbeda)
Atau
Minimal ada dua jenis tablet yang
memberikan waktu sembuh pasien yang
berbeda.
SOAL LATIHAN

Efektivitas empat metode mengajar, yaitu


Pemecahan Masalah (A1), Penemuan (A2),
Inquiri (A3) dan Konvesional (A4) terlihat
dari skor hasil dalah sbb:belajar
matematika keempat kelompok yang
diberi metode tersebut selama tiga bulan.
Data hasil belajar matematika keempat
kelompok tersebut adalah sbb:
Ujilah apakah hasil belajar
keempat kelompok siswa
tersebut berbeda? gunakan taraf
nyata 5% dan 1 %.
Apakah hasil kesimpulannya
sama?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai