1. Mengapa warga masyarakat dalam berkomunikasi menggunakan bahasa
daerahnya tetapi masih menggunakan kosakata bahasa Indonesia? Berilah ulasan! 2. Mengapa terjadi komunikasi yang demikian? Berilah ulasan atau tanggapan dari pernyataan tersebut!
Jawab :
1. Karena kosakata bahasa daerah merupakan sumber penyerapan dari kosakata
bahasa Indonesia. Selain itu bahasa daerah merupakan ciri khas dari daerah tersebut, sementara bahasa Indonesia merupakan bahasa umum atau bahasa nasional yang merupakan identitas bangsa dan semua orang tau. Kosakata daerah juga mencerminkan kearifan lokal suatu daerah dan dalam berkomunikasi masyarakat banyak sekali konsep kosakata bahasa daerah yang tidak bisa ditemukan dalam kosakata bahasa Indonesia. Kita ambil saja contohnya bahasa Melayu, sejatinya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan bahasa Melayu merupakan dasar awal dari bahasa Indonesia. Bahasa Melayu sendiri merupakan bahasa daerah bagi sebagian besar daerah di Sumatra, karena kosakata bahasa Indonesia diserap dari bahasa Melayu tentu saja dalam berkomunikasi banyak percampuran kosakata antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah tersebut. Jadi, wajar saja jika masyarakat sering mencampur-adukkan antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah. 2. Karena masyarakat sudah terbiasa mencampurkan kedua kosakata tersebut dalam berkomunikasi. Kosakata bahasa daerah dan kosakata bahasa Indonesia juga tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sehingga dalam komunikasi masyarakat sering mencampur kedua kosakata tersebut. Selain itu, masyarakat juga sering kesulitan dalam mengucapkan kosakata dalam bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena banyaknya bahasa daerah di Indonesia yang mencapai ratusan bahasa daerah yang ada di Indonesia. Itulah sebabnya dalam berkomunikasi masyarakat mencampur kedua kosakata tersebut.