Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Teknik Menyusui Yang Benar


Di Ruangan An-nisa RSI IBNU SINA Padang
dari kelompok 5:

1. Cindy Novrita Malkam (2114901007) 6. Riva Akva Wahyuni (2114901037)

2. Elsa shintia paramita (2114901012) 7. Rahma Tiana Putri (2114901032)

3. Dicky Seprian (2114901010) 8. Sindy Lidya (2114901044)

4. Indah Mayang Sari (2114901018) 9. Yandranil Satrika (2114901056)

5. Nadya Yovia Arianti (2114901027)  


A. Teknik Menyusui yang Benar
Tekhnik menyusui yang
benar adalah cara
memberikan ASI kepada
bayi dengan perlekatan
dan posisi ibu dan bayi
dengan benar
(Saminem,2009). Tekhnik
menyusui yang benar
adalah cara memberikan
ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu
dan bayi dengan benar
(Suradi dan Hesti, 2010).
B. Posisi dan
perlekatan menyusui
Terdapatberbagai macam posisi menyusui. Cara
menyusui yang tergolong biasa dilakukan adalah
dengan cara :
1. Duduk
2. Berdiri
3. Dan berbaring
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi
tertentu seperti ibu pasca operasi sesar. Bayi
diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki
diatas. Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara
seperti memegang bola bila disusui bersamaan,
dipayudara kiri dan kanan. Pada ASI yang memancar
(penuh), bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan
ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini
bayi tidak tersedak (Vivian Nanny Lia Dewi, Tri
Sunarsih, 2011)
1. Posisi menyusui balita pada kondisi
normal
2. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar
di ruang perawatan
3. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar
di rumah
4. Posisi menyusui bayi bila ASI penuh
5. Posisi menyusui bayi kembar secara bersamaan
B. Persiapan memperlancar pengeluaran
ASI
• Persiapan mempelancar
pengeluaran ASI dilaksanakan
dengan jalan :
• 1. Membersihkan putting susu
dengan air atau minyak , sehingga
epital yang lepas tidak
menumpuk.
• 2. Putting susu di tarik-tarik setiap
mandi, sehingga menonjol untuk
memudahkan isapan bayi.
• 3. Bila putting susu belkum
menonjol dapat memakai pompa
susu.
C. Lama dan Frekuensi Menyusui
Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7
menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2
jam. Pada awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam
menyusui dan akan mempunyai pola tertentu setelah 1-2 minggu
kemudian.
Untuk menjaga keseimbangan ukuran kedua payudara, maka
sebaiknya setiap kali menyusui harus dengan kedua payudara.
Pesankan kepada ibu agar berusaha menyusui sampai payudara
terasa kosong, agar produksi ASI menjadi lebih baik. Setiap kali
menyusui, dimulai dengan payudara yang terakhir disusukan.
Selama masa menyusui sebaiknya ibu menggunakan kutang (bra)
yang dapat menyangga payudara, tetapi tidak terlalu ketat (Vivian
Nanny Lia Dewi, Tri Sunarsih, 2011)
D. Teknik Melepaskan Hisapan Bayi

setelah selesai menyusui kurang lebih selama 10


menit, lepaskan hisapan
bayi dengan cara
1. Masukkan jari kelingking ibu yang bersih kesudut
mulut bayi
2. Menekan dagu bayi ke bawah
3. Dengan menutup lubang hidung bayi agar
mulutnya membuka
4. Jangan menarik putting susu untuk melepaskan.
E.. Cara menyendawakan bayi setelah minum ASI :
Setelah bayi melepaskan hisapannya, sendawakan bayi
sebelum
menyusukan dengan payudara yang lainnya dengan cara :
1. Sandarkan bayi dipundak ibu, tepuk punggung nya sampai
bayi bersendawa
2. Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu sambil di gosok
punggungnya.

Anda mungkin juga menyukai