Anda di halaman 1dari 40

PERTEMUAN 5

PENGANTAR MANAJEMEN UNIVERSITAS BUMIGORA MATARAM


PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMATIKA
“Pengorganisasian” Jl. Ismail Marzuki Mataram, Telp (0370) – 634498, Fax (0370) - 638369
Website : www.universitasbumigora.ac.id

UNIVERSITAS
BUMIGORA
Program Studi S1
Manajemen
ISRA DEWI KUNTARY IBRAHIM, S.E.,M.M.
israibrahim1524@gmail.com
 Proses penyusunan struktur
PENGORGANISASIAN
organisasi yg sesuai dg tujuan
organisasi, sumberdaya2 yg dimiliki, &
(ORGANIZING)
lingkungan yg melingkupinya.
Pengertian :
 Cara manajemen merancang struktur formal
untuk penggunaan sumberdaya2 (keuangan,
fisik, bahan baku, dan tenaga kerja) yg
paling efektif.
PENGORGANISASIAN
 Pengelompokan kegiatan2 suatu organisasi,
diikuti dg penugasan seorang manajer dg
(ORGANIZING) wewenang pengawasan thd anggota
kelompok.
 Hubungan2 antara fungsi2, jabatan2, tugas2
dan para karyawan.
 Cara manajer melakukan pembagian tugas
& pendelegasian wewenang.
1. Perincian seluruh pekerjaan yg harus
dilaksanakan utk mencapai tujuan
organisasi.
Prosedur 2. Pembagian beban pekerjaan total menjadi
proses kegiatan2 yg secara logik dapat dilaksanakan
pengorganis oleh satu orang.
asian 3. Pengadaan & pengembangan suatu
mekanisme utk mengkoordinasikan
pekerjaan para anggota organisasi menjadi
kesatuan yg terpadu dan harmonis.
1. Pembagian kerja
Aspek-aspek 2. Departementalisasi
penting 3. Bagan organisasi formal
organisasi & 4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
proses 5. Tingkat2 hirarki manajemen
pengorganis 6. Saluran komunikasi
asian : 7. Penggunaan komite
8. Rentang manajemen & kelompok2 informal
Definisi :
 Mekanisme2 formal dg mana organisasi dikelola.
Aspek utama proses penyusunan struktur org :
1. Departementalisasi
STRUKTUR
ORGANISASI
 Pengelompokan kegiatan2 kerja suatu
organisasi agar kegiatan2 yg sejenis &
(DESAIN saling berhubungan dapat dikerjakan
ORGANISASI) bersama.

 Tercermin pada struktur formal


 Tampak oleh suatu bagan organisasi
 Fungsi (Pemasaran, akuntansi, produksi, dan
keuangan)
 Produk dan jasa (divisi mesin cuci, televisi, radio
dll)
 Wilayah (Divisi DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dll)
Bentuk  Langganan : penjualan industri, pedagang eceran,
departemental militer, pemerintah
isasi  Proses dan peralatan : departemen pemotongan,
pembungkusan
 Waktu : shift pertama, kedua dan ketiga
 Pelayanan : kelas bisnis, ekonomi, dan eksekutif
2. Pembagian kerja

 Pemerincian tugas pekerjaan agar


setiap individu dalam organisasi
bertanggungjawab utk
melaksanakan sekumpulan kegiatan
yg terbatas.
 Spesialisasi kegiatan
Berkenaan dg spesifikasi tugas2 individual &
kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja)
Unsur-unsur dan penyatuan tugas2 tsb menjadi satuan2 kerja
Struktur (departementalisasi)
Organisasi
 Standardisasi kegiatan
terdiri dari:
Merupakan prosedur2 yg digunakan organisasi utk
menjamin terlaksananya kegiatan spt yg
direncanakan.
 Koordinasi kegiatan
Menunjukkan prosedur2 yg mengintegrasikan
fungsi2 satuan2 kerja dalam organisasi.

Unsur-unsur  Sentralisasi & desentralisasi pembuatan


Struktur keputusan
Organisasi Menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan
pembuatan keputusan.
terdiri dari:
 Ukuran satuan kerja
Menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu
kelompok kerja.
Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek utama suatu
struktur organisasi, yaitu :

 Pembagian kerja
Setiap kotak menunjukkan tanggungjawab

BAGAN  Manajer & bawahan (rantai perintah)


ORGANISASI Rantai perintah menunjukkan hubungan
wewenang-tanggungjawab

 Tipe pekerjaan yg dilaksanakan


Label & deskripsi pd tiap kotak menunjukkan
pekerjaan organisasional / bidang tanggungjawab
yg berbeda.
 Pengelompokan segmen2 pekerjaan
(departementalisasi)
Keseluruhan bagan menunjukkan atas dasar
apa kegiatan2 organisasional dibagi –dasar
fungsional atau divisional, atau lainnya.

 Tingkatan manajemen
Tidak hanya menunjukkan manajer &
bawahan tetapi juga keseluruhan hirarki
manajemen.
Bentuk
Bagan
Organisasi :
PIRAMID
Bentuk
Bagan
Organisasi :
VERTIKAL
Bentuk Bagan Organisasi :
HORIZONTAL
Bentuk Bagan
Organisasi :
LINGKARAN
Koordinasi (Coordination)
Proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-
kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah
(departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu
organisasi utk mencapai tujuan organisasi secara
efisien.
 Saling ketergantungan yg menyatu (Pooled
Interpendence)
Macam-macam
ketergantungan  Saling ketergantungan yg berurutan (Sequential
diantara satuan- Interpendence)
satuan organisasi
 Saling ketergantungan timbal balik (Reciprocal
Interpendence)
 Pendekatan I : Teknik-teknik Manajemen Dasar
(Aturan dan prosedur, Hirarkhi manajemen,
Penerapan tujuan dan rencana)
Pendekatan-
pendekatan  Pendekatan II : Meningkatkan Koordinasi
Potensial (Investasi dlm sistem informasi vertikal,
utk Pencapaian Penciptaan hubungan-hubungan ke samping)
koordinasi yg
efektif  Pendekatan III : Mengurangi Kebutuhan akan
Koordinasi (Penciptaan sumberdaya-sumberdaya
tambahan, Penciptaan tugas-tugas yg dapat
berdiri sendiri)
Hirarkhi Manajerial, aliran informasi dan
kerja, wewenang formal, hub. tanggung
jawab dan akuntabilitas yg jelas dapat
diintegrasikan
Pendekatan I
Aturan dan prosedur, keputusan-keputusan
Teknik-Teknik manajerial yg dibuat utk menangani kejadian-
Manajemen kejadian rutin
Dasar
Rencana dan penetapan tujuan,
pengembangan rencana dan tujuan dpt
digunakan utk pengkoordinasian melalui
pengarahan seluruh satuan organisasi
Sistem Informasi Vertikal, peralatan
melalui mana data disalurkan melewati
tingkatan-tingkatan organisasi
Pendekatan II

Meningkatkan Koordinasi
Potensial
Hubungan-hubungan lateral (Horizontal),
hubungan lateral membiarkan informasi
dipertukarkan dan keputusan dibuat pd
tingkat hirarkhi di mana informasi yg
dibutuhkan ada (kontak langsung, panitia
dan satuan tugas)
Penciptaan sumberdaya-sumberdaya
tambahan, tambahan ini memberikan
kelonggaran bg satuan-satuan kerja
Pendekatan III
(penambahan TK, bahan baku, waktu, tugas
Pengurangan Kebutuhan akan Koordinasi
dikurangi dan masalah-masalah yg timbul
berkurang)

Penciptaan tugas-tugas yag dapat berdiri


sendiri, dengan mengubah karakter satuan-
satuan organisasi.
Rentang Manajemen (Span Of Control)

Prinsip rentang manajemen berkaitan dgn jumlah


bawahan yg dpt dikendalikan secara efektif oleh
seorang manajer atau atasan atau jumlah bawahan yg
sec. langsung memberikan laporan kpd seorang
manajer tertentu
 Henry Fayol, mengemukakan bahwa jumlah
Berapa maksimum bawahan yg dpt dikendalikan oleh
pengawas produksi adalah 20 sampai 30
Jumlah karyawan, kepala pengawas dpt mengawasi 3
Rentangan yg atau 4 pengawas.
ideal
 Pendekatan Graicunas, R = Jml.hubungan dan
n = jml. karyawan

Rn2  n 1
 n 1 
Kesamaan fungsi (semakin sejenis fungsi
rentang manajer melebar)

Faktor-faktor
yg Kedekatan geografis, semakin dekat dgn
kelompok kerja ditempatkan, semakin
mempengaruhi melebar)
rentang
manajemen
Tingkat pengawasan langsung yg
dibutuhkan (semakin sedikit pengawasan
langsung yg dibutuhkan, rentangan melebar)
Tingkat koordinasi pengawasan yg dibutuhkan
(semakin kurang koordinasi yg dibutuhkan,
Faktor-faktor rentangan semakin melebar)
yg Perencanaan yg dibutuhkan manajer (semakin
sedikit perencanaan yg dibutuhkan, rentangan
mempengaruhi semakin melebar)
rentang Bantuan organisasional yg tersedia bagi
manajemen pengawas (Lebih banyak bantuan yg diterima
pengawas dlm fungsi penarikan, latihan,
pengawasan mutu, rentangan melebar)
Wewenang (Authority)

Hak utk melakukan sesuatu atau memerintah


orang lain untuk melakukan/tidak melakukan
sesuatu agar tercapai tujuan tertentu atau
merupakan hasil delegasi/pelimpahan
wewenang dr posisi atasan ke bawahan dlm
organisasi
 Teori Formal (Pandangan klasik), mengatakan
bahwa wewenang adalah dianugerahkan
karena seorang diberi/ dilimpahi/ diwarisi hal
Pandangan tersebut
Sumber
Wewenang  Teori penerimaan, berpendapat bahwa
wewenang seseorang timbul hanya bila hal itu
diterima oleh kelompok/individu kpd siapa
wewenang tersebut dijalankan
 Wewenang Lini, wewenang perintah dan
secara langsung sbg rantai perintah melalui
tingkatan organisasi

Macam-  Wewenang Staf, wewenang kpd staf utk


macam memerintah lini mengerjakan kegiatan
Wewenang tertentu

 Wewenang Staf Fungsional, seorang staf


spesialis mempunyai hak untuk memerintah
satuan lini sesuai kegiatan fungsional
Kekuasaan (Power)
Kemampuan utk melakukan hak atau
kemampuan untuk mempengaruhi
individu, kelompok, keputusan atau
kejadian
 Kekuasaan balas jasa (Reward Power), uang,
perlindungan, karier karena menjalankan perintah
 Kekuasaan paksaan (Coercive Power), dipecat, ditegur
krn tidak menjalankan perintah
 Kekuasaan Sah (Legitimate Power), boss
Sumber  Kekuasaan Pengendalian Informasi (Control Of
Information Power), berasal dr pengetahuan dimana
kekuasaan orang lain tdk memiliki
 Kekuasaan Panutan (Referent Power), karisma
pribadi, simpatik, keberanian
 Kekuasaan Ahli (Expert Power), keahlian

Nurjanti
Pelimpahan wewenang dan tanggung
jawab formal kepada orang lain untuk
melaksanakan kegiatan tertentu

Delegasi Wewenang
Sentralisasi Wewenang
Pemusatan kekuasaan dan
wewenang pada tingkatan atas
suatu organisasi
Desentralisasi Wewenang
Penyebaran atau pelimpahan secara
meluas kekuasaan dan pembuatan
keputusan ketingkatan-tingkatan
organisasi yg lebih rendah
Penyusunan Personalia
(Staffing)
Fungsi manajemen yg berkenaan dengan
penarikan, penempatan, pemberian
latihan, dan pengembangan anggota-
anggota organisasi
 Perencanaan sumber daya manusia
 Penarikan
Proses  Seleksi
Penyusunan  Pengenalan dan orientasi
Personalia  Latihan dan pengembangan
(Staffing  Penilaian pelaksanaan kerja
Process)
 Pemberian balas jasa dan penghargaan
 Perencanaan dan pengembangan karier

Nurjanti
TAYLOR FAYOL

KUIS
MASLOW WEBER
 1. Ringkasan masalah
 2. Penyebab munculnya masalah
 3. Akibat yang ditimbulkan
 4. Rekomendasi kalian untuk perusahaan
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
 Buatlah sebuah kegiatan dalam organisasi.
TUGAS  Pilih kegiatan yang sederhana.
KELOMPOK  Dari kegiatan tersebut bagilah masing-masing
pekerjaan.
- Terdiri dari 5 org  Kemudian susunlah kegiatan tersebut ke
(random by dosen)
- Presentasikan
masing-masing tenaga kerja hingga menjadi
minggu dpn satu kesatuan yang utuh.
- 1 kelompok diberikan  Dan susunlah struktur organisasinya.
waktu 15 menit
 Lakukan sesuai dengan urut-urutan
pengorganisasian.

Anda mungkin juga menyukai