Kelompok 910

KESEHATAN DAN
KESELAMATAN
KERJA (K3)
Anggota:
1. Haikal Pradika (12404193059)
2. Hafifah Nurain (12404193064)
3. Mahbubatun Nafi’ah (12404193084)
 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ?

 Keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan pada

kondisi fisiologis-fisik dan psikologis tenaga kerja yang
diakibatkan oleh lingkungan kerja perusahaan.

 Keselamatan dan kesehatan tempat kerja (worlplace

safety and health) mengacu pada kondisi psikologis
fisik dan psikologis pekerja yang merupakan hasil dari
lingkungan yang diberikan oleh perusahaan (Jackson,
Schuler, Werner; 2011).
 TUJUAN DAN PENTINGNYA K3

Tujuan…
Untuk memberikan kondisi atau
lingkungan kerja yang lebih aman
dan sehat, serta menjadi lebih
bertanggung jawab atas kegiatan-
kegiatan tersebut, terutama bagi
organisasi-organisasi yang
mempunyai tingkat kecelakaan yang
tinggi.
 PENTINGNYA K3

Karena lingkungan kerja yang aman dan sehat akan

menghasilkan…

Fleksibilitas dan adaptasi yang

Peningkatan produktivitas karena
lebih besar sebagai akibat dari
menurunnya jumlah hari kerja
meningkatnya partisipasi dan rasa
yang hilang
kepemilikan

Peningkatan efisiensi dan kualitas Rasio seleksi tenaga kerja

pekerja yang lebih yang lebih baik karena
berkomitmenPenurunan biaya meningkatnya citra
kesehatan dan asuransi perusahaan
 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

Kecenderungan
Kecerobohan
personal 38% 24% terjadinya
kecelakaan

Kehidupan kerja yang

berkualitas rendah 12% 36% Lingkungan fisik
 STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN K3

Mengawasi tingkat
keselamatan dan 1
kesehatan Pencegahan
2 kecelakaan
Pencegahan
3
penyakit
4 Manajemen
Program tindakan
kesehatan 5
 MEMBANGUN K3 YANG EFEKTIF

Kebijakan dan peraturan

Komitmen dan keterlibatan Identifikasi bahaya dan
K3 harus dibuat secara
manajemen penilaian risiko
tertulis

Pelaporan dan
Melakukan evaluasi
Pelatihan pekerja penyelidikan kecelakaan
program K3 setiap tahun
kerja
 KASUS-KASUS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KARYAWAN

 Bahaya asbes dalam kesehatan

 Penyakit infeksi: kasus SARS
 Alkoholisme dan penyalahgunaan zat kimia
 Stres, burnout (kelelahan mental), dan depresi
 Masalah kesehatan yang berkaitan dengan komputer
 Merokok di tempat kerja
 Kekerasan di tempat kerja
 FOKUS PROGRAM K3
Perilaku Kerja Kondisi Kerja
 Membentuk sikap karyawan  Mengembangkan dan
yang pro-keselamatan kerja memelihara lingkungan
 Mendorong upaya seluruh kerja fisik yang aman,
karyawan untuk mewujudkan misalnya dengan
keselamatan kerja, mulai dari penyediaan alat-alat
manajemen puncak hingga pengaman.
karyawan level terendah
 Menekankan tanggung jawab
para manajer dalam
melaksanakan program
keselamatan kerja.
 UNDANG-UNDANG MENGENAI K3
Evaluasi Program K3
Keberhasilan sebuah program
keselamatan dan kesehatan
bisa dilihat dari beberapa
indikator berikut ini:
- Penurunan tingkat
kecelakaan dan penyakit yang
terkait dengan pekerjaan, baik
secara kuantitatif (frekuensi
kejadian) maupun kualitatif
(berat ringannya
cedera/penyakit).
- Menurunnya jumlah jam
kerja yang hilang akibat
terjadinya kecelakaan kerja
atau penyakit yang disebabkan
pekerjaan.
Undang-Undang K3 Kerugian Akibat
 UU nomor 1 tahun 1970 Kecelakaan Kerja
yang memuat tentang  Nilai kerugian langsung.
kewajiban pimpinan tempat Contohnya, kerusakan
kerja, kewajiban dan hak mesin, alat kerja, bahan,
pekerja tempat, dan lingkungan
 UU nomor 23 tahun 1992 kerja.
pasal 23 tentang kesehatan  Nilai kerugian tidak
kerja, menekankan langsung. Contohnya,
pentingnya kesehatan kerja kekacauan organisasi,
 UU nomor 13 tahun 2003 keluhan dan kesedihan,
pasal 86-87 menyebutkan bahkan gangguan mental.
bahwa setiap pekerja
berhak atas keselamatan
dan kesehatan kerja
 THANKS!
Apakah ada pertanyaan ?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including

icons by Flaticon, infographics & images by Freepik