Pertemuan : 2 AUDITING II Pemeriksaan Aset Tetap Tidak Berujud
Oleh: 1. Suratman, SE,MM, CPA 2
Pengertian
Aset tak berwujud adalah aset
nonmoneter yg dapat didentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik
Dapat diidentifikasikan jika :
1. Dapat dipisahkan 2. Muncul dari hak kontraktual 3
Pengakuan aset tak berwujud
Pengakuan suatu pos sbg aset tak
berwujud hrs memenuhi : 1. Definisi aset tak berwujud 2. Harus memenuhi persyaratan atau unsur-unsur aset tak berwujud 4
Unsur-unsur aset tak berwujud
1. Aset tak berwujud diakui jika : a. Kemungkinan entitas akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tsb b. Biaya perolehan aset tsb dpt diukur secara andal 2. Dlm menilai kemungkinan adanya manfaat ekonomi masa depan, entitas harus menggunakan asumsi rasional & dpt dipertanggungjawabkan 3. Dlm menilai tingkat kepastian adanya tingkat ekonomi masa depan yg timbul dari penggunaan aset tak berwujud, entitas mempertimbangkan bukti yg tersedia pd saat pengakuan awal 4. Aset tak berwujud pd awalnya harus diakui sebesar biaya perolehan 5
Sifat aset tak berwujud
1. Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun 2. Tidak mempunyai bentuk, sehingga tidak bisa dipegang atau diraba atau dilihat 3. Diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah uang tertentu yg jumlahnya cukup material 6
Contoh aset tak berwujud
1. Goodwill 2. Hak Paten 3. Hak Cipta 4. Franchise 7
Tujuan audit aset tak berwujud
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yg cukup memadai atas aset tak berwujud 2. Untuk memeriksa apakah perolehan, penambahan dan penghapusan aset tak berwujud didukung oleh bukti-bukti yg sah & lengkap serta diotorisasi oleh pejabat perusahaan yg berwenang 3. Untuk memeriksa apakah asaet tak berwujud yg dimiliki perusahaan masih mempunyai kegunaan di masa yg akan datang 8
4. Untuk memeriksa apakah amortisasi
Tujuan aset tak audit asetdilakukan berwujud tak berwujud sesuai dg standar akuntansi keuangan 5. Untuk memeriksa apakah pendapatan yg diperoleh dari aset tak berwujud sudah dicatat & diterima perusahaan 6. Untuk memeriksa apakah penyajian aset tak berwujud dlm L/K sudah dilakukan sesuai dg standar akuntansi keuangan 9
Prosedur audit aset tak berwujud
1. Pelajari & evaluasi internal control atas
aset tak berwujud 2. Minta perincian aset tak berwujud per tanggal neraca yg mencakup saldo awal, penambahan, amortisasi dan penghapusan serta saldo akhir 3. Cocokkan saldo awal dan saldo akhir ke buku besar, lalu check footing & cross footing 10
Prosedur audit aset tak berwujud
4. Periksa penambahan aset tak berwujud
• Apakah diotorisasi oleh pejabat yg berwenang • Periksa notulen rapat direksi atau pemegang saham u/ mengetahui apakah otorisasi tersebut diberikan melalui rapat • Periksa keabsahan & kelengkapan bukti-bukti pendukungnya 11
Prosedur audit aset tak berwujud
5. Periksa amortisasi & penghapusan (jika ada) aset tak berwujud apakah sudah sesuai dg SAK & perhitungannya akurat 6. Periksa perjanjian2 yg dibuat entitas dg pihak ketiga yg ingin menggunakan hak paten, hak cipta, dan franchise yg dimiliki perusahaan. Apakah royalty fee dari perjanjian tsb sudah diterima perusahaan 7. Periksa apakah penyajian aset tak berwujud dlm L/K sudah sesuai dg SAK 12
Contoh IQ aset tak berwujud
1. Apakah setiap penambahan aset tak
berwujud diotorisasi oleh pejabat perusahaan yg berwenang 2. Apakah setiap penambahan aset tak berwujud didukung o/ bukti2 yg sah : • Bukti pengeluaran kas • Kuitansi pembayaran • Perjanjian dg pihak ketiga 3. Apakah amortisasi aset tak berwujud sesuai dg SAK & konsisten dg tahun lalu 13
Contoh IQ aset tak berwujud
4. Apakah aset tak berwujud yg dijual atau
disewakan kepada pihak ketiga, seperti hak paten, copy right, franchise : • Didukung oleh suatu kontrak • Diotorisai oleh pejabat yg berwenang • Royalty atau hasil penjualan sudah dicatat di buku perusahaan & uang nya diterima oleh perusahaan • Pajak penghasilan sudah dibayar sesuai dg peraturan yg berlaku Thank you .... !