Alat
• Gelas beaker
• Pipet volume 25 ml
• Magnetic strirrer
• Refluks
• Timbangan digital
• Sentrifus
• Ayakan 200 mesh
• (SEM–EDX ThermoFisher-Scientific)
• (FTIR-ThermoFisher-Scientific)
Bahan
• Lar. CH3COOH
• Lar. Asetilaseton
• Etanol
• RO 84
• Lar. NaOH
• Lar. HCl
• Titanium (IV) isopropoksida (TTIP)
• Ni(NO3)2·6H2O
• Air suling
• Lempung Monmorilonit
Cara Kerja
Perpaduan Aktivasi CMMT dan Ni–TiO2
• Dicuci lempung beberapa kali menggunakan akuades, kemudian dijemur dibawah sinar
matahari selama 3-5 hari
• Digerus tanah liat dan dihaluskan dengan ayakan 200 mesh. Aktivasi clay powder
dilakukan dengan cara annealing pada suhu 600°C
• Membuat reagen larutan 1 (4 ml TTIP; 0,5 ml asetilaseton dan 15 ml etanol) dicampur
dengan reagen larutan 2 (15 ml etanol; 2,0 ml air suling dan 1 ml asam aetat 0,5 M).
• Direfluks selama 3 jam pada suhu 50°C
• Dilanjutkan dengan pengadukan menggunakan magnetic strirrer
• Setelah 2 jam, ditambahkan 1,0 ml L Ni(NO3)2·6H2O 0,10 M
• Diuapkan pada suhu kamar selama 48 jam dan dikalsinasi selama 1 jam pada suhu
500°C
Pilarisasi Tanah Liat dengan Ni-TiO2
• Ditimbang CMMT sebanyak 10,0 gr dan didispersikan ke dalam 500 ml
larutan berair sambal diaduk selama 5 jam
• Diambil 50 ml CMMT yang terdispersi dan ditambahkan perlahan-lahan
5,0 gr Ni-TiO2 bubuk.
• Suspensi dihomogenkan menggunakan magnetic strirrer selama 24 jam
• Disentrifugasi selama 10 detik dengan kecepatan 1000 rpm
• Komposit yang diperoleh dari proses ini dikeringkan pada suhu 105°C
selama 2 jam. Untuk mendapatan ukuran partikel yang seragam,
komposit diayak menggunakan ayakan 200 mesh
Proses Karakteristik Ni–TiO2/CMMT
• Proses karakterisasi Ni–TiO2/CMMT menggunakan Scanning Electron
Microscopy-Energy Dispersive X-ray (SEM–EDX ThermoFisher
Scientific) untuk melihat morfologi dan komposisi CMMT, Ni–TiO2 dan
Ni–TiO2/ CMMT
• Penggunaan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR-
ThermoFisherScientific) untuk mengidentifikasi penyerapan IR dari
komposit
Uji Fotokatalitik Terhadap Oranye Reaktif
(RO)
• Uji kinerja fotokatalitik Ni–TiO2/ Komposit CMMT dilakukan dengan
penyinaran lampu halogen Tungsten komersial dalam reaktor. . Massa Ni–
TiO2/CMMT yang digunakan selama pengujian adalah 0,30 gr. Parameter
yang diuji meliputi perubahan pH, waktu kontak dan variasi konsentrasi.
• Dipipet larutan RO 84 sebanyak 25 ml dan dimasukkan ke dalam 5 gelas
beaker
• Pada Uji pH larutan HCl 0,1 M ditambahkan ke dalam gelas beaker untuk
menghasilkan larutan asam RO 84. Sedangkan untuk mendapatkan larutan
RO 84 yang bersifat basa ditambahkan NaOH 1%. Proses degradasi
fotokatalitik dilakukan selama 45 menit dengan pengadukan terus menerus.
• Pada Uji waktu waktu yang digunakan adalah 15, 30, 45, 60, 90 dan
120 menit dengan komposisi yang sama saat uji perubahan pH (25 mL
larutan RO dan 0,3 gr Ni-TiO2/ CMMT komposit).
• Uji variasi konsentrasi menggunakan 15, 30, 45 dan 60 mg larutan
RO selama 45 menit.
• Pemisahan Ni–TiO2Komposit / CMMT dan larutan RO 84 dilakukan
dengan sentrifugasi selama 10 detik pada 1000 rpm. Perlakuan ini
diulangi untuk setiap variasi konsentrasi RO 84.