Anda di halaman 1dari 13

POKOK BAHASAN II

NILAI-NILAI, SIKAP DAN ETIKA POLITIK

Pengertian Sistem
Secara etimologi, istilah sistem berasal dari bahasa
Yunani “systema” yang berarti:
1. Menurut Shrode dan Voic, Suatu keseluruhan
yang tersusun dari sekian banyak bagian (whole
compounded of serveral parts).
2. Hubungan yang berlangsung di antara satuan-
satuan atau komponen secara teratur (an
organised, functioning reationship among units
or componens)
Menurut Pamudji, sistem merupakan suatu kebulatan
atau keseluruhan yang komplek atau terorganisir,
suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-
bagian yang membentuk suatu kebulatan atau
keseluruhan yang komplek atau utuh.
Sistem juga dapat diartikan sebagai kerjasama suatu
kelompok yang saling berkaitan secara utuh, apabila
suatu bagian terganggu maka bagian yang lain akan
merasakan kendalanya. Namun, apabila terjadi
kerjasama maka akan tercipta hubungan yang sinergis
yang kuat.
Pengertian Sistem Politik
Indonesia
Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau
keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang
berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses
penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan,
pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala
prioritasnya.
Sistem politik Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita
bangsa dan mencapai tujuan nasional maka harus sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945. Dalam menyelenggarkan politik negara,
yaitu keseluruhan penyelenggaraan politik dengan
memanfaatkan dan mendayagunakan segala kemampuan
aparatur negara serta segenap daya dan dana demi tercapainya
tujuan nasional dan terlaksananya tugas negara sebagaimana
yang ditetapkan dalam UUD 1945.
Di Indonesia, sistem politik yang dianut adalah
sistem politik demokrasi pancasila yakni sistem
politik yang didasarkan pada nilai-nilai luhur,
prinsip, prosedur dan kelembagaan yang
demokratis. Adapun prinsip-prinsip sistem politik
demokrasi di Indonesia antara lain:
1) Pembagian kekuasaan eksekutif, legislatif dan
yudikatif berada pada badan yang berbeda
2) Negara berdasarkan atas hukum
3) Pemerintah berdasarkan konstitusi
4) Jaminan terhadap kebebasan individu dalam
batas- batas tertentu
5) Pemerintahan mayoritas
Ciri-ciri umum Sistem Politik Menurut Almond dalam
The Politics Developing Area, ada 4 ciri dalam sistem
politik, yaitu:
a. Semua sistem politik termasuk yang paling sederhana
mempunyai kebudayaan politik.
b. Semua sistem politik menjalankan fungsi-fungsi yang
sama walaupun tingkatannya berbeda-beda yang
ditimbulkan karena perbedaan struktur.
c. Semua sistem politik, walaupun dispesifikasikan
dengan berbagai usur baik itu pada masyarakat
primitif maupun masyarakat modern, melaksanakan
banyak fungsi.
d. Semua sistem politik adalah sistem campuran dalam
pengertian kebudayaan. Semuanya adalah campuran
antara unsur modern dan tradisional
Peran input dan output mempunyai pengaruh besar
terhadap kebijakan publik. Hoogerwerf berpendapat
input dapat berasal dari sistem lain, misalnya
sistemekonomi. Input juga dapat berasal dari
perilaku politik berupa unjukrasa/demonstrasi atau
tindakan makar sebagai dampak dari output sistem
politik
Nilai Politik Indonesia
Pengertian Nilai
Nilai adalah kualitas yang melekat pada sesuatu
atau keberhargaan dari sesuatu.
 Sesuatu bernilai berarti sesuatu yang dipandang berharga
dan penting dalam hidup manusia.
 Nilai masih bersifat abstrak, perlu dijabarkan ke dalam
norma-norma.
Macam-macam Nilai, misalnya:
 Menurut Walter G. Everet: nilai ekonomis, kejasmanian,
hiburan, sosial, watak, estetis, intelektual, dan nilai
keagamaan.
 Menurut Notonegoro: nilai material (unsurnya jasmani),
nilai vital (untuk aktivitas), dan nilai kerohanian (meliputi
nilai kebenaran, keindahan, kebaikan/moral, dan nilai
religius/keagamaan.
Nilai Pancasila sebagai Sumber
Etika Politik
Sebagai dasar filsafat negara Pancasila tidak hanya
merupakan sumber derivasi peraturan perundang-
undangan, melainkan juga merupakan sumber
moralitas terutama dalam hubungannya dengan
legitimasi kekuasaan, hukum, serta berbagai
kebijakan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan
negara.
Etika politik menuntut agar kekuasaan dalam negara
dijalankan sesuai dengan asas legalitas, disahkan
dan dijalankan secara demokratis, dan dilaksanakan
berdasarkan prinsip-prinsip moral atau tidak
bertentangan dengannya.
Hubungan Demokrasi dengan Sistem Politik

Sebuah sistem politik demokrasi akan bertahan


apabil a bersumber pada “kehendak rakyat” dan
bertujuan untuk mencapai kebaikan atau
kemaslahatan bersama
Ciri-ciri Sistem Politik Demokrasi menurut Bingham
Powel Jr :
1. Legimitasi pemerintah didasarkan pada klaim bahwa
pemerintah tersebut mewakili keinginan rakyatnya.
2. Pengaturan yang mengorganisasikan perundingan
(bergaining) untuk memperoleh legimitasi
dilaksanakan melalui pemilihan umum yang
kompetitif.
3. Sebagian besar orang dewasa dapat ikut serta dalam
proses pemilihan.
4. Penduduk memilih secara rahasia dan tanpa
dipaksa.
5. Masyarakat dan pemimpin menikmati hak-hak
dasar.
DEMOKRASI INDONESIA DENGAN SISTEM
DEMOKRASI PANCASILA :

a. Harus berdasarkan Pancasila sebagaimana disebut di dalam


Pembukaan UUD 1945, serta penjabarannya dalam Batang
Tubuh dan Penjelasan UUD 1945.
b. Menghargai dan melindungi hak-hak asasi manusia.
c. Dalam ketatanegaraan, harus berdasar atas kelembagaan yang
diharapkan segala sesuatunya dapat diselesaikan melalui
saluran-saluran tertentu sesuai UUD 1945.
d. Bersendi atas hukum sebagaimana dijelaskan di dalam
penjelasan UUD 1945.
SISTEM POLITIK DEMOKRASI PANCASILA MENGHARGAI NILAI-
NILAI MUSYAWARAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat;


2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain;
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama;
4. Musyawarah harus diliputi olh semangat kekeluargaan;
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggungjawab menerima dan
melaksanakan keputusan musyawarah;
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur;
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan
secara moral kepada Tuhan YME, menjun-jung tinggi harkat dan
martabat manusia, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Demokrasi Pancasila Pada Hakikatnya Demokrasi
Yang Bercorak Khas Indonesia, Yang Penerapannya
Dijabarkan Dalam :

 Pemerintahan Berdasarkan Hukum.


 Perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia
 Pengambilan Keputusan Berdasakan Musyawarah
 Peradilan yang Bebas dan Merdeka
 Partai Politik (Parpol) dan Organisasi Sosial Politik (Orsospol)
 Pelaksanaan Pemilihan Umum (pemilu)

Anda mungkin juga menyukai