Anda di halaman 1dari 25

ZAKAT

MAN 2 MATARAM
Rabu, 29 September 2021

index
A. ZAKAT DALAM ISLAM
1. Pengertian Zakat
Zakat adalah kata bahasa Arab “az-zakâh” berarti bertambah, tumbuh dan
berkembang, suci, bersih.

Zakat menurut istilah (syara’) artinya sesuatu yang hukumnya wajib


diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu, menurut sifat dan ukuran
tertentu kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya. Hukum
mengeluarkan zakat adalah fardhu ‘ain, sebagaimana firman Allah Q.S. Al-
Baqarah [2] : 267:

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.
dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Al-Baqarah [2]: 267)
2. MACAM-MACAM ZAKAT
a. Zakat Fitrah
= zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim setahun
sekali makanan pokok sesuai kadar yang telah ditentukan
oleh syara’

SYARAT-SYARAT WAJIB ZAKAT FITRAH


1) Islam
2) Lahir sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan
bulan ramadhan
3) Memiliki kelebihan harta dan keperluan makanan untuk
dirinya sendiri dan untuk yang wajib dinafkahinya baik
manusia ataupun binatang pada malam hari raya dan siang
harinya
lanjutan
WAKTU DAN HUKUM MEMBAYAR ZAKAT FITRAH
1) Waktu yang dibolehkan yaitu dari awal ramadhan sampai hari penghabisan
ramadhan
2) Waktu wajib, yaitu mulai terbenam matahari penghabisan ramadhan
3) Waktu yang lebih baik (sunnah), yaitu dibayar sesudah shalat subuh
sebelum pergi sholat hari raya

Artinya: “Dari Ibn Abbas, ia berkata: telah diwajibkan oleh rasulullah saw.
zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang puasa dan memberi makan bagi
orang miskin, barang siapa yang menunaikannya sebelum sholat hari raya
maka zakat itu diterima, dan barang siapa membayarnya sesudah sholat hari
raya maka zakat itu sebagai sedekah biasa”
lanjutan
4) Waktu makruh, yaitu membayar fitrah sesudah hari raya tetapi
sebelum terbenam matahari pada hari raya
5) Waktu haram, yaitu apabila sengaja dibayar sesudah terbenam
matahari pada hari raya

Artinya: Rasulullah Saw. mewajibkan zakat fiitrah dengan satu sha’ kurma
atau satu sha’ gandum, kepada setiap budak atau orang merdeka, laki-laki
atau wanita, anak maupun dewasa, dari kalangan kaum muslimin. Beliau
memerintahkan untuk ditunaikan sebelum masyarakat berangkat shalat id.
(HR. Bukhari)
b. Zakat Maal
Menurut bahasa (etimilogi), maal (harta) ialah segala sesuatu yang
diinginkan sekali oleh manusia untuk dimilikinya, memanfaatkan
dan menyimpannya
Menurut syara’ (terminologi), maal (harta) ialah segala sesuatu
yang dimiliki (dikuasai) dan dapat dipergunakan. Jadi zakat
Maal juga disebut zakat harta yaitu kewajiban umat Islam yang
memiliki harta benda tertentu untuk diberikan kepada yang
berhak sesuai dengan ketentuan nisab (ukuran banyaknya) dan
dalam jangka waktu tertentu

Adapun tujuan dari zakat maal adalah untuk membersihkan dan


menyucikan harta benda mereka dari hak-hak kaum miskin di
antara umat Islam.
lanjutan
Allah berirman dalam surah az-Zariyat/51 : ayat 19 :

Artinya : Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang
miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta.

Syarat-Syarat Harta Yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya


1) Harta tersebut harus didapat dengan cara yang baik dan halal.
2) Harta tersebut berkembang dan berpotensi untuk dikembangkan,
misal melalui kegiatan usaha perdagangan dan lain-lain.
3) Milik penuh, harta tersebut di bawah kontrol kekuasaan
pemiliknya, dan tidak tersangkut dengan hak orang lain.
lanjutan

4) Mencapai nisab, mencapai jumlah minimal yang menyebabkan


harta terkena kewajiban zakat, misal nisab zakat emas 93,6 gr,
nisab zakat hewan ternak kambing adalah 40 ekor dan sebagainya.
5) Sudah mencapai 1 tahun kepemilikan.
6) Sudah terpenuhi kebutuhan pokok. Yang dikeluarkan zakat adalah
kelebihannya.
JENIS-JENIS HARTA YANG DIKENAI ZAKAT
HARTA YANG
NO NISHAB WAKTU KADAR ZAKAT
DIKENAI ZAKAT
1 EMAS      
  24 karat 20 dinar = 85 gr 1 TH 2,5, %
  21/22 karat = 93,6 gr 1 TH 2,5, %
  18 karat = 113 gr 1 TH 2,5, %
2 PERAK 595 gr 1 TH 2,5, %
3 AN’AM ( hewan ternak)      
  Unta 5 ekor 1 TH 1 ekor kambing umur 2
tahun lebih
  Sapi/Kerbau 30 ekor 1 TH 1 ekor sapi/kerbau umur
1 tahun lebih
  Kambing 40 ekor 1 TH 1 ekor kambing betina
umur 2 tahun lebih
4 Hasil Pertanian 5 wasq = Setiap panen Jika irigasi dengan
biaya 5 %
1350 kg gabah / 750 kg beras
Jika irigasi dengan
1481 kg gabah / 815 kg beras
tanpa biaya 10 %
5 Harta Terpendam 93,6 gr emas 22 karat Saat ditemukan 20 %
(Rikaz),
6 Hasil Tambang 93,6 gr emas 22 karat Saat ditemukan 20 %
(Ma’din),
7 Harta Profesi 93,6 gr emas 22 karat 1 TH 2,5, %
8 Unggas 93,6 gr emas 22 karat 1 TH 2,5, %
9 Investasi 93,6 gr emas 22 karat 1 TH  
Nisab Zakat yang Harus Umur
Dibayar
5-9 1 ekor kambing 2 tahun lebih
10-14 2 ekor kambing 2 tahun lebih
15-19 3 ekor kambing 2 tahun lebih
20-24 4 ekor kambing 2 tahun lebih
25-35 1 ekor unta 1 tahun lebih
36-45 1 ekor unta 2 tahun lebih
46-60 1 ekor unta 3 tahun lebih
61-75 1 ekor unta 4 tahun lebih
76-90 2 ekor unta 2 tahun lebih
91-120 2 ekor unta 3 tahun lebih
121 3 ekor unta 2 tahun lebih
Catatan :
Mulai dari 121 ekor, setiap 40 ekor unta,
zakatnya 1 ekor unta berumur 2 tahun
lebih, kemudian dihitung setiap 50 ekor
unta, zakatnya seekor unta berumur 3
tahun. Demikianlah yang tercantun dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari
Nisab Zakat yang Harus Dibayar Umur
30-39 1 ekor sapi/kerbau 1 tahun lebih
40-59 1 ekor sapi/kerbau 2 tahun lebih
60-69 2 ekor sapi/kerbau 1 tahun lebih
70 2 ekor sapi/kerbau 2 tahun lebih

Catatan :
Jika banyaknya bertambah, setiap 30 ekor, zakatnya 1 ekor sapi
umur 1 tahun, dan setiap 40 ekor, zakatnya 1 ekor sapi betina umur
2 tahun.
Nisab Zakat yang Harus Umur
Dibayar
40-120 1 ekor kambing betina 2 tahun lebih
121-200 2 ekor kambing betina 2 tahun lebih
201-300 3 ekor kambing betina 2 tahun lebih

Catatan :
Jika jumlahnya lebih dari 300 ekor, setiap 100 ekor
kambing, zakatnya 1 ekor kambing betina umur 2 tahun
lebih.
NO JENIS NISHAB HAUL KADAR
HARTA ZAKAT
1 Padi 1350 kg setiap 10% / 5%
gabah/750 kg panen
beras (sp)
2 Biji-bijian 750 kg beras sp 10% / 5%
3 Kacang- 750 kg beras sp 10% / 5%
kacangan
4 Umbi-umbian 750 kg beras sp 10% / 5%
5 buah-buahan 750 kg beras sp 10% / 5%
6 sayur- 750 kg beras sp 10% / 5%
sayuran
7 rumput- 750 kg beras sp 10% / 5%
rumputan
Zakat Hasil Tanaman dan Buah-buahan, (gandum, padi,
kurma, anggur dsb). Syarat wajib zakat bagi pemilik tanama
adalah beragama Islam, merdeka,milik sendiri, biji tanaman itu
sengaja ditanam, dan telah sampai nisabnya pada waktu
memanen, mengenyangkan, dan tahan lama disimpan.
Di Indonesia disepakati bahwa semua ahsil tumbuh-tumbuhan yang
bernilai ekonomis wajib dikeluarkan zakatnya, misalnya :
1.Biji-bijian, seperti ; padi, jagung, kacang hijau, kacang tanah, dan
kacang kedelai.
2.Umbi-umbian dan sayur-sayuran, seperti : umbi, kentang, ubi
kayu, ubi jalar, kangkung, bawang, cabe, petai, kol, dan bayam.
3.Buah-buahan, seperti : kelapa, pisang, durian, rambutan, duku,
salak, apel, papaya, alpukat, mentimun, pala, lada, dan pinang.
4.Tanama hias, seperti : anggrek, dan segala jenis bunga.
5.Tanaman keras, seperti : karet, kelapa sawit, cengkih, kopi,
cokelat, kayu cendana, kayu jati, dan kayu manis.
6.Rumput-rumputan, seperti : serai (minyak serai) dan bambu
7.Daun-daunan, seperti : the dan tembakau.
Untuk ketentuan zakat unggas ini disamakan dengan batas nisab
emas yaitu 93,6 gram. Jika harga emas Rp. 65.000/gram maka
emas 93,6 gr x Rp. 65.000 = Rp. 6.084.000,00.
Apabila seseorang memiliki usaha unggas dalam satu tahunnya
memiliki keuntungan Rp. 6.084.000,00 maka yang bersangkutan
telah wajib membayar zakat 2,5 % dari total keuntungan selama 1
tahun

Contoh :
Pak Irfan memiliki usaha ayam potong 4.000 ekor. Setiap penjualan
memilikikeuntungan rata-rata Rp. 2.000.000. dalam 1 tahun dapat
menjual sebanyak 8 kali. Jadi total keuntungan dalam 1 tahun Rp.
16.000.000. Zakat yang dikeluarkan adalah Rp. 16.000.000 X 2,5 %
= Rp. 400.000
N JENIS HARTA PROFESI NISHAB HAUL KADAR
O ZAKAT
1 Perdagangan (ekspor, 93,6 gram emas 1 tahun 2,5%
impor,penerbitan
2 Industri baja, tektill, 93,6 gram emas 1 tahun 2,5%
keramik,granit, batik
3 Industri pariwisata 93,6 gram emas 1 tahun 2,5%
4 Real Estate(perumahan, 93,6 gram emas 1 tahun 2,5%
penyewaan)
5 Jasa (notaris, akuntan, 93,6 gram emas 1 tahun 2,5%
travel,designer
6 Pertanian, Perkebunan, 93,6 gram emas 1 tahun 2,5%
perikanan
7 Pendapatan (gaji, 93,6 gram emas 1 tahun 2,5%
honorarium,dokter)
Harta profesi adalah harta kekayaan yang diperoleh seorang
muslim melalui bentuk usaha baru yang sesuai dengan syariat
agama. Contoh : dokter, insinyur, atau pengacara. Para ulama
sepakat bahwa harta pendapatan wajib dikeluar-kan zakatnya
apabila mencapai batas nisab. Nisabnya sama dengan nisab emas
dengan kadar zakat 2,5 %.
Hasil investasi, seperti sewa gedung, pabrik, taksi, dan bus wajib
dikeluarkan zakatnya.
Pendapat-pendapat para ulama mengenai cara memandang
kekayaan :
1.Pendapat pertama; pemilik harta profesi diperlakukan sama
seperti pemilik barang dagang. Jadi gedng dinilai harganya setiap
tahun, lalu ditambah keuntungan yang ada, kemudia dikeluarkan
zakatnya 2,5 %.
2.Pendapat kedua; zakat tidak dipungut dari keseluruhan harga
setiap tahun, tetapi dipungut dari keuntungan dan hasil investasi.
Kadar zakat 2,5 % tanpa mempersyaratkan 1 tahun.
3.Pendapat ketiga; zakat dikeluarkan berdasarkan hasilnya, bukan
berdasarkan modalnya, dengan kadar zakat 10 % dari hasil bersih
setelah biaya-biaya dikeluarkan. Akan tetatpi bila hasil bersih tidak
dapat diketahui, zakatnya dikenakan berdasarkan seluruh hasil
dengan kadar zakat sebesar 5 %.
Pahamilah istilah dibawah ini!
Nishab : Batas minimal harta kekayaan yang wajib dikeluarkan
zakatnya
Kadar : Prosentase atau besarnya zakat yang harus dikeluarkan.
Haul : Waktu atau masa yang disyaratkan untuk mengeluarkan
zakat terhadap harta yang dimiliki

Golongan (orang-orang) yang berhak menerimanya (mustahik


zakat) ada 8 golongan. Firman Allah swt dalam Surah at-
Taubah ayat 60 :
Contoh penghitungan zakat perniagaan

Pada waktu mulai berniaga, seseorang mempunyai modal


utama berjumlah Rp 12.000.000. Setelah berniaga satu tahun
lamanya, ia mendapat keuntungan sebesar Rp 10.000.000.
Kemudian, setelah dihitung jumlah modal dan keuntungan
menjadi Rp 12.00.000 ditambah Rp 10.000.000 berjumlah
22.000.000.
Nisab harta perniagaan waktu itu sebesar Rp 12.750.000 sesuai
dengan harga emas per gram Rp 150.000. Hal ini berarti harta
tersebut sudah cukup nisabnya, bahkan lebih. Oleh karena itu,
yang wajib dikeluarkan adalah 2,5 % x Rp 22.000.000 sebanyak
Rp 550.000.
Nisab harta perniagaan waktu itu sebesar Rp 12.750.000 sesuai
dengan harga emas per gram Rp 150.000. Hal ini berarti harta
tersebut sudah cukup nisabnya, bahkan lebih. Oleh karena itu,
yang wajib dikeluarkan adalah
2,5 % x Rp 22.000.000 = 25 x Rp 22.000.000 = Rp 550.000.
1000

Jadi zakat yang wajib dikeluarkan adalah sebanyak Rp 550.000.


‫ال َّس َال ُم عَلَ ْيمُك ْ َو َرمْح َ ُة ِ‬
‫هللا َوبَ َراَك تُ ُه‬

Anda mungkin juga menyukai