Anda di halaman 1dari 13

ATOM DAN STRUKTUR ATOM

Kelompok 4 :
Sri Rezeki Berutu (4181240009)
Aisyah Umi Ramadhani (4183240016)
Irvan Sandi Buulolo (4181240007)
Nishfa Mufatihah (4211418015)
Iswari Afala (4183540001)
Konsep Atom

Konsep Atom Leucippus-Democritus (abad ke-5


SM)

Mereka menyatakan bahwa jika suatu benda


dipotong terus-menerus, akan didapati ukuran
yang tidak dapat dipotong lagi. Bagian terkecil
inilah yang disebut sebagai atom, yang menurut
kedua filsuf ini merupakan partikel yang
bergerak dengan bentuk dan ukuran yang
berbeda-beda dan dapat saling bergabung.
Konsep Atom

Konsep Atom Aristoteles (abad ke-4 SM)

Aristoteles beranggapan bahwa segala materi


di alam ini tersusun atas empat unsur dasar
-api, tanah, air, udara- yang dapat dibagi lagi
menjadi lebih kecil sampai tak terbatas
Konsep Atom

Model Atom Dalton

- Atom digambarkan sebagai bola pejal yang


sangat kecil.
- Atom merupakan partikel terkecil yang tidak
dapat dipecah lagi.
- Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang
sama, sedangkan atom unsur
berbeda,berlainan masa dan sifatnya.
- Senyawa terbentuk jika atom bergabung
satu sama lain
- Reaksi kimia hanyalah reorganisasi dari
atom-atom, sehingga tidak ada atom
yangberubah akibat reaksi kimia.
Konsep Atom

Model Atom Thomson

Setelah ditemukannya elektron oleh J.J


Thomson, disusunlah model atom Thomson
yang merupakan penyempurnaan dari model
atom Dalton.
Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di
dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis
dalam roti kismis
Model Atom Rutherford
Mereka mendapatkan hasil sebagai berikut:
1. Sebagian besar sinar alfa menembus lapisan emas dan menumbuk layar.
2. Sebagian kecil sinar alfa sedikit terbelokkan dan tetap menembus layar.
3. Sangat sedikit sinar alfa terpantul kembali oleh lapisan emas.

Gambar : Skema peralatan dalam eksperimen Rutherford.


Model Atom Modern
-Louis Victor de Broglie
Menyatakan bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan sebagai gelombang.

- Werner Heisenberg
Mengemukakan prinsip ketidakpastian untuk materi yang bersifat sebagai partikel dan gelombang.
Jarak atau letak elektron-elektron yang mengelilingi inti hanya dapat ditentukan dengan kemungkinan
– kemungkinan saja.

- Erwin Schrodinger (menyempurnakan model Atom Bohr)


Berhasil menyusun persamaan gelombang untuk elektron dengan menggunakan prinsip mekanika
gelombang. Elektron-elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam suatu orbital yaitu daerah 3
dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energi tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan
terbesar.
Konsep Atom

Model Atom Niels Bohr

- Model atomnya didasarkan pada teori


kuantum untuk menjelaskan spektrum gas
hidrogen.
- Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan
bahwa elektron hanya menempati tingkat-
tingkat energi tertentu dalam atom.
1.  
Sejarah Dasar Teori Kuantum

E=h.f=h/T

Keterangan:
E : kuantitas energi radiasi, dalam unit Joule (J), 5 dimensi
H : konstanta Planck = 6,625.196 x Joule/second (J/s) 6 dimensi
F : frekuensi radiasi, dalam unit Hertz (Hz) atau siklus per sekon (cps), 1 dimensi
T : perioda waktu radiasi, dalam unit second (s), 1 dimensi
■ Model Atom Bohr I
Niels Bohr menyempurnakan teori Rutherford yang telah ada sebelumnya.
Kelemahan teori atom Rutherford yaitu: tidak mampu untuk menerangkan mengapa electron tidak
jatuh ke inti atom sebagai akibat gaya elektrostatik inti terhadap partikel.
Berdasarkan asas fisika klasik, electron sebagai partikel bermuatan bila mengitari inti yang muatannya
berlawanan, lintasannya akan berbentuk spiral sehingga akhirnya jatuh ke inti.

■ Model Atom Bohr II


Pada tahun 1913, Niels Henrik David Bohr melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen.
Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan electron dalam menempati daerah disekitar
inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari
Rutherford dan teori kuantum dari Planck.
Model Atom Mekanika Kuantum
- Dualisme Partikel
dualitas gelombang-partikel menyatakan bahwa cahaya dan benda memperlihatkan sifat
gelombang dan partikel. Konsep utama dalam mekanika kuantum, dualitas menyatakan
kekurangan konsep konvensional seperti "partikel" dan "gelombang" untuk menjelaskan
perilaku objek kuantum
Model Atom Mekanika Kuantum
- Prinsip Ketidakpastian
Ketika melakukan pengamatan terhadap posisi atau kecepatan suatu objek, mustahil untuk
mengukurnya secara akurat. Ketidakpastian selalu akan muncul dalam pengamatan dan
pengukuran dan hasilnya tidak pernah melebihi seperempat konstanta Planck.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai