Anda di halaman 1dari 16

PEMBUATAN SIMPLISIA SECARA

KHUSUS

Program Studi
S1 Farmasi

Ferry Effendi M.Farm, Apt


ferrye.sttif@gmail.com 1
1. Jamur, Lumut Kerak dan Spora
Paku-Pakuan : Bahan simplisia
cukup dijemur dibawah sinar
matahari, sebab materialnya
kecil dan tipis. Diwadahi dalam
kantong plastik atau kaleng, bila
perlu diberi bahan penyerap air
dan penyerap oksigen.
2. Akar :
Akar dicuci bersih, diiris tipis atau
dipotong pedek-pendek sesuai dengan
ukuran akar, kemudian dijemur.
Pengeringan dilakukan dengan sinar
matahari atau pengering buatan.
3. Buah : Buah yang kecil atau yang sudah agak
kering sewaktu dipanen misalnya lada dan
adas langsung dikeringkan. Buah yang agak
besar dan masih basah misalnya cabe merah,
sebaiknya dibelah menjadi dua atau beberapa
bagian kemudian dijemur. Beberapa buah ada
yang perlu diperam sebelum dijemur.
4. Bunga :
Bunga dikeringkan dengan cara diangin-
anginkan atau dikeringkan dengan
pengering buatan.
5. Biji : Bila biji hanya tercemar oleh bahan
organik asing, langsung dijemur selama proses
pengeringan biji yang dipecah langsung
dibuang, hal ini untuk menghindari
pencemaran oleh kapang penghasil aflatoksin.
Pengerjaan selanjutnya pengeringan dengan
sinar matahari langsung.
6. Daun : Pengerjaan sama dengan bunga.
7. Kayu, Herba, Kulit kayu : Diiris tipis2 atau
dalam bongkah-bongkah, pengeringan
dengan sinar matahari langsung
8. Rimpang dicuci bersih dan diiris tipis-
tipis memanjang atau melintang. Pada
beberapa rimpang tertentu perlu
direndam air kapur atau dicelupkan air
mendidih. Pengeringan dengan sinar
matahari atau dengan buatan.
9. Umbi : Umbi dicuci bersih kemudian diiris
dan dikeringkan dengan sinar matahari
langsung.

10.Umbi Lapis, bila umbi lapis dalam


keadaan utuhmisalnya bawang merah
maka setelah dicuci lalu dijemur.
11.Balsam, Malam, Getah dan Gom : Tidak
memerlukan pengeringan, tetapi berbagai
jenis gom dapat dijemur agar lebih kering.
12. Hasil Pengolahan : Misalnya agar-agar
disimpan seperti apa adanya wadah
disesuaikan dengan bentuk dan
konsistensi simplisia. Hasil pengolahan
yang berupa bahan padat cukup
disimpan dengan disertai penyerap air.
13. Minyak Mineral : Biasanya pengolahan
dilakukan oleh industri minyak bumi,
penyimpanan dalam wadah yang tertutup baik.

14. Minyak nabati padat : misalnya lemak coklat


dan lemak pala, penyimpanan dalam wadah
tertutup baik.
15. Minyak Atsiri : Cara pengolahan
diuraikan tersendiri, penyimpanan dalam
wadah terisi penuh, tertutup baik dan
terlindung dari cahaya, pada suhu kamar.
16. Hewan
 Tubuh hewan atau bagiannya : dikeringkan atau
pengering buatan
 Minyak Lemak : pengolahan tergantung kepada bahan
bakunya. Penyimpanannya dalam wadah tertutup baik.
 Lemak dan Lilin Hewan : pengolahan tergantung
kepada bahan bakunya. Penyimpanan dalam wadah
tertutup baik.
 Hasil Olah Cair : Contoh Madu, penyimpanan dalam
wadah terisi penuh dan tertutup baik

Anda mungkin juga menyukai