11.pajak Penghasilan Umum
11.pajak Penghasilan Umum
com
PENGHASILAN
UMUM
PAJAK
1
1.SUBJEK DAN WAJIB PAJAK PENGHASILAN
Subjek Pajak : adalah orang/sesuatu yang di tunjuk oleh undang-
undang untuk dikenakan pajak.
Yang menjadi Subjek Pajak adalah :
http://www.rozathohiri.wordpress.com
1. a. Orang Pribadi
b. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan
yang berhak
2. Badan, terdiri dari PT. CV, Perseroan lainnya, BUMN, BUMD,
Persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi, koperasi, yayasan atau
organisasi yang sejenis, lembaga, dana pensiun, bentuk badan usaha lain.
3. Bentuk Usaha Tetap (BUT) BUT : adalah Bentuk usaha yang
dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam
jangka waktu 12 bl, atau badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat
kedudukan di Indonesia, untuk menjalankan usaha atau melakukan 2
kegiatan di Indonesia.
1.SUBJEK DAN WAJIB PAJAK PENGHASILAN
http://www.rozathohiri.wordpress.com
dalam jangka waktu 12 bulan
- Orang pribadi yang dalam tahun pajak berada di
Ind dan mempunyai niat bertempat tinggal di Indonesia
b.Subjek pajak badan, Badan yang didirikan atau
bertempat kedudukan di Indonesia.
c. Subjek pajak warisan, Warisan yang belum terbagi
sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak
3
1.SUBJEK DAN WAJIB PAJAK PENGHASILAN
2.Subjek Pajak LN
a.Subjek pajak Orang Pribadi, yaitu :Orang pribadi yang tidak
bertempat tinggal di Ind / berada di Ind tidak lebih dari 183 hr
dalam jangka waktu 12 bl yang :
- Menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT
http://www.rozathohiri.wordpress.com
di Ind
- Dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Ind bukan
dari menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT
di Ind.
b. Subjek Pajak Badan, yaitu : Badan yang tidak didirikan dan
tidak bertempat kedudukan di Ind yang :
- Menjalankan usaha / melakukan kegiatan melalui BUT di Ind
- Dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Ind bukan
dari menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT
di Ind. 4
1.SUBJEK DAN WAJIB PAJAK PENGHASILAN
http://www.rozathohiri.wordpress.com
dengan penghasilan yang diterima dari sumber
penghasilan di Indonesia / diperoleh melalui
BUT di Indonesia.
http://www.rozathohiri.wordpress.com
Wajib Pajak DN Wajib Pajak LN
- Dikenakan pajak atas penghasilan -Dikenakan pajak hanya atas
baik yang diterima atau diperoleh penghasilan yang berasal dari sumber
dari Ind dan dari luar Ind. penghasilan di Indonesia.
- Dikenakan pajak berdasarkan
penghasilan neto - Dikenakan pajak berdasarkan
- Tarif pajak ang digunakan adalah penghasilan bruto
tariff umum (tariff UU PPh Ps-17). - Tarif pajak yang digunakan adalah
- Wajib menyampaikan surat tariff sepadan (tariff UU PPh Ps-26).
pemberitahuan - Tidak wajib menyampaikan surat
pemberitahuan
6
1.SUBJEK DAN WAJIB PAJAK PENGHASILAN
http://www.rozathohiri.wordpress.com
- Di Ind tidak menerima atau memperoleh penghasilan lainnya di luar jabatan atau
pekerjaannya tersebut, serta negara yang bersangkutan memberikan perlakuan
timbal balik.
3. Organisasi-organisasi Internasional yang ditetapkan oleh menteri keuangan
dengan syarat:
- Ind menjadi anggota organisasi tersebut tidak menjalankan usaha atau melakukan
kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan dari Ind selain pemberian pinjaman
kepada pemerintah yang dananya berasal dari iuran pada anggota.
4. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi Internasional yang ditetapkan oleh Men
Keu dengan syarat :
- Bukan warga negara Ind dan
-Tidak menjalankan usaha atau melakukan kegiatan atau pekerjaan lain untuk
memperoleh penghasilan dari Indonesia. 7
2.KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF
http://www.rozathohiri.wordpress.com
bersangkutan, artinya kewajiban tidak
dilimpahkan kepada subjek pajak
lainnya.
8
2.KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF
Saat mulai & berakhirnya kewajiban pajak subjektif :
- Saat berada di / berniat bertempat tinggal di - Saat meninggalkan Ind untuk selama-
http://www.rozathohiri.wordpress.com
Ind lamanya
http://www.rozathohiri.wordpress.com
konsumsi/untuk menambah kekayaan WP yang bersangkutan, dengan
nama dan dalam bentuk apapun”, termasuk :
a. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan / jasa
yang diterima atau diperoleh termasuk: gaji, upah, tunjangan,
honorarium,, komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun, premi asuransi
jiwa dan asuransi kesehatan, atau imbalan dalam bentuk lainnya ;
b. Hadiah dari undian atau pekerjaan atau kegiatan, dan
penghargaan;
c. Laba usaha;
d. Keuntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta;
e.Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan 10
sebagai biaya;
3.OBJEK DAN NON OBJEK PAJAK PENGHASILAN
http://www.rozathohiri.wordpress.com
i. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta;
j. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala;
k. Keuntungan karena pembebasan utang;
l. Keuntungan karena selisih kurs mata uang asing;
m. Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva;
n. Premi asuransi;
o. Iuran yang diterima / diperoleh perkumpulan dari anggotanya yang
terdiri dari wajib pajak yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas;
p. Tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum
dikenakan pajak. 11
3.OBJEK DAN NON OBJEK PAJAK PENGHASILAN
http://www.rozathohiri.wordpress.com
keturunan lurus satu derajat dan oleh badan keagamaan atau
badan pendidikan atau badan social atau pengusaha kecil
termasuk koperasi yang ditetapkan oleh Men Keu. Sepanjang
tidak ada hubungannya dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan,
atau penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan.
b. Warisan;
c. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai
pengganti saham atau sebagai pengganti penyertaan modal;
d. Penggantian / imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau
jasa yang diterima atau diperoleh dalam bentuk natura dan atau 12
kenikmatan dari WP / pemerintah;
3.OBJEK DAN NON OBJEK PAJAK PENGHASILAN
http://www.rozathohiri.wordpress.com
Keu, baik yang dibayar oleh pemberi kerja maupun pegawai;
h. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pensiun dalam bidang-bidang tertentu
yang ditetapkan dengan keputusan Men Keu;
i. Bagian laba yang diterima / diperoleh anggota dari perseroan komanditer yang modalnya
tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma dan kongsi;
j. Bunga obligasi yang diterima atau diperoleh perusahaan reksadana selama 5 th pertama
sejak pendirian perusahaan / pemberian ijin usaha. Perusahaan Reksadana : adalah
perusahaan yang kegiatan utamanya malakukan investasi, investasi kembali, atau jual beli
sekuritas. Dari sisi pemodal kecil, perusahaan reksa dana merupakan pilihan yang aman untuk
menanamkan modalnya, penghasilan yang diterima / diperoleh berupa deviden atau bunga
obligasi;
k. Penghasilan yang diterima / diperoleh perusahaan modal ventura berupa bagian laba dari
badan pasangan usaha yang didirikan dan menjalankan usaha atau kegiatan di Ind.Perusahaan
Modal Ventura adalah Suatu perusahaan yang kegiatan usahanya membiayai badan usaha
(sebagai pasangan usaha) dalam bentuk penyertaan modal untuk suatu jangka waktu tertentu. 13
3.OBJEK DAN NON OBJEK PAJAK PENGHASILAN
http://www.rozathohiri.wordpress.com
4. Penghasilan lain-lain, yaitu:
-Keuntungan karena pembebasan utang
-Keuntungan karena selisih kurs mata uang asing
-Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva
-Hadiah undian
http://www.rozathohiri.wordpress.com
biaya lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 th;
c. Iuran kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh
Men Keu
d. Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta yang dimiliki
dan digunakan dalam perusahaan atau yang dimiliki untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan;
e. Kerugian dari selisih kurs mata uang asing;
f. Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di
Indonesia;
g. Biaya beasiswa, magang, dan pelatihan. 15
4.BIAYA YANG BOLEH DIKURANGKAN (DEDUCTIBLE EXPENSES)
h. Piutang yang nyata tidak dapat di tagih, dengan syarat:
1. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial.
2. Telah diserahkan perkara penagihannya kepada pengadilan negeri atau Badan Urusan
Piutang dan Lelang Negara (BUPLN).
3. Telah dipublikasikan dalam penerbitan umum atau khusus dan
4. WP harus menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada DJP.
http://www.rozathohiri.wordpress.com
i. Pembentukan atau pemupukan dana cadangan berupa cadangan piutang tidak tertagih
untuk usaha bank dan sewa guna usaha dengan hak opsi,cadangan untuk usaha asuransi
dan cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan, yang diatur dengan Keputusan
Menteri Keuangan.
j. Premi asuransi kesehatan,kecelakaan,jiwa,dwiguna dan beasiswa yang dibayar pemberi
kerja dan premi tersebut dihitung sebagai penghasilan bagi wajib pajak orang pribadi yang
bersangkutan.
k. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diberikan dalam
bentuk natura dan kenikmatan berupa penyediaan makanan dan minuman bagi seluruh
pegawai.
l. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diberikan dalam
bentuk natura dan kenikmatan di daerah terpencil dan berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan.
m. Kompensasi kerugian fiscal tahun sebelumnya (maksimal 5 tahun). 16
n. Zakat atau sumbangan keagamaan yang dibayarkan kepada badan atau lembaga yang
disahkan oleh pemerintah.
5.BIAYA YANG TIDAK BOLEH DIKURANGKAN
(NON DEDUCTIBLE EXPENSES)
a. Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti deviden,
termasuk deviden yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada pemegang
polis, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi;
http://www.rozathohiri.wordpress.com
b. Biaya yang dibebankan / dikeluarkan untuk kepentingan pribadi pemegang
saham, sekutu, atau anggota;
c. Pembentukan atau pemupukan dana cadangan kecuali cadangan piutang tak
tertagih untuk usaha bank dan sewa guna usaha usaha dengan hak opsi, cadangan
untuk usaha asuransi, dan cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan;
d. Premi asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna,
dan asuransi beasiswa;
e. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diberikan
dalam bentuk natura dan kenikmatan, kecuali penyediaan makanan dan minuman
bagi seluruh pegawai serta penggantian atau imbalan dalam bentuk natura dan
kenikmatan di daerah tertentu;
f. Jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada pemegang saham atau
kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai imbalan 17
sehubunghan dengan pekeraan yang dilakukan;
5.BIAYA YANG TIDAK BOLEH DIKURANGKAN (NON DEDUCTIBLE EXPENSES)
http://www.rozathohiri.wordpress.com
perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham;
k. Sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan serta sanksi
pidana berupa denda yang berkenaan dengan pelaksanaan
perundang-undangan di bidang perpajakan.
l. Biaya untuk mendapatkan,menagih, dan memelihara penghasilan
yang:
- Dikenakan pph yang bersifat final
- Bukan Objek PPh
m. Biaya untuk mendapatkan,menagih dan memelihara penghasilan
yang PPh-nya dihitung dengan menggunakan Norma Penghitungan 18
Penghasilan Netto.
6.TARIF UMUM PAJAK PENGHASILAN
Untuk WP OP DN
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
http://www.rozathohiri.wordpress.com
0 - 50.000.000 5%
Di atas 50.000.000 - 250.000.000 15%
Di atas 250.000.000 - 500.000.000 25%
Di atas 500.000.000 30%
Untuk WP Badan DN dan BUT
Tahun 2009 28%
http://www.rozathohiri.wordpress.com
Penghasilan Kena pajak
http://www.rozathohiri.wordpress.com
Pengh Kena Pajak = Pengh bruto – Biaya yang diperkenankan UU
PPh.
21
7.DASAR PENGENAAN PAJAK
http://www.rozathohiri.wordpress.com
1. Norma Penghitungan Penghasilan Neto
2. Norma Penghitungan Penghasilan Bruto