rekayasa lalulintas.
Density (K)
0 (a) Km Kj
Speed (U) Speed (U)
Uf
Uf
Um Um
C
A B
LA X1 LB X2 LC
A ≠ B ≠ C…………..dst.
LA ≠ LB ≠ LC……..dst.
UA ≠ UB ≠ UC……dst.
X1 ≠ X2……………dst.
TIPE FASILITAS
Tipe fasilitas pada aliran lalulintas dibedakan menjadi 2
tipe, yaitu :
Aliran (Flow) : Q
Aliran (flow) diberi notasi “Q” dan didefinisikan sebagai
jumlah kendaraan yang terdapat dalam ruang yang
diukur dalam satu interval waktu tertentu.
Aliran biasanya dinyatakan dalam kendaraan per jam
(kend/jam), namun didasarkan atas waktu observasi
yang singkat.
Contoh :
Pada pengamatan kendaraan yang lewat dalam 15
menit pada suatu titik di jalan didapat sejumlah 1000
kendaraan.
Maka :
Volume (Volum) : V
Volume diberi notasi V dan didefinisikan sebagai
jumlah kendaraan yang lewat pada suatu titik di jalan
dalam interval waktu tertentu.
Contoh :
Dari data dimuka (1) : V = 1000 kend. per 15 menit
Volume dalam satu jam adalah hitungan nyata (actual
count) kend. selama satu jam, bukan diperoleh dari
perhitungan dalam 15 menit.
Kepadatan (Density), K
Kepadatan disebut juga Konsentrasi adalah banyaknya
kendaraan dalam aliran lalulintas sepanjang satu
kilometer panjang jalan. Kepadatan lalulintas biasa
dinyatakan dalam kendaraan per kilometer (kend/km).
Aliran sering dianggap sama dengan volume, meskiih
tepatpun istilah “Aliran” lebih tepat untuk menyatakan arus
lalulintas.
Q =KxU
Menurut Wardrop arus lalulintas yang bergerak sepanjang
ruas jalan dapat dianggap sebagai seri dari n buah arus
tambahan dengan arus qi dan kecepatan Ui, dengan harga i
adalah 1, 2, 3,……….,n. arus total diperoleh dengan
menjumlahkan arus-arus tambahan n sebagai berikut :