Anda di halaman 1dari 17

TINJAUAN UMUM TUBUH TERNAK

TUBUH TERNAK
• Semua benda hidup disusun oleh satuan terkecil yang disebut sel.
SEL JARINGAN ORGAN SISTEM TUBUH
• JARINGAN Kelompok sel yang Mempunyai Kehususan fungsi
• ORGAN Kelompok jaringan yang mempunyai fungsi tertentu
• SISTEM sekelompok organ yang berperan dala satu kegiatan
tertentu

SISTEM TUBUH TERDIRI DARI


• Sistem pencernaan
• Sistem kerangka
• Sistem Reproduksi
• Sistem Otot
• Sustem Saraf
• Sistem Pernapasan
• dll
KEADAAN ALAT PENCERNAAN
Berdasarkan tempat kegiatan mikroorganisme herbivora dibagi
menjadi
1. Aktivitas mikroorganisme terjadi pada saluran pencernaan
sebelum lambung sejati, misalnya pada ruminansia sejati dan
pseodo ruminan
2. Aktivitas mikroorganisme terjadi setelah melewati lambung
sejati (pada secum dan colon) misalnya Kuda dan Babi
SISTEM PENCERNAAN
• Sistem yang terdiri dari saluran pencernaan yang dilengkapi
atas beberapa organ yang bertanggung jawab atas
pengambilan, penerimaan dan pencernaan bahan makanan
dalam perjalannnya melalui saluran pencernaan mulai dari
rongga mulut sampai ke anus
• Organ Pencernaan
• Utama Mulut, Lambung, Usus dan Anus
• Pelengkap Gigi, Lidah, Kelenjar saliva, hati dan pancreas
PERBEDAAN ALAT PENCERNAAN ANTARA RUMUNAN DAN NON RUMINAN
PERBEDAAN UTAMA ALAT dan SISTEM PENCERNAAN
RUMINAN DAN NON RUMINAN

1. Ruminan Lambung terdiri atas empat


bagian
Non Ruminan Lambung Tunggal
2. Ruminan Pencernaan permentatif
terjadi sebelum usus kecil
Non Ruminan pencernaan permentatif
terjadi setelah usus halus
FUNGSI ALAT PENCERNAAN
MULUT
 Bibir mengambil bahan pakan
• Sapi , kerbau, babi in mobail
• Kambing, domba, kuda mobail
 Sapi, kerbau kurang selektif dibanding kambing dan domba
 Gigi memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil
• Ruminan tidak punya gigi taring
• Non ruminan punya gigi taring
 Waktu mengunyah gerakan rahang Ruminan horizontal
sedang non ruminanpertikal
 Lidah mengambil, memindahkan dan mencampur makana
dalam mulut
• Pada lidah ada - bintik2 pengecap rasa (tes bud)
- bintik2 seperti pancing (Houp)
• Ruminansia tes bud lebih banyak (kurang
peka)
• Non Ruminan lebih sedikit
Kepekaan terhadap cita rasa pada ruminan
kurang sekali metalik teste ditolak
 Saliva rubrikan, buffer, mencegah bload,
efisiensi air dan Nitrogen dan homeostasia Na
• Saliva ruminansia tidak mengandung ptealin
(Amylase) tetapi mengandung pregastrik
esterase
USOPAGUS Menghubungkan faring dan lambung
*Gerakan pristaltik usopagus mendorong/menarik
makanan ke lambung

RETICULO-RUMEN Tempat pencernaan Fermentatif,


absorpsi dan sintesa
• Dalam retikulo-rumen ada : protozoa (mikroba hewan),
bakteri, fungi dan virus (mikroba tanaman)
• Kenapa dalam rumen berkembang 4 mikroba
• pH dipertahankan (5,5-7)
• Kondisi an aerob tidak berubah
• Selalu berkontraksi
• Laju pengosongan diatur secara homeostatis
• Tujuan Kontraksi : 1. mengaduk isi rumen, 2, inokulasi
mikroba, penyerapan dan eruptasi
Frekuensi Kontraksi
- 1,4 x/menit pada waktu makan
- 1,1 x/menit pada waktu ruminasi
- 0,9 x/menit pada waktu puasa
Faktor-faktor yang mempengruhi kontraksi
1. Distensi sekitar reticulo-rumen, batas ambangnya 4
– 20 mmHg ( > 20 atau < 4 kontraksi lambat)
2. pH Abomasum
-pH < 2 kontraksi meningkat
3. Kadar gula darah
Hypoglesimia (kadar gula darah menurun)
merangsang kontraksi
OMASUM menyerap air, VFA, peptida dan Elektrolit
* menormalkan konsistensi pakan

ABOMASUM pencernaan enzymatis, membuat


pepsinogen (sel chef) memproduksi HCl (sel
pariental) dan membentuk cairan lendir
*Disebut perut sejati karena menghasilkan enzym-
enzym
USUS HALUS Hidrolisis, penyerapan, fermentasi
(non ruminan)
*Enzym-enzym dalam usus halus disekresikan oleh sel-
sel dari “sukkusentrikus”, enzym protease (amino
peptidase, dipeptidase) dan karbohidrase (maltase,
sukrase dan laktase) bekerjanya intraseluler
PANCREAS Penghasil hormon dan enzym-enzyme
pencerna protein, lemak dan karbohidrat

HATI
Fungsi Hati
• Sekresi cairan empedu
• Metabolisme protein, KH dan lemak
• Detoksikasi zat-zat membahayakan tubuh
• Menyimpan beberapa vitamin
• Destrusi sel-sel darah merah
• Pembentukan darah merah
USUS BUNTU Fermentasi (Non Ruminan)
USUS BESAR Penyerapan air
ANUS Pengeluaran sisa pencernaan (Peces)
FERMENTASI DALAM RUMEN
1. KARBOHIDRAT
•Karbohidrat yang terdapat dalam pakan dalam rumen
di fermentasi menjadi glukose dan polysakarida
selanjutnya dirombak menjadi VFA
•VFA merupakan sumber energi utama bagi ruminansia
•VFA HCOOH = As Format (C1)
CH3COOH = As Asetat (C2) 60%
CH3CH2COOH = As Propionat (C3) 10-20%
CH3(CH2)2COOH = As Butirat (C4) 20-30%
CH3(CH2)3COOH = As Valerat (C5) 5%
*Proforsi VFA bisa dimanipulasi (diubah-ubah)
REAKSI FERMENTASI
• 4 reaksi utama dalam rumen
• A : 2 reaksi karbon genap (menghasilkan proton
(H2))
• B : 2 reaksi karbon ganjil (menggunakan proton
(H2))
• Reaksi A antara lain fermentasi gula menjadi Asetat

C6H12O6 + 2H2O 2CH3COOH + 2 CO2 + 4 H2


(1 Molelkul Glukosa menghasilkan 2 molekul asetat )

C6H12O6 CH3 (CH2)2COOH + 2 CO2 + 2H2


(1 glukosa menjadi 1 butirat)
Reaksi B
C6H12O6 + 2H2 2CH3CH2COOH + 2 H2O
(1 molekul glukosa menghasilkan 2 molekul propional)
Reaksi yang dibuat oleh mikroba untuk membuang
kelebihan proton
CO2 + H2O CH4 + 2H2O
Dengan terbentuknya metan menjadi masalah karena
banyak enegri yang terbuang

1 gram metan energinya 211 kkal


1 gram butirat energinya 524 kkal
1 gram propional energinya 367 kkal
1 gram glukosa enerinya 673 kkal
EVALUASI FERMENTASI
• Efisensi kompersi glukosa bisa dilihat dari nilai NGR
• Nilai NGR yang tinggi untuk produksi susu sedang NGR
yang rendah untuk Produksi Daging
A + 2B + V
NGR =
P+V

• C2 dan C4 bersifat ketogenik Lemak susu


• C3 bersifat glukogenik lemak daging
• Perbandingan VFA yang dihasilkan tidak tetap
tergantung
• 1 tipe pakan
• Pengolahan makanan
• Frekuensi pemberian pakan
PENCERNAAN
1. PENCERNAAN MEKANIS memperkecil ukuran
pakan dan memperluas permukaan (terjadi di
mulut)
2. PENCERNAAN FERMENTATIF pakan mengalami
perombakan/produk pencernaan berbeda
dengan nutrien aslanya (terjadi di retikulo-rumen)
3. PENCERNAAN HIDROLITIK pakan mengalami
penguraian : KH diuraikan menjadi pati dan
glukosa, Potein diuraikan menjadi asam amino.
( Utama terjadi pada alat pencernaan pasca
rumen)
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN RUMINAN
UNTUNG
1. Pakan serat bisa dirombak dulu sebelum disajikan ke usus
2. Karena perutnya besar bisa makan cepat
3. Bisa mencerna pakan kaya serat
4. Dapat menggunakan NPN

RUGINYA
5. Boros energi (6-18%) energi terbuang
6. Menurunkan mutu protein (protein sejati dirombak menjadi
amoniak
7. Ruminansia mudah kena ketosis (produk fermentasi
sebagian besar berupa senyawa ketogenik

Anda mungkin juga menyukai