Anda di halaman 1dari 14

Pendekatan Sosial

dalam Kesehatan Masyarakat; Transdisiplinari


dan Kompleksitas Ilmu Perilaku Sosial

Dewi Purnamawati
“ If you wish to help a community improve its
health, you must learn to think like the people of
that community. Before asking people to assume
new health habits, it is wise to ascertain the
existing habits, how this habits are linked to one
another, what fuction their perform, and what
they mean to those who practice them.” (Paul,
1955)
Mengapa Lena Meninggal ??

• Lena seorang perempuan berasal dari dusun nelayan pantai utara.


Masyarakat dusun kecil itu mayoritas bekerja sebagai buruh nelayan yang
pendapatannya tergantung pada laut, cuaca dan upah dari pemilik
perahu. Di ujung kampung ada rumah kecil tempat seorang mantri
memberikan pelayanan kesehatan. Menjelang matahari terbenam di
kampung nelayan tersebut, suasana menyenangkan bagi lena. Ia bermain
dan belajar mengaji dengan teman2nya. Ustadznya selalu memberikan
kebaikan bagi santri2 belia itu. Kepada mereka ditanamkan nilai-nilai
kebaikan, menjaga hubungan harmonis dengan tetangga, berbakti, taat
dan tidak membantah kepada orang tua, khususnya pada anak
perempuan diajarkan agar menyiapkan diri berumah tangga dan berbakti
pada suami. Suami adalah kepala rumah tangga hingga kelak jika
berkeluarga harus tunduk kepada perintahnya.
Mengapa Lena Meninggal ??
• Keluarga lena tergolong miskin, ayahnya sakit encok, kakinya pegal2 sepanjang
hari sehingga tidak bisa di tuntut untuk bekerja keras. Satu-satunya sumber
penghidupan berasal dari ibunya yang bekerja sebagai buruh cuci pada keluarga2
pemilik perahu. Sebagai anak perempuan satu2nya dari enam bersaudara, lena
diharapka orang tuanya segera mendapatkan jodoh agar tidak mendapat julukan
perawan tua. Ayah lena menganggap bahwa pernikahan anak perempuan berarti
bisa mengurangi beban keluarga karena anak perempuan adalah tanggung jawab
suami.
• Menjelang hari raya idul adha, lena ganap berusia 14 tahun. Ayahnya
menjodohkan lena dengan seoarang pemuda yang berasal dari perantauan.
Pemuda bernama badri kemudian menikahinya. Tahun pertama perkawinannya
badri masih bekerja merantau, hanya tiga bulan sekali ia pulang. Pada akhir
tahun lena dinyakatan positif hamil. Mereka menyabut gembira, lengkaplah lena
sebabagi perempuan, ia bisa memberikan anak kepada suami dan memberikan
cucu kepada orang tuanya.
Mengapa Lena Meninggal ??
• Selama hamil ia memeriksakan kandungan kepada pak mantri, satu2nya tenaga
kesehatan yang bisa dijangkau, menjelang kehamilannya berusia 9 bulan, lena
sakit, perutnya kejang, lemas dan tidak bertenaga, ia mengalami perdarahan
berkepanjangan. Suaminya yang berada di rumah tidak membawanya ke tempat
bidan yang ada di kecamatan yang letaknya cukup jauh. Badri menyalahkan lena
karena tidak hati2 menjaga diri dan menghabiskan banyak uang ke pak mantri.
Ayah lena juga mengatakan bahwa kehamilan adalah hal yng biasa, jadi tidak
perlu ribut2. Buktinya istrinya sudah melahirkan enam anak tanpa satu kalipun
pertolongan dari bidan.maka mereka tidak memutuskan membawa lena kebidan
karena semua akan berjalan alamiah, setiap perempuan pasti bisa melahirkan
tanpa perlu dimanjakan.
• Selang dua hari berlangsung, lena sudah kehabisan darah dan meninggal. Semua
berduka, di luar duka mereka tersimpat harapan terhadap lena nantinya masuk
surga karena mati melahirkan diyakini mereka adalah mati syahid.
Studi kasus 2:
Ibu Amir, dalam pernikahannya dengan pak Amir mengalami
derita yang cukup menyedihkan. Awal cerita pasangan ini
membuka usaha dan seiring dengan waktu usaha rumah
makannya kian berkembang. Beberapa tahun kemudian pasangan
ini mengalami masalah rumah tangga, Pak Amir menikah lagi
tanpa sepengatahuan bu Amir, dan ketika bu Amir tahu, pak Amir
marah dan memukuli bu Amir. Bu Amir kemudian merasa stress
dan depresi, ditambah perlakukan kasar pak Amir. Saat ini bu
Amir sering sakit2kan, TDnya sering naik, keluarga bu Amir
menyarankan bu Amir untuk bercerai, namun bu Amir tidak mau,
karena malu dengan tetangga. Satu minggu yang lalu bu Amir
stroke
Penyakit dari sudut pandang sosial
• Penyakit adalah produk budaya
• Dalam masyarakat yang berbeda, penyakit
dijelaskan secara berbeda dan dikontruksikan
berbeda pula
• C/: Konstruksi sosial perempuan sebagai
mahluk yg lemah dan tidak rasional yg
terkukung oleh masalah khas perempuan
seperti pramenstruasi dan menopause
Determinan Kesehatan (WHO, 2008)
• Merujuk pada faktor yang mempengaruhi secara
signifikan terhadap kesehatan individu  sehat/tdk
sehat
• Kondisi di mana orang dilahirkan, tumbuh, hidup,
bekerja.
• Kondisi atau keadaan yang dibentuk oleh keluarga dan
komunitas
• dan dengan distribusi uang, kekuasaan, dan sumber
daya dan kebijakan di tingkat global, nasional, dan
lokal
• What is the
relationship
between social
factor and health
status?
• How it comes?

People's lifestyles and the conditions in


which they live and work strongly influence
their health. (https://apps.who.int/)
Social Determinant
• Kondisi sosial yang mempengaruhi kesempatan seseorang
untuk memperoleh kesehatan.
• Faktor-faktor seperti kemiskinan, kekurangan pangan,
ketimpangan sosial dan diskriminasi, kondisi masa kanak-
kanak yang tidak sehat, serta rendahnya status pekerjaan
merupakan penentu penting dari terjadinya penyakit,
kematian, dan ketidakseimbangan kesehatan antar maupun di
dalam sebuah negara
• Kondisi-kondisi sosial yang dialami seseorang berdampak
pada kesempatan orang tersebut untuk mendapatkan
kondisi sehat
Transdisiplinari ilmu sosial
• Filosofi yang muncul yang mendasari
ilmu kesehatan masyarakat
• Transdisipliner sebagai pendekatan
pemersatu untuk memahami dan
menyelesaikan masalah kesehatan
• Fondasi awal pemikiran
transdisipliner : George Engel (1977,
1980) dan Mosley dan Chen (1984).
Engel's Model Biopsikososial
(1980) kompleksitas faktor
penyebab yang mempengaruhi
kesehatan
KONSEP PERILAKU
Perilaku
• Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau
aktivitas organisme yang bersangkutan. suatu aktivitas dari manusia itu
sendiri.

• Perilaku dipengaruhi oleh faktor hereditas dan lingkungan.

• Hereditas atau faktor keturunan adalah merupakan konsepsi dasar atau


modal untuk perkembangan perilaku mahluk hidup itu untuk selanjutnya.

• Sedangkan lingkungan merupakan kondisi atau merupakan lahan untuk


perkembangan perilaku tersebut (Notoatmodjo, 1997).

• Perilaku juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam dan
luar individu itu sendiri seperti persepsi, emosi, motivasi, proses belajar,
lingkungan dan sebagainya
Diskusikan
• Mengapa masih ada yg tidak patuh dengan
prokes saat pandemi covid-19
• Mengapa orang yang berpendidikan tetap
mencari jalan untuk kesehatan yang non medis?
• Mengapa tenaga medis masih merokok?
• Mengapa terdapat 28% penduduk Indonesia
belum melakukan aktivitas fisik dengan cukup
( min 150 menit per minggu)?

Anda mungkin juga menyukai