Radioterapi

Dalam bentuk terapi

1. Sebagai kuratif
Limfoma Hodgkin tahap awal, kanker nasofaring, beberapa kanker kulit, dan kanker glotis awal
2. Sebagai paliatif
Metastase otak dan tulang serta sindroma venacava superior
3. Sebagai profilaktif
Whole-barin radiotherapy untuk leukemia limfoblastik akut dan kanker paru-paru sel kecil

Berdasarkan indikasi radioterapi pada berbagai jenis keganasan

1. Radioterapi sebagai terapi definitive (terapi utama)
Ca laring lokal
Ca nasofaring stadium dini
Ca prostat
2. Kemoradiasi sebagai terapi definitf
Ca nasofaring stad.lanjut
Ca servix
Ca paru unresectable
3. Radiasi/kemoradiasi sebagai terapi ajuvan (terapi pelengkap, namun tidak boleh diabaikan)
Ca payudara
Ca rectum
Limfoma
Ca endometrium
Sarkoma
Ca Paru
Ca servix
4. Terapi paliatif (menghilangkan symptom sehingga kualitas hidup lebih baik)
Cancer pain
Perdarahan pada ulkus kanker
Sindrom vena cava superior
Metastase otak
Metastase tulang
Kelompok tumor berdasarkan sifat radiosensitivitas
1. Radiosensitif
Seminoma, Limfoma, Neuroblastoma, Nefroblastoma, germ cell tumor
2. Radioresponsif
Karsinoma sel skuamosa dan adeno karsinoma
3. Radioresisten
Melanoma, sarcoma, glioblastoma multiforme

Tujuan radioterapi
1. Kuratif/definitive
Untuk tumor yang radiosensitive dan radioresponsif yang sukar operasinya atau pasien
menolak operasi.
2. Paliatif
Menurangi gejala-gejala gawat seperti perdarahan. Nyeri, obstruksi, menjaga kualitas hidup.
Untuk tumor yang radioresponsif dan inoperable, disertai ulkus berbau, disertai metastase,
disertai komplikasi obstruksi salluran cerna.

Staging ca colon sama dengan ca rectum, hanya beda lokasi.