I
KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI
PERIODE 13 JUNI – 16 JULI 2022
Disusun oleh :
Juliandra H. Firdaus (1102018102)
Pendahuluan
Kanker sebagai salah satu penyebab kematian di
seluruh dunia. Tujuan pengobatan kanker adalah
eradikasi kelompok sel kanker (tumor) secara utuh.
Prinsip pengobatan ini dapat dipenuhi baik dengan
tindakan operasi, pemberian kemoterapi, dan radiasi,
atau dengan kombinasi diantara modalitas tersebut.
Prinsip utama radioterapi adalah menggunakan radiasi pengion untuk merusak materi genetik
dari sel kanker (DNA), menyebabkan sel mengalami kematian atau kehilangan kemampuan
proliferasinya.
SEJARAH RADIOTERAPI
1. 1895 1899
Wilhelm Conrad Dilakukan tindakan
Roentgen menemukan X- radioterapi pertama kali
Ray
1898 1922
Becquerel menemukan bahan
radioaktif Radioterapi menjadi bagian
dalam ilmu kedokteran
Masuknya Radioterapi
di Indonesia
Terapi Paliatif
Untuk meningkatkan kualitas hidup dengan Terapi Profilaksis
cara menghilangkan gejala-gejala kanker
dengan menerapkan dosis radiasi paliatif. Terapi yang bertujuan untuk mencegah
Penerapannya antara lain pada kasus maternal kemungkinan metastasis atau kejadian berulang
otak dan tulang serta sindroma venacava melalui penerapan radioterapi, contohnya adalah
superior. whole-barin radiotherapy untuk leukemia
limfoblastik akut dan kanker paru-paru sel kecil.
JENIS RADIOTERAPI
Radioterapi Brachytheraphy/
Eksternal endocurientheraph
Radioterapi yang yumber radiasi temporer atau
S
dipaparkan ke tubuh permanen ditempatkan ke dalam
secara eksternal rongga tubuh, metode ini
menggunakan mesin digunakan dalam perawatan rutin
perawatan kanker ginekologi dan prostat
serta pada situasi yang
membutuhkan perawatan
berulang.
MEKANISME KEMATIAN SEL
AKIBAT RADIASI
● Target utama dari terapi radiasi adalah kerusakan molekul DNA pada jaringan target.
● Secara umum ada 2 jenis mekanisme kerusakan DNA akibat radiasi pengion, yaitu
ionisasi langsung dan tidak langsung.
● Kerusakan ini dapat berupa single strand breaks (SSB) dan double strand breaks (DSB).
Kerusakan pada salah satu untai DNA (SSB) masih dapat diperbaiki oleh sel,
sedangkan kerusakan pada untai ganda seringkali menyebabkan kematian sel.
Terapi radiasi dapat mencapai efek terapeutiknya dengan menginduksi
kematian sel melalui beberapa cara, yaitu:
Apoptosis
Venus
Autofagi Jupiter
Nekrosis
Mars Kematian
Saturn
Senescence
Despite being red, Mars Saturn is a gas giant and
is a cold place
Mitosis
has several rings
Tahapan Pelaksanaan
Penderita dengan keadaan umum yang buruk, gizi kurang atau demam tidak
diperbolehkan untuk radiasi, kecuali pada keadaan yang mengancam hidup
penderita.
Penentuan kondisi penderita dapat dilakukan menggunakan skala ECOG (The
Eastern Cooperative Group) dan skala Karnofsky.
Radioterapi sebaiknya tidak diberikan bila didapatkan status penampilan penderita
≥ 3 skala ECOG atau skala Karnofsky < 60%.
EFEK SAMPING RADIASI
ORGAN EFEK SAMPING
! questions?