Subbagian Radioterapi Bagian Radiologi FK. Unhas ONKOLOGI RADIASI Dahulu digunakan istilah RADIOTERAPI Sejarah : Dimulai sejak penemuan Radium-226 oleh Marie Curie 1898 Berkembang sejalan dengan : Temuan radioaktif baru: I, Cs, Co, Ir dll Kemajuan ilmu-ilmu dasar kedokteran t.u radiobiologi dan Onkologi -- Onkologi Rad Kemajuan teknologi tu komputer TUJUAN Mengeradikasi tumor maximal, seminial mungkin kerusakan jaringan sehat Kuratif, paliatif, simptomatis, emergency. Dilakukan Upaya mencapai Th. Ratio yang baik : Eradikasi tumor semaksimal mungkin, efek samping jar. sehat seminimal mungkin Meningkatkan kontrol lokal, survival rate dan memperbaiki kualitas hidup pasien TCP = Tumour Control Probability NTCP = Normal Tissue Complication Probability TR = Therapeutic Ratio = TCP/NTCP = Benefit/Risk ULC = Uncomplicated Local Control BASIC RADIOTHERAPY AIM Pengobatan Kanker Melibatkan multidisiplin bedah, radiasi, kemoterapi dan immunoterapi. Menggunakan apa? Sinar pengion (SP), inplementasi Onkologi Radiasi (OR) SP berupa : Gel. elektromagnetik dan partikel pengion Sifat SP mengionisasi materi biologi
Pengaruh SP pada SEL SP akan mengionisasi sel/ jaringan sehingga menimbulkan efek biologis. Sasaran utamanya adalah DNA sel kerusakan sel, dengan cara : direct merusak rantai DNA dan indirect dgn hidrolisis air terbentuk radikal hidroksil rusak DNA
BIOLOGICAL AND PHYSICAL BACK GROUND OF IRRADIATION Ionization
Bbrp keganasan utama yang memerlukan terapi radiasi Ca. Nasofaring Ca.cervix uteri Ca. paru Ca. payudara Ca. lidah Limfoma maligna Sarcoma jar.lunak, dll
Fraksinasi (Fr) Pemberian dosis radiasi dengan cara terbagi. Dlm terapi kanker Fraksinasi mengacu pd sifat 4R 1. Repopulasi 2. Reoksigenasi 3. Redistribusi 4. Repair Skema Fr: conventional, altered Fr Radiosensivitas: Tingkat sensitivitas Tumor thdp radiasi Radiosensitif : eradikasi dgn 30-40 Gy dalam 3-4 minggu mis.limfoma maligna, leukemia, Ewing sarcoma Radioresponsif : eradikasi dgn 40-50 Gy dalam 4-5 minggu mis. Karsinoma Anaplastik, Karsinoma Sel Skuamosa Radioresisten : eradikasi > 60 Gy, mis Sarcoma jar. Lunak.
Satuan Radiasi RAD = Radiation Absorbed Dose = cGy yaitu penyerapan energi sebanyak 100 erg untuk 1 gram zat Gray = Gy --> 1 Gy = 100 cGy Digunakan untuk radiasi eksterna & BT mCi atau Ci dimana 1 Ci = 1000 mCi Digunakan pd radiasi internal/ sistemik Cara Penyinaran Teletherapy / Ext.irradiation: sumber radiasi berada pd jarak tertentu terhadap target mis. Cobalt-60 80 cm, Linac 100 cm, menggunakan satuan cGy atau Gy Brachytherapy (BT): Sumber radiasi diletakkan di dalam atau dekat dgn target radiasi -- interstitial BT (diletakkan di dalam), plesio BT (dekat dgn) Satuan cGy atau Gy Internal Therapy : sumber diberikan secara sistemik oral/ intravena. Satuan mCi atau Ci
Sifat Radioterapi menurut tujuannya Untuk mencapai Therapeutic Ratio yg baik maka RT bisa bersifat : Kuratif : 5 tahun survival rate mis. KNF (sendiri), Ca Payudara (kombinasi bedah), leukemia (kombinasi kemo) Paliatif/ Simptomatis Radiation : mengurangi keluhan/ penderitaan pasien Emergency : menghindari bahaya (mis : impending fracture)
Peran RT pd Terapi Kanker RT sebagai modalitas utama kuratif/ paliatif misalnya : Ca.Nasofaring, leher rahim, lidah dini, larings dini RT bersama-sama mod.lain setara dalam mencapai tujuan terapi mis. BCT, pasca bedah yg tidak radikal mis. H&N tumor, Radiasi prabedah pd Ca.Rekti RT sebagai modalitas adjuvant mis. Ca.mammae lokal lanjut pasca radikal mastektomi, Ca.Cervix uteri std.dini pasca op.dgn high risk factor.
Berbagai Kombinasi radioterapi dan bedah Radiasi pra bedah Radiasi intra operatif Radiasi peri operatif Radiasi pasca bedah
Radiasi pra-bedah Tujuan Radiasi pra-bedah mengecilkan tumor agar yg inoperable menjadi operable mencegah iatrogenic metastasis Radiasi pasca-bedah Tujuan radiasi pasca-bedah : Mengeradikasi sisa tumor meningkatkan kontrol lokal mencegah rekurensi meningkatkan survival Radiasi Intra-operatif Dilakukan dlm kmr operasi, biasanya berupa radiasi external dng menyingkirkan jar. sehat agar tdk terpajan radiasi Membutuhkan OK khusus Contohnya kasus Ca.Pankreas Di Indonesia hanya di RSKD Radiasi Peri-operatif Biasanya berupa Brachytherapy Dilakukan pemasangan aplikator selama operasi berlangsung Brachytherapy dilakukan 5-6 hari kemudian setelah pembengkakan redah atau luka operasi dianggap sembuh afterloading system Neo adjuvant Chemotherapy Chemotherapy diberikan lebih dahulu beberapa seri dgn interval tertentu, kmd dilanjutkan dengan radioterapi Bertujuan mengecilkan massa tumor dan mengatasi metastasis jauh Concomitant/ Concurrent Chemoirradiation Kemoterapi diberikan bersamaan dgn radiasi Umumnya dosis kemoterapi yg diberikan lebih rendah Biasanya sebagai radiosensitizer Adjuvant Chemotherapy Kemoterapi diberikan setelah radiasi selesai Tujuan : mengatasi kemungkinan metastasis jauh dan meningkatkan kontrol lokal Efek Samping Radiasi Gejala umum pd pasien : lemas, mual, muntah, sakit kepala dll tgt pada dosis, luas lapangan, area yg diradiasi, sensitivitas pasien Efek samping akut : terjadi selama radiasi - beberapa minggu setelah radiasi selesai misalnya mucositis, hiperpigmentasi, dermatitis Efek samping2 Efek samping lambat/ kronis (late effect) : terjadi beberapa bulan - tahun setelah radiasi; Bisa terjadi pada berbagai organ teradiasi sep. teleangiectasis pd kulit, fibrosis pd paru & sal.cerna, anemia aplastik pd sistem hemopoetik, myelitis pd sistem saraf dll