Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN 8

Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Fokus


Sastra

memperkenalkan siswa kepada sastra dengan


memvariasikannya dalam keterampilan berbahasa
Pengertian apresiasi sastra

Kegiatan menggauli karya sastra


dengan sungguh-sungguh hingga
tumbuh pengertian, penghargaan,
kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan
perasaan yang baik terhadap cipta
sastra (S. Effendi)
Tujuan pembelajaran sastra
di Kelas rendah

Aspek mendengarkan
• mendengarkan dongeng,
• mendengarkan dongeng guru,
• menjawab pertanyaan,
• menceritakan kembali
Tujuan pembelajaran sastra
di Kelas rendah

Aspek berbicara
• Mendeklamasikan puisi,
• memerankan tokoh tertentu
Tujuan pembelajaran sastra
di Kelas rendah

Aspek membaca
• Membaca puisi dengan penghayatan
Tujuan pembelajaran sastra
di Kelas rendah

Aspek menulis

Menuliskan cerita rekaan berdasarkan


pengalaman
Tujuan pembelajaran sastra
di Kelas tinggi
Aspek mendengarkan
• Menanggapi cerita yang didengar
• Menjelaskan isi teks drama yang didengar
Tujuan pembelajaran sastra
di Kelas tinggi
Aspek berbicara
• Memerankan drama pendek dengan
ekspresi yang sesuai
Tujuan pembelajaran sastra
di Kelas tinggi

Aspek membaca
• Membacakan puisi dengan penghayatan dan
menjelaskan isinya
Tujuan pembelajaran sastra
di Kelas tinggi

Aspek menulis
• Menuangkan gagasan dalam bentuk puisi
Pengertian sastra anak

Karya seni imajinatif yang unsur estetiknya


lebih dominan berisi tentang dunia yang
akrab dengan anak-anak bermedium kan
bahasa untuk dipahami anak .
Ciri sastra anak

• Terdapat unsur pantangan terutama tentang


tema dan amanat
• Gaya penyasjian secara langsung atau hitam
putih
• Berfungsi terapan (benar-benar bermanfaat
bagi anak)
 
Model Pembelajaran
dengan Fokus Sastra
• Model Pembelajaran dengan fokus sastra
• Model kegiatan pembelajaran tergantung pada
kreativitas guru. Yang penting ada variasi metode
dan teknik yang disajikan. Yang harus benar-benar
ditekankan dalam model pembelajaran adalah
ketika memilih bahan materi sastra harus sesuai
dengan tingkat usia dan kebutuhan siswa SD.
Menurut Huck (1989: 6-10) di samping sesuai
dengan kebutuhan anak, sastra yang akan
disajikan harus juga memiliki nilai-nilai.

Anda mungkin juga menyukai