Anda di halaman 1dari 22

KEPERAWATAN MEDIKAL

BEDAH
“GLOMERULONEPRITIS”

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 10


1. Tahirrou Rosyada (PO.71.20.1.20.084 )
2. Yuriko Salsabilla ( PO.71.20.1.20.085 )
3. Khairunnisa ( PO.71.20.1.20.086 )
4. Herdin Putra Ramadhan ( PO.71.20.1.20.087 )
Pengertian
Glomerulonefritis
Glomerulonefritis Akut (GNA) merupakan
keadaan atau manifefstasi utama gangguan
sistemik dengan rentang penyakit minimal sampai
berat sampai berat.

Glomerulonefritis poststreptokokal akut ( APSGN,


acute poststreptokokal glomerulonefritis) merupakan
penyakit ginjal pasca infeksi yang sering terjadi pada
masa kanak-kanak dan merupakan penyakit yang
menyebabkan dapat ditegakan pada sebagian besar
kasus.
Patofisiologi

Glomerulonefritis pascastreptokokal akut terjadi karena kompleks antigen–antibodi


terperangkap dan menumpuk di dalam membran kapiler glomelurus sesudah infeksi
oleh streptococcus beta-hemolyticus group A.

Intensitas kerusakan glomerulus dan insufisiensi renal berhubungan dengan ukuran,


jumlah, lokasi (lokal atau difus), durasi panjang dan tipe kompleks antigenantibodi
dalam dinding kapiler glomerulus mengaktifkan mediator biokimiawi inflamasi
yaitu, komplemen, leukosit, dan fibrin.
Glomerulus yang rusak dan mengalami inflamasi akan
kehilangan kemampuan untuk memiliki permeabilitas yang
selektif sehingga sel darah merah dan protein dapat melewati
filtrasi membran tersebut ketika laju filtrasi glomerulus menurun.
Fungsi ginjal dapat memburuk, khususnya pada pasien dewasa
dengan glomelurus pascastreptokokal akut, yang umumnya
berbentuk glomerulus sklerosis dan disertai hipertensi.
Tanda dan Gejala

 Hematuria (kencing berwarna seperti air cucian daging).


 Proinuria (protein dalam urine)
 Oliguria dan anuria.
 Edema, edema yang biasanya dimulai pada kelopak mata dan bisa ke seluruh tubuh.
 Hipertensi.
 Hipertermi/suhu tubuh meningkat.
 Menurunya out put urine ( pengeluaran urine )
 Anak pucat dan lesu.
 Mual muntah.
 Fatigue ( keletihan atau kelelahan )
 Demam.
 Sesak napas
 Anoreksia (penurunan nafsu makan)
Pemeriksaan Diagnostik

1. Pemeriksaan urin 2. Tes darah : Bun (bloot urea 3. Laju endap darah
sangat penting untuk nitrogen : nitrogen urea darah) dan meninggi, kadar Hb
menegakkan diagnosis creatinine meningkat kreatinin menurun sebagai akibat
nefritis akut. serum menigkat bila fungsi ginjal hipervolemia (retensi
mulai menurun. garam dan air).

4. Biopsi ginjal dapat di indikasikan


jika dilakukan kemungkinan temuan
adalah menningkatnya jumlah sel
dalam setiap.
Pengkajian

1. Identitas Pasien
Nama : An. S July
Umur : 9 tahun mon tue wed thu fri sat sun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Kawin : Belum Menikah 1 2 3 4 5
Agama : Islam
Pendidikan : SD 6 7 8 9 10 11 12
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal Masuk : 17 Mei 2021
Alamat : JL. Bunga 13 14 15 16 17 18 19
Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2021
Diagnosa Medis : Glumerulonepritis
20 21 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. W
Pekerjaan : Petani
Alamat : Pasaman Barat
Hubungan : Orang Tua
mon

tue

wed
Terima kasih 
thu

fri

Anda mungkin juga menyukai