Anda di halaman 1dari 22

SISTEM

INFORMASI
AKUNTANSI
REFERENSI
• Accounting Information System, James A. Hall, South
Western 8th Edition, 2013 (J).

• Accounting Information System, Romney, Marshal B and Paul


John Steinbart, Prentice Hall, 13th Edition, 2015 (R).
TUJUAN
1. Mampu memahami arus informasi dalam lingkungan bisnis.

2. Mampu memahami tujuan dasar dari sistem informasi,


indenpendensi fungsional antara area akuntansi dan area
lainnya.

3. Mampu memahami hubungan antara audit eksternal, audit


internal dan audit IT.
Sistem
 Adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yg
saling berhubungan yg berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan (Marshall).

 Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau


subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan
tujuan yang sama(James A. Hall)
Sistem adalah:
– Serangkaian komponen yang saling terhubung

– Berinteraksi

– Untuk mencapai sebuah tujuan


Biasanya, sebuah sistem terdiri dari
beberapa sub-sistem. . .
• Setiap organisasi memiliki tujuan.
– Sub-sistem harus didesain untuk memaksimalkan pencapaian
tujuan organisasi.

– Bahkan terkadang merusak sub-sistem itu sendiri.


– CONTOH: Divisi produksi (sebuah subsistem) dari sebuah
perusahaan harus menghabiskan budget mereka lebih dulu
untuk mencapai tujuan perusahaan dalam membuat produk
secara tepat waktu.
• Penyimpangan tujuan terjadi ketika
aktivitas sub-sitem tidak konsisten dengan sub-sistem
lain atau sistem yang lebih luas.

• Kesesuaian tujuan terjadi saat tujuan


sub-sistem sejalan/selaras dengan tujuan organisasi.
Semakin besar dan kompleks sebuah sistem, akan
semakin sulit untuk mencapai kesesuaian tujuan.
Data dan Informasi
- Data adalah kumpulan karakter, fakta, atau jumlah-jumlah yg
merupakan masukan (input) bagi suatu informasi

- Informasi adalah merupakan keluaran (output) dari suatu


proses pengolahan data dan telah memiliki manfaat
• Informasi tidak sama dengan data.
• Informasi adalah data yang telah dikelola dan
diproses untuk memberikan makna bagi pengguna.

• Biasanya, semakin banyak dan baik informasi, maka


akan semakin baik sebuah keputusan.
Namun, ketika semakin banyak informasi yang
diperoleh dan bisa dicerna secara efektif, maka akan
terhindar dari kebingungan (kelebihan informasi).

- Ketika kelebihan informasi itu terjadi, maka kualitas


keputusan akan menurun dan sebaliknya kualitas
produksi bertambah.
• Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal
dimana data dikumpulkan, diproses menjadi
informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
• Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah satu
kesatuan sumber-sumber daya, seperti orang dan
peralatan, yang dirancangan untuk mengubah
keuangan dan sumber daya lainnya menjadi
informasi. SIA dapat dilaksanakan secara manual
maupun komputerisasi.
INPUT
OUTPUT

Data Proses
Informasi
Pemrosesan transaksi

Transaksi
keuangan
Sistem Keputusan
Informasi
Informasi pengguna

Transaksi non
keuangan
• Pengguna informasi:
– Pengguna eksternal
– Pengguna internal
• Pihak eksternal menggunakan informasi yang
bersifat:
– INFORMASI WAJIB—dipersyaratkan oleh
pemerintah, seperti SPT Tahunan oleh DJP; atau
– INFORMATION PENTING—dipersyaratkan untuk
menjalankan bisnis oleh pihak eksternal, seperti
purchase order (PO)/Surat Pemesanan Barang.
• Dalam menyediakan informasi wajib atau penting,
beberapa hal yang harus diperhatikan:
– Meminimalkan biaya.
– Memenuhi persyaratan regulator.
– Memenuhi standar minimal keandalan dan dapat
digunakan.
• Pihak internal lebih banyak menggunakan informasi
dengan beragam pilihan.

• Fokus utamanya adalah dapat memberikan banyak


manfaat dibanding biaya, misal, informasi yang
memiliki nilai positif.
• SIA adalah sebuah sistem (yang mampu) mengumpulkan,
menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan
informasi bagi pembuat keputusan.
• SIA, (bisa):
– Menggunakan teknologi yang memadai; atau
– Sistem manual; atau
– Kombinasi keduanya.
• Teknologi bisa menyederhanakan cara untuk
menciptakan, memelihara, atau meningkatkan
sebuah sistem.
SIA adalah fundamental
dalam akuntansi.
• Akuntansi adalah aktivitas penyediaan informasi,
sehingga, akuntan harus memahami:
– Bagaimana sistem tersebut menyediakan informasi
agar dapat dibentuk, diimplementasikan dan
digunakan.
– Bagaimana informasi informasi bisa dilaporkan.
– Bagaimana informasi bisa digunakan untuk
pembuatan keputusan.
MENGAPA BELAJAR
SIA?
• MK Akuntansi lainnya fokus pada bagaimana sebuah
informasi bisa disediakan dan digunakan.
• MK SIA lebih banyak fokus tentang:
– Bagaimana sebuah data bisa dikumpulkan dan
dirubah.
– Bagaimana ketersediaan, keandalan dan keakuratan
data bisa diyakini.
• MK SIA bukan MK yang penuh angka -angka/hitung-
hitungan.

Anda mungkin juga menyukai