Anda di halaman 1dari 3

1.

Fungsi Data Link Layer


Tugas utama dari data link layer ini adalah melakukan pengelolaan dan juga menyediakan
prosedur pengiriman data di dalam sebuah jaringan komputer. Dengan demikian, nantinya
data link layer akan memberikan atau meneruskan paket data menuju layer berikutnya, baik
physical layer, maupun network layer.
Selain menyediakan prosedur pengiriman data, ada beberapa fungsi dan juga tugas lainnya
dari data link layer. Berikut ini adalah fungsi dan tugas lainnya dari data link layer :
1. Melakukan proses grouping secara logic
Fungsi pertama dari data link layer adalah melakukan proses grouping pada paket data
yang ditransmisikan melalui jaringan. Proses grouping, sesuai namanya, merupakan proses
pengelompokkan kembali. Yang dikelompokkan kembali adalah data yang sebelumnya
dipecah dan terbagi pada saat proses transmisi data berlangsung. Proses ini kemudian
membuat pecahan dan bagian data tersebut menjadi satu kesatuan data utuh, yang siap
ditransmisikan menuju layer berikut. Perlu diketahui, proses penyatuan atau grouping data
ini dilakukan secara logic, dan tidak menggunakan alat fisik.
2. Menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address
MAC address merupakan sebuah alamat atau kode alamat yang trcetak secara fisik. MAC
address ini memiliki fungsi untuk membantu proses pengeiriman dan juga menerimaan data
yang terhubung ke dalam jaringan. Untuk dapat menggunakan fungsi dari MAC address ini,
maka data link layer menunjukkan perannya.
Data link layer merupakan lapisan pada OSI layer yang menyediakan akses dari suatu
jaringan komputer ke dalam media tertentu denan menggunakan sistem pengalamatan
menggunakan MAC address. Dengan begitu, setiap proses transmisi yang berlansung di
dalam suatu jaringan memiliki akses tersendiri terhadap pengalamatan menggunakan MAC
address.
3. Mendeteksi kesalahan pengiriman dan penerimaan paket data dan melakukan
proses pengkoreksian
Fungsi berikutnya dari data link layer adalah untuk melakukan proses pendeteksian
kesalahan pengiriman dan juga penerimaan paket data yang terjadi selama proses transmisi
data berlangsung. Kesalahan pengiriman ini bisa saja terjadi, terutama ketika jaringan
mengalami masalah pada alamat yang akan dituju. Sudah merupakan fungsi dasar dari data
link layer ini untuk mendeteksi masalah yang muncul tersebut.
Selain berfungsi untuk mendeteksi kesalahan pengiriman dan juga penerimaan paket data,
data link layer juga berfungsi untuk melakukan proses pengkoreksian pada paket data yang
mengalami kesalahan tesebut, sehingga pada akhirnya kesalahan pengiriman dan juga
penerimaan data dapat diminimalisir sedemikian rupa.
4. Menggabungkan paket data ke dalam byte, dan menggabungkan byte ke dalam
frame
Sesuai dengan namanya, data link layer merupakan layer atau lapisan pada OSI reference
model yang bertugas untuk mengurusi bit data yang ditranmsisikan melalui sebuah jaringan
komputer. Fungsi berikutnya adalah data link layer bertugas untuk menggabungkan dan
menyatukan paket data yang dipecah ataupun dibagi selama proses transmisi berlangsung
menjadi bentuk tertentu.
Paket data yang ditransmisikan akan digabungkan ke dalam bentuk byte, dan kemudian
paket data yang berbentuk byte akan digabungkan menjadi bentuk frame. Fungsi ini masih
berkaitan dengan fungsi dari data link layer yang pertama, yaitu melakukan proses
penggabungan pada data yang ditransmisikan melalui jaringan komputer.
Perangkat keras yang digunakan oleh data link layer
Data link layer merupakan lapisan dari OSI reference model yang memiliki hubungan dan
keterkaitan erat dengan perangkat fisik, karena berhubungan juga dengan MAC address
yang notabene merupakan sistem pengalamatan fisik. Karena itu, data link layer pun
memiliki kaitan yang erat dengan beberapa perangkat keras jaringan komputer secara fisik
dalam bekerja.
Salah satu contoh perangkat keras komputer yang bekerja dengan menggunakan data link
layer ini adalah NIC atau Network Interface Card. NIC atau yang juga sering dikenal dengan
kartu jaringan ataupun LAN Card merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer
yang bekerja dengan bantuan data link layer. fungsi LAN sendiri merupakan suatu
perangkat untuk komputer dapat terhubung ke internet, maka itu membantu data link layer
agar terkoneksi jaringan.

2. Cara Komunikasi :
A. Sub Layer Pada Lapisan Data Link
Lapisan data link terdiri dari dua sub layer, yaitu Logical Link Control (LLC) dan Medium
Access Control (MAC).
 Logical Link Control (LLC) berfungsi memeriksa kesalahan dan menangani transmisi
frame.
 Medium Access Control (MAC) berfungsi mengambil dan melepaskan data dari dan
ke kabel, menentukan protokol untuk akses ke kabel yang di share di dalam LAN.
B. Perangkat yang Bekerja Pada Lapisan Data Link Layer
Bridge dan switch merupakan perangkat keras jaringan komputer yang bekerja secara fisik dan
memiliki kaitan yang erat dengan data link layer. 

Hal ini sesuai dengan fungsi dari bridge dan switch, yaitu :


 Memecah – mecah jaringan yang terdiri dari satu server ke dalam beberapa user
(merupakan proses transmisi data, dimana data link layer merupakan layer atau
lapisan ke – 6, kemudian
 Menggabungkan sebuah jaringan menjadi satu kesatuan jaringan yang besar
(merupakan proses penerimaan data, dimana data link layer dapatberperan menjadi
layer atau lapisan kedua).
 Memeriksa dan mencatat Source MAC address dari setiap frame yang datang
 Frame-frame dapat diforward atau difilter tergantung dari MAC address destination.
 Menghilangkan loops yang disebabkan adanya koneksi redundant dengan
menggunakan Spanning Tree Protocols (STP).
C. Layanan Dari Data Link Layer
 Layanan Unacknowledged Connectionless
Yaitu dimana mesin sumber mengirimkan sejumlah frame ke mesin yang dituju dengan tidak
memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame tersebut. Tidak ada koneksi yang
dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya frame.
 Layanan Acknowledged Connectionless
Layanan inipun tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara
independent dan secara acknowledgment. Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui
apakah frame yang dikirimkan ke mesin tujuan telah diterima dengan baik atau tidak.
 Layanan Acknowledged Connection Oriented
Dengan layanan ini, mesin sumber dan tujuan membuat koneksi sebelum memindahkan
datanya. Setiap frame yang dikirim tentu saja diterima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa
setiap frame yang diterima benar-benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan
yang benar. Layanan ini juga menyediakan proses-proses network layer dengan ekivalen aliran
bit reliabel.

Pada layanan connection-oriented dipakai, pemindahan data mengalami tiga fase (tahap) :
1. Fase I, koneksi ditentukan dengan membuat kedua mesin menginisialisasi variabel-
variabel dan counter yang diperlukan untuk mengawasi frame yang mana yang telah
diterima dan mana yang belum.
2. Fase II, satu frame atau lebih mulai ditransmisikan.

3. Fase III, koneksi dilepaskan, pembebasan variabel, buffer, dan resource lainnya
yang dipakai untuk menjaga berlangsungnya koneksi.

Anda mungkin juga menyukai