Anda di halaman 1dari 6

JARINGAN KOMPUTER II Nama : Prasetyo Damongi

Andi Putra B. S.Kom. M.Kom


NIM : 20330211006
Prodi : Sistem Kompuer

Tugas Mandiri

1. Apa alasan yang mendasari dibuatnya 7 layer OSI?


2. Berdasarkan video sumber materi, Sebutkan 7 layer OSI dan jelaskan fungsi dari masing-masing layer!
3. Bagaimana proses pengiriman data antar komputer dalam jaringan dengan menggunakan 7 OSI layer ?
Jelaskan secara bertahap dari setyiap layer!

Jawaban

1. OSI model dibuat agar komputer bisa saling berkomunikasi tanpa memikirkan tipe komputer (laptop,
smartphone, dll) dan sistem operasi yang digunakan komputer tersebut.
2. 7 layer OSI beserta fungsinya:
- Application Layer berfungsi untuk mencari data, bertukar data, mengupload/mendownload data,
dan juga virtual terminal. Masing-masing menggunakan aplikasi seperti google chrome, firefox,
outlook, skype dll, dan juga menggunakan internet protokol seperti FTP (mengupload/mendownload
data), HTTP/s (mencari data), SMTP (bertukar data/email), Telnet (virtual terminal), dll.
- Presentation Layer berfungsi untuk menerjemahkan data dari huruf/angka ke bilangan biner
(10011). Sebelum mengirimkan data, data di kompres untuk menambah kecepatan pengiriman data,
jadi misalkan data 100011101101 dikompres menjadi 10101101 atau misalkan data sebesar 5Mb
dikompres menjadi 2Mb dan ini bisa menjadi rugi atau tidak rugi. Untuk menjaga integritas data,
sebelum transmisi data dilakukan enskripsi, jadi pada sisi pengirim data berupa enskripsi lalu pada
sisi penerima data berupa dekripsi, SSL (Secure Sockets Layer) merupakan protocol yang digunakan
untuk presentation layer untuk encryption dan decryption. Jadi ada 3 fungsi dasar dari presnetation
layer, yaitu Translation (penerjemah), Data Compression (kompresi data), dan Ecryption/Decryption.
- Session Layer berfungsi membatu mengatur dan memgelola koneksi, mengaktifkan, mengirim, dan
menerima data diikuti dengan termination connection atau sessions. Session layer memiliki
pembantu yang disebut APIs (Application Programming Interfaces), NETBIOS atau Network Basic
Input Output System adalah contoh APIs yang memungkan aplikasi di komputer yang berbeda
berkomunikasi satu sama lain. Sebelum session atau koneksi dibuat dengan server, server melakukan
fungsi verifikasi yang disebut Authentication, jadi server memverifikasi apakah server mengenali
user ketika user memasukan username dan password yang dikenali oleh server, jika username dan
password cocok maka dibuat sessions atau koneksi antara komputer user dan server, dengan begitu
user bisa mengupload atau mendownload file. Setelah server melakukan autentifikasi, otorisasi
(Authorization) diperiksa. Otorisasi adalah proses yang digunakan server untuk menentukan apakah
user memiliki izin untuk mengakses suatu file, jika tidak di izinkan, user akan mendapatkan
notifikasi tidak diperbolehkan untuk mengakses file tersebut. Session layer juga melacak file yang
sedang di unduh, sebagai contoh misalkan web yang diakses memiliki gambar dan teks, gambar dan
teks ini disimpan secara terpisah pada web server, ketika user membuka webseite seperti facebook
yang memiliki teks dan gambar di web browser, web browser akan membuka secara terpisah sesi ke
server web facebook untuk mengunduh setiap file teks dan gambar, file-file ini diterima dalam
bentuk paket data. Session Layer melacak paket data mana yang termasuk dalam file baik dalam file
teks maupusn file gambar, dan melacak ke mana paket data yang diterima pergi, dalam kasus ini,
data pergi ke web browser, jadi session layer membantu dalam session management. Jadi Session
Layer membantu dalam Session Management, Authentication, dan Authorization. Web Browser
melakukan semua fungsi Layer Session, Presentation dan Application.
- Transport Layer berfungsi untuk mengontrol keandalan komunikasi melalui segmentasi, kontrol
aliran, dan kontrol kesalahan. Dalam segmentasi data yang diterima dari session layer dibagi menjadi
unit data kecil yang disebut segmen, setiap segmen berisi nomor port sumber dan tujuan dan juga
nomor urut. Nomor port membantu mengarahkan unit data yang lebih kecil dalam urutan yang benar
untuk membentuk pesan yang benar dari penerima. Dalam Flow Control (kontrol aliran), transport
layer mengontrol jumlah data yang ditransmisikan ke tingkat yang dapat diproses oleh penerima,
misalkan ponsel terhubung ke server, server dapat mengirimkan data maksimum 100 Mbps dan
ponsel dapat memproses data maksimum pada 10 Mbps. Misalkan ponsel mengunduh file dari server
dengan ukuran file 50 Mbps yang melebihi dari maksimum kecepatan yang dimiliki ponsel, jadi
dengan transport layer ini ponsel dapat memberi tahu server untuk memperlambat kecepatan
transmisi hingga kecepatan 10 Mbps untuk mempertahankan kinerja sistem. Transport layer juga
membantu dalam Error Control (kontrol kesalahan). Jika beberapa unit data tidak sampai ke tujuan,
transport layer akan menggunakan skema Automatic Repeat Request (ARQ) untuk mentransmisi
ulang data yang hilang atau rusak. Checksum, sekelompok bit 1 dan 0, ditambahkan ke setiap
segmen data oleh transport layer. Protokol pada layer transport adalah Transmission Control Protocol
(TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Transport layer menyediakan dua jenis layanan, yaitu
Connection-oriented Transmission dan Connetctionless Transmission. Connection-oriented
Transmission dilakukan melalui TCP sedangkan Connectionless Transmission dilakukan melalui
UDP. Misalkan, anda pergi dari tempat A menuju ke tempat B, setelah menempuh jarak tertentu,
anda terjebak macet. Sekarang anda akan memiliki dua opsi : 1. ikuti rute yang sama; 2. ubah rute
sesuai lalu lintas. Connection-oriented Transmission atau TCP berfungsi sesuai opsi pertama
sedangkan Connectionless Transmission atau UDP berfungsi sesuai opsi kedua. Sebelum transmisi
data, TCP menentukan sebuah jalan, paket data dikirimkan melalui jalur yang sama untuk seluruh
koneksi. Ini berarti bahwa ketika percakapan TCP terjadi, sebuah sesi dibuat, setelah percakapan
selesai sesi diakhiri. Di sisi lain, UDP mengirimkan paket data bergantung pada lalu lintas pada jalur
yang tersedia. UDP lebih cepat dari TCP karena memilih jalur lalu lintas yang lebih sedikit untuk
pengiriman data, UDP tidak memberikan umpan balik jika data benar-benar terkirim atau tidak
terkirim, sedangkan TCP memberikan umpan balik, oleh karena itu paket yang hilang pada TCP
dapat ditransmisikan lagi. UDP digunakan pada streaming video, lagu, game online, voice over IP,
TFTP, dan DNS. Sedangkan TCP digunakan untuk World Wide Web, Email, FTP, dll.
- Network Layer berfungsi untuk transmisi segmen data yang diterimadari satu komputer ke
komputer lain yang terletak di jaringan yang berbeda. Segmen di network layer disebut paket, ini
adalah tempat dimana router baerada. Fungsi dari network layer adalah : 1. Pengalamatan Logis; 2.
Perutean (Routing); 3. Penentuan Jalur. Pengalamatan Logis : Pengalamatan IP (IPv4 atau IPv6)
yang dilakukan pada network layer disebut pengalamatan logis. Setiap komputer dalam jaringan
memiliki alamat IP yang unik. Karna network layer berhubungan dengan pengiriman data, maka
lapisasn ini memberikan alamt IP pengirim dan penerima ke seetiap paket data sehingga setiap paket
data dapat mencapai tujuan yang benar. Routing adalah metode memindahkan paket data dari sumber
ke tujuan dan didasarkan pada format alamat logis IPv4 atau IPv6. Misalkan, Komputer A terhubung
ke jaringan 1 dan Komputer B terhubung ke jaringan 2. Berarti beberapa laptop atau smartphone
yang terhubung ke Router Rumah. Dari komputer B, user telah meminta untuk mengakses
facebook.com dan sekarang sudah ada balasan dari server Facebook untuk komputer B dalam bentuk
paket. Paket ini perlu dikirimkan ke Komputer B saja. Karena, dalam sebuah jaringan, setiap
perangkat memiliki alamat IP yang unik, maka kedua komputer ini juga akan memiliki alamat IP
yang unik. Lapisan jaringan server Facebook telah menambahkan alamat IP pengirim dan penerima
dalam paket. Mask nya adalah 255.255.255.0. Mask ini memberitahukan bahwa 3 kombinasi
pertama mewakili jaringan sedangkan kombinasi terakhir mewakili host atau Komputer B. Jadi,
berdasarkan format alamat IP, paket data yang diterima akan pindah ke jaringan B1 dan kemudian ke
komputer B. Jadi, berdasarkan alamat IP dan Mask, keputusan perutean dibuat dalam jaringan
komputer. Penentuan jalur komputer dapat dihubungkan ke server internet atau komputer mana pun
dengan beberapa cara. Memilih jalur terbaik untuk pengiriman data dari sumber ke tujuan disebut
Penentuan Jalur. Perangkat Layer 3 menggunakan protokol seperti OSPF (Open Shortest Path First),
BGP (Border Gateway Protocol), IS-IS (Intermediate System to Intermediate System) untuk
menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan data.
- Data Link Layer berfungsi menerima paket data dari Network Layer yang berisi alamat IP pengirim
dan penerima. Ada dua jenis pengalamatan: - Pengalamatan logis; - Pengalamatan fisik.
Pengalamatan logis dilakukan pada Network Layer dimana alamat IP pengirim dan penerima
ditetapkan untuk setiap paket data. Sedangkan Pengalamatan fisik dilakukan pada Data Link layer
dimana alamat MAC dari kedua perangkat ditetapkan ke paket data yang diterima. Alamat MAC
adalah 12 digit nomor alfanumerik yang disematkan di NIC komputer Anda oleh pabrikan. Unit data
pada Data link layer disebut Frame. Data Link Layer tertanam sebagai perangkat lunak di NIC
komputer dan menyediakan sarana untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain
melalui media lokal. Media lokal termasuk kabel Tembaga, Serat optik atau Udara untuk sinyal
radio. Ini mengacu pada tautan fisik antara dua atau lebih komputer atau jaringan. Data Link Layer
melakukan dua fungsi dasar: - Memungkinkan layer atas mengakses media menggunakan teknik
seperti pembingkaian; - Mengontrol bagaimana data ditempatkan dan diterima dari media
menggunakan teknik seperti kontrol akses media dan deteksi kesalahan. Akses media:
Mempertimbangkan dua host yang jauh, misalkan laptop dan desktop, berkomunikasi satu sama lain.
Karena laptop dan desktop terhubung ke jaringan yang berbeda, maka mereka akan menggunakan
protokol Network Layer, IP misalnya, untuk berkomunikasi satu sama lain. Dalam contoh ini,
desktop terhubung ke Router R1 melalui Kabel Ethernet. Router R1 dan R2 terhubung melalui tautan
satelit dan laptop terhubung ke router R2 melalui Tautan Nirkabel. Sekarang, desktop ingin
mengirim beberapa data ke Laptop. Berdasarkan media yang digunakan untuk menghubungkan
desktop dan Router R1, Data Link Layer : - tertanam sebagai perangkat lunak di NIC desktop; -
menambahkan beberapa data di kepala dan ekor paket IP dan mengubahnya menjadi bingkai, dalam
hal ini bingkai Ethernet. Router R1 menerima frame Ethernet ini, mendekapsulasinya ke paket IP dan
kemudian mengenkapsulasinya lagi ke frame sehingga dapat melintasi link satelit untuk mencapai
router R2. Router R2 akan kembali mendekapsulasi frame yang diterima dan mengenkapsulasi ulang
berdasarkan media yang digunakan untuk menghubungkan router R2 dan laptop, dalam hal ini frame
link data nirkabel, Laptop menerima bingkai tautan data nirkabel, de-kapsulasi dan kemudian
meneruskan paket IP ke Network layer dan akhirnya ke application layer. Protokol application layer
kemudian membuat data yang diterima terlihat di layar komputer. Jadi, lapisan jaringan atau lapisan
tingkat yang lebih tinggi dapat mentransfer data melalui media, yaitu Kabel LAN dan Udara dalam
hal ini, dengan bantuan Lapisan Data Link. Artinya, Data Link Layer menyediakan akses ke media
untuk lapisan yang lebih tinggi dari Model OSI. Kontrol lData Link Layer Bagaimana data
ditempatkan dan diterima dari media? Data Link Layer mengirim dan menerima frame dari media.
Teknik yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan frame media disebut Media Access
Control (MAC). Mungkin ada sejumlah perangkat yang terhubung ke media umum. Jika dua atau
lebih perangkat mengirim data pada saat yang sama, maka mungkin ada kemungkinan tabrakan dari
dua pesan yang mengakibatkan pesan tidak berguna yang tidak dapat dipahami oleh kedua penerima.
Untuk menghindari situasi ini, data link layer mengawasi ketika media bersama bebas, sehingga
perangkat dapat mengirimkan data untuk penerima. Ini disebut Carrier Sense Multiple Access
(CSMA). Jadi, Data Link Layer, dengan metode Media Access Control-nya, mengontrol kapan data
ditempatkan dan diterima dari media. Akhiran setiap frame berisi Bit yang digunakan untuk
mendeteksi kesalahan pada frame yang diterima. Ini terjadi karena keterbatasan media tertentu yang
digunakan untuk mentransfer data.
- Physical Layer berfungsi mengubah urutan biner (data) ini menjadi sinyal dan mengirimkan melalui
media lokal. Ini bisa menjadi sinyal listrik dalam kasus kabel tembaga atau kabel LAN, sinyal
Cahaya dalam kasus fiber optik dan sinyal radio dalam kasus nirkabel sebagai Media Lokal. Jadi,
sinyal yang dihasilkan oleh Physical Layer tergantung pada jenis Media yang digunakan untuk
menghubungkan dua perangkat. Di sisi penerima, Physical Layer menerima sinyal, mengubahnya
menjadi bit dan meneruskannya ke Data Link Layer sebagai frame dan kemudian ke layer yang lebih
tinggi, Akhirnya ke Application Layer. Protokol applicaation layer membuat pesan pengirim terlihat
dalam aplikasi di layar komputer penerima.
3. Proses pengiriman data antar komputer dalam jaringan dengan menggunakan 7 OSI Layer :
Pada proses pengiriman data tentu diperlukan 2 komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi. Dalam
hal ini berarti ada pengirim dan penerima, masing-masing memiliki prosesnya yaitu Encapsulation (pada
pengirim) dan Decapsulation (pada penerima).
A. Proses Encapsulation
1) Proses dimulai dari Application Layer
Pada application layer dilakukan pengiriman data/informasi berupa text, gambar, dll melalui
aplikasi yang tersedia pada komputer dan juga melalui protokol pengirim data.
2) Presentation Layer
Pada presentation layer, data yang diinput pada application layer di terjemahkan ke bilangan
biner agar komputer dapat memahami data tersebut dan juga dilakukan kompresi untuk
memperkecil data agar pengiriman berjalan dengan cepat.
3) Session Layer
Pada Session layer, dilakukan pengiriman data yang sudah di atur pada presentation layer,
sebelum itu session layer sudah menandai masing-masing sesi atau proses tranfer agar tidak
membingungkan satu sama lain. Dengan kata lain pada layer ini dilakukan pengaturan untuk
pengiriman data agar tidak saling tercampur dengan data lain.
4) Transport Layer
Pada layer ini, data yang dikirmkan dari session layer di pecahkan menjadi bagian-bagian yang
disebut segment, tiap segment ini nantinya akan diberikan nomor urut dan nomor port sumber
dan tujuan. Pada tahap ini data diatur agar tidak terjadi kesalahan atau kehilangan data dengan
menggunakan protokol-protokol yang tersedia pada layer ini.
5) Network Layer
Pada Network Layer, tiap-tiap segment yang di format pada transport layer di ubah lagi menjadi
paket. Paket ini berisi segement dan alamat IP penerima dan pengirim. Alamat IP ini biasanya
digunakan jika komputer tujuan berada pada jaringan yang berbeda dengan komputer pengirim,
biasanya digunakan proses routing menggunakan komponen router untuk berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda.
6) Data Link Layer
Pada Data Link Layer, paket yang sudah dibuat pada network layer di ubah lagi menjadi frame
yang berisikan alamat fisik atau MAC address pengirim dan penerima. MAC Address pada frame
ini hanya digunakan untuk komunikasi antar komputer oada jaringan yang sama. Switch dan
Bridge merupakan kompunen yang digunakan untuk tugas ini. Jadi
7) Physical Layer
Pada Physical Layer, agar data bisa terkirim melalui media fisik seperti kabel tembaga, kabel
fiber optic, atau gelombang radio data yang sudah berupa frame dari data link layer di ubah
kembali kedalam bentuk bit 0 dan 1. Proses kirim atau terimanya data bit biasanya terjadi pada
NIC atau Network Interface Card.
B. Proses Decapsulation
Proses ini kebalikan dari encapsulation, dimana diproses ini terjadi pada komputer penerima jadi
dimulai dari physical layer.
1) Physical Layer
Melalui NIC yang menerima data berupa bit pada proses enscapsulation kemudian diproses oleh
Network Card tersebut.
2) Data Link Layer
Lanjut pada layer ini, data di ubah kembali kadalam bentuk frame karena bekerja pada data link
layer untuk mengecek kembali MAC address tujuan apakah sesuai dengan MAC address pada
komputer penerima. Jika MAC address tidak sesuai maka frame tersebut bisa dibuang tanpa
harus melanjutkan ke proses selanjutnya, dan jika sesuai maka frame tersebut akan dilepaskan
dan menyisakan paket.
3) Network Layer
Setelah MAC address seusai dan frame kembali menjadi paket maka akan dilakukan pemeriksaan
lagi terhadap IP address yang tertera pada paket setelah sesuai maka akan diubah lagi menjadi
segment.
4) Transport Layer
Setelah data berubah menjadi segment maka akan dicek protokol-protokol apa saja yang
digunakan. Setelah itu segment akan diproses sesuai protokol yang digunakan, segment-segment
disatukan kembali sesuai nomor urut yang tertera menjadi sebuah data yang utuh kembali.
5) Session Layer
Session layer kemudian bertugas mengaatur sesi selama proses tranfer terjadi sehingga tidak
terjadi penimpahan atau kesalahan.
6) Presentation Layer
Data tersebut di terjemahkan kembali pada layer ini agar bisa dipahami oleh penerima.
7) Application Layer
Pada layer ini data di tampilkan pada layar komputer penerima. Dengan demikian data atau
informasi yang diberikan pengirim melalui komputer pengirim berhasil tersampaikan pada
penerima dalam komputer penerima.

Anda mungkin juga menyukai