Pemeriksaan
Anamnesis Fisik Pemeriksaan penunjang
• Benjolan di lipat • Inspeksi benjolan saat • USG
paha atau perut berdiri dan berbaring • CT scan
bagian bawah • Finger test • MRI
• Benjolan terjadi saat • Thumb test
tekanan • Ziemann test
intraabdominal
• Jarang disertai nyeri
• Faktor predisposisi
Diagnosis
• Terapi operatif
-Open approach herniotomi dan hernioraphy
-Laparoscopic approah
Tata Laksana
• Open approach
-Tissue repairs tanpa disertai penggunaan mesh
teknik bassini, shouldice dan McVayer
- Prosthetic repairs Teknik Lichtenstein tension-free repair, plug and
patch, dan Prolene Hernia System (PHS)
Tata Laksana
• Laparoscopic
-Transabdominal preperitoneal procedure (TAPP) teknik dimana perbaikan hernia dilakukan
melalui pendekatan intraperitoneal
-Total extraperitoneal procedure (TEP) Total extraperitoneal procedure teknik dimana
perbaikan hernia dilakukan sepenuhnya tanpa
adanya infiltrasi ke dalam peritoneum.
Komplikasi
• Komplikasi pra operatif :
hernia reponibel hernia ireponibel proses strangulasi isi hernia
nekrosis dan muncul transudat cairan bila berisi usus dapat menimbulkan
perforasi fistula, abses, peritonitis
Perdarahan Infeksi luka Kardiovaskular dan pulmonal Seroma Luka visceral Retensi urin
Prognosis
Secara umum baik
Tingkat kekambuhan 3-5%