Oleh :
Mohammad Fajrianoor
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KASUS MENDALAM
Laporan kasus mendalam pada pasien dengan penyakit Hepatitis B Kronis, Candidiasis Oral, Anemia, B20 (HIV) dan
Thypoid Fever di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya
Telah disyahkan pada tanggal 4 Oktober 2020
Disusun oleh :
MOHAMMAD FAJRIANOOR.
Pembimbing
Fretika Utami Dewi, S.Gz, M.Pd
NIP : 197802182000122004
tujuan
a. Tujuan Umum
• Melakukan Proses Asuhan Gizi terstandar pada pasien dengan diagnosa Hepatitis B kronis,
Candidiasis Oral, Anemia, B20 dan Thypoid Fever di ruang Aster di rumah sakit dr.Doris
Sylvanus Palangka Raya.
b. Tujuan Khusus
• Melakukan skrinning Gizi pada pasien dengan penyakit Hepatitis B Kronis, Candidiasis Oral,
Anemia, B20 (HIV) dan Thypoid Fever di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
• Melakukan Assesment (Riwayat Personal, Antropometri, Biokimia, Fisik/Klinis, Dietery
History) pada pasien dengan penyakit Hepatitis B Kronis, Candidiasis Oral, Anemia, B20
(HIV) dan Thypoid Fever di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
• Menetapkan Diagnosa Gizi pada pasien dengan penyakit Hepatitis B Kronis, Candidiasis
Oral, Anemia, B20 (HIV) dan Thypoid Fever di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
• Mampu menyusun intervensi (preskripsi diet, tujuan intervensi, makanan dan snack,
suplemen dan rekomendasi diet) pada pasien dengan penyakit Hepatitis B Kronis,
Candidiasis Oral, Anemia, B20 (HIV) dan Thypoid Fever di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka
Raya.
Gambaran umum pasien
Tn. W adalah seorang laki-laki berumur 37 tahun, dia memiliki BB 55,6 kg dan
TB 153,5 cm. Tn W didiagnosa oleh dokter hepatitis B kronik, candidiasis oral,
anemia, B20 dan Thypoid Fever. Dan masuk rumah sakit pada tanggal 2
oktober 2019. Tn W di temani oleh kaka kandungnya, Tn W dirawat inap di
ruang ASTER di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Tn W memiliki
mobilitas yang baik, dan masih dapat berjalan seperti biasa. Pasien memiliki
keluhan nyeri dibagian perut seperti di tusuk-tusuk tembus ke pinggang dan
juga pasien sering berkeringat dingin. Pasien juga seorang perokok aktif. Pola
makan pasien teratur 3 kali sehari, Pasien alergi makan telur dan ayam, dan
pasien menyukai makanan ikan panggang. Pasien juga mengeluh sulit untuk
menelan makanan, tetapi pasien masih mau makan walau makanannya
jarang habis. Pasien menggunakan infus Ringer Lactat 25 tpm.
Hasil pemeriksaan dan terapi medis
Diketahui data hasil pemeriksaan dan terapi medis yang diberikan untuk pasien sebagai berikut :
Hasil pemeriksaan fisik/klinis
Penampilan seluruhnya : composmentis
Sistem pencernaan : normal
Kepala dan mata : normal
Vital sign :
Nadi : 119x/menit (normal)
Suhu : 370C (normal)
Respirasi : 23x/menit (normal)
TD : 100/70 mmHg (normal)
Nilai laboratorium
Hemoglobin :7,9 g/dl (rendah)
Haemotocrit : 25 g/dl (rendah)
Eritrosit : 3,09 juta (rendah)
Leukosit : 13.000 (tinggi)
Segmen : 76% (tinggi)
Limfosit : 13%(rendah)
SGPT : 48 (tinggi)
LED : 22/jam (tinggi)
Terapi obat dan diet dari RS
Pasien diberikan obat Infus Ringer Lactate 25 TPM, Ranitidine 50mg IV, Antrain 1000mg IV Cefotaxim, 1 gr 3×1, Mecobalamin 2×1. pasien
mendapatkan terapi diet dari rumah sakit berupa bubur, diet hati + ikan haruan 3 kali sehari, tidak pakai ayam dan telur.
Hasil recall 24 jam pasien
1.Recall 24 jam (4 oktober)
Kesimpulan :berdasarkan hasil data recall 24 jam asupan pasien mengalami defisit atau kurang.
Fe = x 13 mg
= 11,6 mg