Anda di halaman 1dari 17

PERAWATAN LUKA

OPERASI CAESAR

dr. Robby Prawira Sulbahri, Sp.OG


Pendahuluan
Sectio Caesarea didefinisikan sebagai upaya untuk
melahirkan fetus melalui laparatomi dan
selanjutnya histerotomi. (William Obstetrics, 24th
Edition)

Persalinan melalui sectio caesarea didefinisikan


sebagai pelahiran janin melalui insisi di dinding
abdomen (laparotomi) dan dinding uterus
(histerotomi). (Sarwono, 2005)
Indikasi SC
Komplikasi SC
Hematoma, infeksi, dehiscene dan eviserasi, syok hipovolemik,
henti jantung, tromboembolisme vena
Faktor yang Mempengaruhi
Penyembuhan Luka SC

Faktor Luka Faktor Fokal Faktor Umum

• Kontaminasi • Sifat injuri • Usia


luka • Adanya infeksi • Nutrisi
• Edema • Area luka • Obesitas
• Perdarahan • Medikasi
Perawatan Luka Post SC

Penutupan/pembalutan luka berfungsi sebagai penghalang dan pelindung terhadap


infeksi yang dapat terjadi selama proses penyembuhan, dikenal dengan reepitelisasi.

Segera setelah pembedahan selesai, luka bedah ditutup menggunakan kasa steril.

Penutup luka dipertahankan selama satu hari pertama setelah SC.

Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi keempat. 2016.


Jika ada perdarahan sedikit atau keluar cairan yang tidak terlalu banyak
pada pembalut luka, jangan ganti pembalut:
•Perkuat pembalutnya
•Pantau cairan atau darah yang keluar
•Jika perdarahan atau cairan yang keluar bertambah atau sudah
membasahi lebih dari setengah pembalutnya, buka pembalut, inspeksi
luka, cari penyebab dan atasi, kemudian ganti dengan pembalut yang
baru

Jika pembalut agak kendor, jangan ganti pembalut tetapi plester pembalut
untuk mengencangkan. Proses pergantian pembalut harus dilakukan secara steril.

Jaga luka operasi tetap kering dan bersih, pastikan tidak ada tanda-tanda
infeksi atau seroma sampai ibu diperbolehkan pulang dari rumah sakit

Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Edisi keempat. 2016.


• Insisi pembedahan diobservasi setiap hari.
• Jahitan pada kulit biasanya dapat diangkat pada hari keempat
pasca operasi.
• Sedangkan, pada ibu dengan obesitas, jahitan dipertahankan
hingga 7-10 hari.
• Menjelang hari pasca persalinan ketiga, mandi tidak berbahaya
bagi sayatan.

William Obstetrics. 24th Edition.


• Ambulasi dini menurunkan risiko tromboemboli vena post SC.
• Dalam kebanyakan kasus, sehari setelah operasi, seorang
wanita harus bangun sebentar dari tempat tidur dengan
bantuan setidaknya dua kali untuk berjalan.
• Ambulasi dapat diatur waktunya sehingga analgesik yang baru
diberikan akan meminimalkan ketidaknyamanan.
• Pada hari kedua, dia bisa berjalan tanpa bantuan.

William Obstetrics. 24th Edition.


Prosedur Mengangkat Jahitan dan
Mengganti Pembalut

1. Persiapan Alat:
a. Troley
b. Bak Instrumen steril: pinset anatomis (2 buah),
gunting benang, hand scoon, deppers, kassa.
c. Gunting verban
d. Plester
e. Cairan antiseptic
f. Larutan NaCl 0,9%
g. Tempat sampah medis
h. Larutan klorin 0,5%
i. Sampiran (bila perlu)
Prosedur Mengangkat Jahitan dan
Mengganti Pembalut

2. Persiapan Pasien:
a. Ucapkan salam
b. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang
akan dilakukan kepada pasien dan keluarga
c. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
Prosedur Mengangkat Jahitan dan
Mengganti Pembalut

3. Pelaksanaan:
a. Mencuci tangan
b. Membawa alat-alat dan mendekatkan kesisi pasien
c. Memasang sampiran
d. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan
e. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin dan
membebaskan area luka dari pakaian atau selimut
f. Menyiapkan plester dan memotongnya sesuai kebutuhan
pembalutan luka
Prosedur Mengangkat Jahitan dan
Mengganti Pembalut
3. Pelaksanaan:
g. Membuka bak instrumen dan Memasang sarung tangan
h. Membuka balutan, dimulai dari melepas plester (apabila
plester susah dilepas berikan larutan NaCl)
i. Melepas kasa penutup luka dengan perlahan dan hati-hati
sedikit demi sedikit sambil memperhatikan perlekatan
pembalut dengan kulit incisi jahitan atau drain (bila
terpasang), kemudian buang ke dalam tempat sampah
medis/bengkok
Prosedur Mengangkat Jahitan dan
Mengganti Pembalut

3. Pelaksanaan:
j. Memperhatikan keadaan luka dari tanda-tanda infeksi/Kaji
luka dengan menekan daerah sekitar luka
k. Membersihkan luka dengan larutan NaCl secara searah
menggunakan deppers/kassa
l. Mengeringkan luka menggunakan deppres/kassa baru
secara searah (Note: jangan terlalu kering  Area luka yang
lembab akan membantu proses penyembuhan luka)
Prosedur Mengangkat Jahitan dan
Mengganti Pembalut

3. Pelaksanaan:
m. Melepas jahitan dengan cara sedikit menarik simpul jahitan
keatas dengan perlahan dan hati-hati menggunakan pinset
kemudian potong dengan gunting benang.
n. Cabut benang dari kulit secara perlahan
o. Melakukan tindakan antisepsis dengan menggunakan kassa
yang telah diberi betadine secara searah
Prosedur Mengangkat Jahitan dan
Mengganti Pembalut

3. Pelaksanaan:
p. Tutup luka dengan kasa steril dan pasang plester
q. Rapikan pasien, lingkungan dan bereskan alat
r. Rendam peralatan yang telah digunakan dalam larutan
klorin
s. Cuci tangan di bawah air mengalir
Thank You

Anda mungkin juga menyukai