(a) (b)
Lapisan B
Lapisan A
(a) (b)
(a) (b)
Teori Eksperimen
Zat
r+(Å) r-( Å) 2(r+ + r-)( Å) a (Å) r+ / r-
2a 4 R (2.1)
m V (2.2)
Jumlah
Jumlah Atom Faktor
Posisi Yang
Dalam Posisi Pengali
Dimiliki Sel
Dalam 0 1 0
Muka 6 --- 3
Rusuk 0 --- 0
Sudut 8 ⅛ 1
atau,
4m x a x 2 2R
3
3
(2.4a)
m
(2.4b)
4 2R 3
Perhatian: Persamaan (2.4b) berlaku hanya untuk struktur fcc
dan hcp, dan tidak berlaku untuk struktur lainnya.
m A (2.5)
dengan adalah satuan massa atomik = 1,66.10-27 maka
nilai massa atom, m = 105,5.10-27 kg.
Dari persamaan (2.4b) diperoleh nilai jari-jari atom
sebagai: m. Nilai parameter sel, a diperoleh dengan
mensubstitusikan nilai R ke dalam persamaan (2.1) dan
diperoleh: a = 3.62.10-10 m.
n 4 R 3
Fraksi Tetal (2.6)
3
3 a
untuk struktur fcc, nilai fraksi tetal maksimum 0,74, struktur
intan 0,34, struktur bcc nilai fraksi tetal lebih kecil.
Jarak Antar Bidang
Jarak antar bidang d sebagai fungsi jari-jari atom R untuk struktur
fcc dan hcp. Tinjau Gambar 2.5a dimana tampak bahwa jarak
diagonal ruang menjangkau tiga lapisan tetal rapat, oleh sebab itu
jarak antar bidang d mengikuti persamaan,
2 2R
d (2.7)
3
Nilai Banding Dalam Struktur Heksagonal
Difraksi Sinar-X
Penemuan sinar-X ditemukan oleh Rontgen (1895), namun
difraksi sinar-X pada kristal, baru ditemukan pada tahun 1912
oleh Friedrich dan Knipping. Jarak gelombang sinar-X 1Å (10-10
m) dan jarak gelombang ini hampir sama dengan jarak antar
atom di dalam benda padat.
Sinar-X yang juga merupakan radiasi elektromagnetik saat ini
sangat luas penggunaannya di dalam segala bidang teknologi.
Sinar-X sangat sesuai digunakan untuk penelitian struktur
kristal sebab sinar-X bereaksi kuat dengan elektron tetapi
reaksi agak lemah dengan nukleus. Sinar-X dihasilkan apabila
elektron yang berkecepatan tinggi menabrak suatu benda
padat. Tabung sinar-X mempunyai filamen yang berfungsi
sebagai sumber elektron dan anoda terdiri dari logam berat
(Cu, Ni, Ag, dan lain sebagainya). Elektron yang dipercepat
oleh suatu beda potensial atau energi yang berubah menjadi
foton sinar-X. Proses yang terjadi ada 2 macam yaitu:
1. Bremstrahlung dengan spektrum kontinu
2. Transisi diskrit dengan spektrum garis disebut juga
radiasi karakteristik.
Energi sinar-X dapat dihubungkan dengan jarak gelombang
melalui hipotesis Planck yaitu:
E h. h. c
dengan: h = konstanta Planck = 6,62 x 10-34 Js.
c = kecepatan cahaya dalam vakum = 3 x 108 ms-1.
= frekuensi
= jarak / panjang gelombang
Jika dianggap = 1Å, maka energi sinar-X adalah:
E 12,4.10 eV 10 eV
3 4
Model Difraksi Bragg
y = d sin q (2.1)
maka,
n = 2 d sin q (2.2)
a
d (2.3)
h k l
2 2 2
Vsel
2 2.r 3
3
Vatom 4
..r
3
0,68
faktor kepadatan untuk bcc adalah: 3
Vsel 2.r
Metode Von Laue
Metode Von Laue sesuai digunakan untuk menentukan orientasi
dan simetri kristal. Dalam metode ini, kristal dibiarkan tetap dan
sinar-X ditujukan kepada kristal tersebut. Susunan peralatan
eksperimen metode Von Laue seperti yang tampak pada Gambar
2.11
2
(2.4)
p
maka momentum untuk elektron,
p 2me (2.5)
maka,
2 h
(2.6)
2me 2me
Davidson dan Gerner (1927) telah melakukan eksperimen
untuk menunjukkan sifat elektron sebagai gelombang.
Susunan peralatan yang dipakai dalam melaksanakan
eksperimen tersebut ditunjukkan pada Gambar 2.15.
Difraksi Neutron
Sinar neutron digunakan cukup luas untuk menyelidiki struktur
magnet suatu bahan. Neutron beraksi kuat dengan nukleus bahan
magnet. Energi neutron juga berkaitan dengan gelombang de
Broglie yaitu,
h
(2.8)
2m nE
mn adalah massa neutron. Sumber neutron biasanya berasal dari
reaktor atom.