Idang
Idang
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Humaniora (S,Hum)
Dalam Ilmu Sejarah Perdaban Islam (SPI)
OLEH:
FARLEN SUMARNI
NIM. 1611430015
D. Tujuan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
F. Penelitian Terdahulu
Pengertian Masjid
3. Penentuan Informan
SUMBER DATA
Sumber Skunder
Sumber primer (Buku dan Jurnal
(wawancara) Ilmiah, Foto)
BAB I: Pendahuluan
BAB V: Penutup.
HASIL PENELITIAN
E. AKTIVIAS MASYARAKAT
PASAR NELAYAN BENGKULU
1. BIDANG SOSIAL
2. Kajian Annisa
Yang diikuti oleh kaum perempuan. Dilakanakan setiap awal bulan dihari
minggu.
3. Pesantren Ramadhan
Yang diukuti oleh anak-anak maupun remaja. Dilaksanakan setiap bulan
Ramadhan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasararkan sumber-sumber yang diperoleh selama penelitan ini, maka penulis
membuat kesimpulan yaitu:
Masjid ini telah berdiri pada saat penjajahan Belanda, Masjid Al-Mujahiddin
merupakan Masjid lama di Pasar Nelayan, Kota Bengkulu yang dibangun pada tahun
1920. Yang memiki banyak nilai sejarahnya. Masjid Al-Mujahiddin didirikan oleh
H.Muhammad Setir. Masjid Al-Mujahiddin pernah mengalami perpindahan tempat,
awalnya Masjid ini terletak di pemandian batang hari, atau tempat pemandian para dewa
yang dulunya mejadi arena sabung ayam anak-anak muda. Jarak bangunan yang dulu
dengan sekarang sekitar 100 meter. Alasan Masjid ini dipindahkan karena jauh dari
pemukiman penduduk dan ukurannya kecil kurang memadai. Masjid ini sudah 4 kali
pemugaran dari tahun 1960, 1970, 1990,2019. Masjid Al-Mujahiddin pernah menjadi
tempat ibadah dan tempat muyawarah orang-orang dulu dalam menyelesaikan
permasalahan dalam melawan penjajah Belanda.
Masjid Al-Mujahiddin pada saat agresi militer Belanda 1dan 2.banyak terjadi
konflik dan menewaskan Trevoroo, kapten smith,dan Mc.Crea. Masyrakat Pasar
Nelayan bengkulu terdapat Aktivita dalam Bidang Soial Keagamaan. Serta
pendidikan dan dakwah yang masih berjalan sampai sekarang.
B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian tentang Masjid Al-Mujahiddin
Masa Penjajahan Belanda dan Akttivitas Sosial Keagamaan Masyarakat
Pasar Nelayan Bengkulu. Penulis menyarankan kepada masyarakat Pasar
Nelayan Bengkulu agar selalu menjaga Masjid Al-Mujahiddin sebagai Masjid
yang penuh makna semasa waktu penjajahan sampai sekarang serta
memegang teguh gotong royong, baik tua ataupun muda agar terus
melestarikan, menjaga, memakmurkan Masjid Al-Mujahiddin, supaya
dengan adanya pembangunan Masjid ini mampu memotivasi untuk semakin
giat dalam beribadah.
Kepada para pembaca yang budiman saya menyarankan agar selalu
berusaha mempelajari bangunan-bangunan bersejarah terutama yang
berkaitan dengan ke islaman. Bagi peneliti selanjutnya penulis berharap
agar melengkapi penelitian yang sudah penulis dapatkan terutama dalam
mengungkap tentang Sejarah Masjid Al-Mujahiddin secara mendetail, dalam
hal ini penulis kesulitan dalam mencari sumber tertulis. Sumber yang
didapatkan mengenai Masjid Al-Mujahiddin hanyalah tradisi lisan yang
berkembang dimasyarakat.
TERIMA KASIH
(SENIN, 07 Desember 2020)