SGD LBM 1 INTEGUMEN

Sesi 2
ANATOMI FISIOLOGI KULIT
HISTOLOGI
EFLORENSENSI KULIT
PEMBAHASAN DD
HERPES ZOSTER
DERMATITIS ATOPIK
DIAGNOSIS KERJA
VARICELLA
VARICELLA
ETIOLOGI

varicella-zoster virus

Varicella zoster virus

GEJALA
Eflorensensi vasikula
diseluruh kulit

Kemerahan, gatal

Demam, anoreksia,
malaise, nyeri
tenggorokan
Patofisiologi
Virus masuk melalui Komplikasi
Sampai ke SSP
inhalasi (Encepalitis)

Imunodefisiensi
Berjalan mengikuti
Berkolonisasi pada traktus
serabut saraf sensoris
respirasi atas Herpes Zoster
sampe ke ganglion dorsal
(infeksi laten) Manipulasi
spinal (trauma
Virus menyebar lokal)
kekelenjar limfe regional Berjalan menuju kulit dan
disekitar traktus mukosa (varicella)
respiratori

Virus menyebar keseluruh

Menuju ratikulo endotel Komplikasi
tubuh melalui pembuluh
sistem (hepar) (Hepatitis)
darah
Tatalaksana
Paracetamol dengan dosis 10–15
Farmakologi mg/kgBB 3x sehari

• Acyclovir dengan dosis 800 mg

sebanyak 5x sehari
• Valacyclovir 3x1000 mg/hari
• Famcyclovir 3x750 mg/hari

Kortikosteroit (Dexametason)
dengan dosis 0,02–0,3 mg/kgBB
3x sehari

Nonfarmako Isolasi