Anda di halaman 1dari 19

Uretritis Gonorrhea

komplikasi epididimitis
Definisi & Etiologi
• Uretritis gonorrhea adalah peradangan pada uretra yang disebabkan
oleh Neisseria gonorrhea
• Neisseria gonorrhea adalah bakteri diplococci gram negative yang
ditularkan melalui kontak seksual. Masa inkubasi 2-5 hari setelah
kontak seksual
• Manusia sebagai host satu-satunya
• Pria > wanita
Morfologi N. Gonorrhea
• Gram negatif, non motil, non spora forming, berpasangan seperti kopi
• Pili penting pada pathogenesis  adhesi
• Virulensi
- Membran sitoplasma
- Lapisan peptidoglikan
- Membran sel (polisakardia, pili, protein, lipo oligosakarida, Ig A 1 protease)
Patogenesis
Patogenesis
• Penularan melalui kontak seksual akan terjadi mikrolesi dari epitel
uretra  bakteri masuk  berkembang biak  merangsang
lipopolisakarida dan makrofag datang ke lokasi masuknya kuman  proses
penghancuran oleh makrofag dengan mengaktivasi tumor nekrosis factor.
• Karena kuman N.Gonorrhea sifatnya hidup obligat intraseluler  makrofag
yang mengeluarkan TNF  menghancurkan sel yang terinfeksi
N.Gonorrhea. Selain itu akan memanggil sel PMN  penghancuran
didalam sel.
• Sel PMN banyak datang ke lokasi  akibatnya sel PMN juga akan keluar
menyebabkan sekresi yang sifatnya purulent berupa nanah. Sel PMN inilah
yang banyak mengandung kuman N.Gonorrhea
Subjective
• Disuria
• Keluar duh tubuh berwarna kuning kehijauan dari ujung uretra
• Terasa panas dibagian distal uretra
• Rasa gatal
Objective
Pem. Fisik
• OUE : eritematous, edema terlihat discharge mukopurulen, terbuka
• Pembengkakan KGB inguinal, nyeri (+)
• Uretra hiperemi
• Infeksi lain :
- Anorektal : mukosa erimatous, edematosa, tertutup pus mukopurulen
- Orofaring : faringitis dan tonsilitis
- Mata : konjungtiva kelopak mata, hiperemis parah, discharge purulent,
kemosis
Objective
Pem. Penunjang
• Pewarnaan gram dari swab uretra : diplokokkus
gram negative intraseluler / ekstraseluler, leukosit
> 5/LPB
• Urinalisis
• Tes oksidasi : reaksi positif akan terjadi perubahan
warna koloni yang semula bening menjadi merah
muda hingga merah lembayung
Assessment
• Diagnostik ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
• DDx : urethritis non Gonorrhea
• Komplikasi :
- Epididimitis
- Sindroma reiter
- Prostatitis
- Proktitis
Plan
Medikamentosa
• Sefiksim 400 mg, single dose, PO
• Kanamisin 2g, injeksi IM, dosis tunggal atau
• Seftriakson 250mg, injeksi IM, single dose
Non medikamentosa
• Memberitahu pasien untuk tidak melakukan kontak seksual hingga
dinyatakan sembuh
• Menjaga kebersihan genital
Epididimitis komplikasi dari urethritis
gonorhea
• Epididimis merupakan suatu struktur berbentuk kurva (koil) yang
menempel di belakang testis dan berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sperma yang matur.
• Epididimitis adalah proses inflamasi yang terjadi pada epididymis.
• Etiologi : disebabkan penyakit menular seksual (urethritis gonorea),
infeksi yang disebabkan karena Neisseria gonorrhea
Epididimitis komplikasi dari urethritis
gonorhea
• Patofisiologi : epididymitis umunya terjadi akibat infeksi menular
seksual  diikuti migrasi pathogen ke tractus genitourinaria. Rute
infeksi yang sering terjadi juga melalui pathogen secara retrograde
ascending dari uretra melalui ductus ejakulatorius dan vas deferens
yang menyebabkan kolonisasi pada epididymis. Penyebaran pathogen
juga dapat terjadi melalui jalur limfatik korda spermatikus
Epididimitis komplikasi dari urethritis
gonorhea
• Gejala klinis :
- gejala yang timbul berasal dari sumber infeksi  duh uretra dan nyeri atau
itching pada uretra
- Gejala local : nyeri pada skrotum (timbul dari bagian belakang salah satu
testis menyebar ke seluruh testis), suhu badan ↑
• Tatalaksana :
- Pemberian antibiotic
- Pembedahan
Daftar Pustaka
• Young A, Toncar A, Wray AA. Urethritis. 2021 Jul 29. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan–.
PMID: 30725967.
• Sasi Purwanti, Penyakit Menular Seksual, 2021
• Alvian Reza, Urethritis Gonorea dan Urethritis Non Spesifik, 2021
Definisi
• Uretritis non gonokokus (UNG) merupakan peradangan uretra sering
disebabkan oleh bakteri Gram negatif Chlamydia trachomatis,
ditularkan melalui kontak seksual
• Gejala timbul setelah 1-3 minggu • Penile discharge
kontak seksual • Testicular pain
• Nyeri saat BAK • Testicular swelling
• Keluar duh tubuh  Sekret mukoid, • Lymphadenopathy
sedikit lebih encer dan sedikit lebih
jernih daripada sekret GO yang
mukopurulen.
• ddx • Pemeriksaan DL: leukositosis
• Prostatitis • Urinalisis: bekteriuria,
• Epididymitis leukosituria
• Vaginitis • Swab uretra: mengetahui
jenis gram bakteri
• Cystitis
komplikasi
• Diperkirakan terjadinya komplikasi epididimitis disebabkan oleh aliran
balik dari urin yang mengandung bakteri, dari uretra pars prostatika
menuju epididimis melalui duktus ejakulatorius vesika
seminalis,ampula dan vas deferens. Epididimitis dan tali spermatika
membengkak dan terasa panas, juga testis, sehingga menyerupai
hidrokel sekunder, pada penekanan terasa nyeri sekali. Bila mengenai
kedua epididimis, akan menyebabkan sterilitas.
Penatalaksannan
Pemberian antibiotik bertujuan mencegah morbiditas dan mengurangi
transmisi penyakit kepada orang lainnya. Pengobatan terhadap pasangan
kontak pasien dapat mencegah terjadinya reinfeksi pada pasien itu sendiri.

Antibiotik

1. Azithromycin 1 g orally in a single dose, or


2. Doxycycline 100 mg orally twice a day for 7 days

Anda mungkin juga menyukai