Anda di halaman 1dari 45

SELAMAT DATANG

PESERTA PERTEMUAN
KOLABORASI TB HIV
KABUPATEN ACEH BESAR

Puskesmas Ingin Jaya Lambaro,


Tanggal, 19 Maret 2018
Sejarah TB !!!
• Sampai tahun 1830
Terapi Lintah masih
dipakai di Eropa untuk
mengobati TB
Robert Koch
11 Desember 1843 – 27 Mei 1919

• 24 Maret 1882 :
mengumumkan
penemuan
Mycobacterium
tuberculosis
• 1905 : menerima
Hadiah Nobel
bidang Physiology
of Medicine
SANATORIUM

Konsep Sanatorium mulai diperkenalkan awal tahun 1900 an di Eropa dan Amerika

Kuncinya Terapi : di Gunung- Dijemur- Makan Enak ??????


Terapi dengan di setrum diperkenalkan untuk mengobati TB tahun 1910 di Meksiko
Terapi Lampu mulai dipopulerkan tahun 1920an di Amerika untuk mengobati TB
Terapi TB
• Dr. Selman Waksmann
menemukan
Streptomisin tahun
1943

• Tahun 1947 telah


ditemukan resistensi
terhadap Streptomisin
pada 15% pasien TB
Bagaimana TB
sekarang !!!
BEBAN PERMASALAHAN TB DI INDONESIA
5 2017*

Indikator Tingkat Jumlah Rate /100.000


Prevalensi Global 13.000.000 174

Indonesia 1.600.000 647

Insidensi Global 8.000.000 133


(pertahun)
Indonesia 1.000.000 399

Kematian Global 1.100.000 16


(pertahun)
Indonesia 100.000 41

Case Detection Rate, semua bentuk TB 32


Fakta yang terjadi pada TB

Setiap detik, paling sedikit satu orang


terinfeksi TB

Setiap 10 detik, ada satu orang yang


meninggal akibat TB
Perkiraan Jumlah BTA (+) Berdasarkan Kab/kota Tahun 2017

Ju m la h Ka su s Ba ru BTA Ta rg e t 9 0 %
N0 Ka bu p a t e n / k o t a
P e n du d u k ( +) 16 0 / 10 0 . 0 0 0 t a h un
1 SIMEULUE 89,117 143 128
2 ACEH SINGKIL 114,518 183 165
3 ACEH SELATAN 224,897 360 324
4 AGARA 20 0 ,0 14 320 288
5 ACEH TIMUR 40 2,976 645 580
6 ACEH TENGAH 196,0 90 314 282
7 ACEH BARAT 193,791 310 279
8 ACEH BESAR 392,584 628 565
9 P IDIE 418,882 670 60 3
10 BIREUEN 435,30 0 696 627
11 ACEH UTARA 583,892 934 841
12 ABDYA 140 ,689 225 20 3
13 GALUS 87,881 141 127
14 ACEH TAMIANG 278,324 445 40 1
15 NAGAN RAYA 155,0 70 248 223
16 ACEH JAYA 86,385 138 124
17 BM 136,821 219 197
18 P IJAY 148,719 238 214
19 BANDA ACEH 250 ,30 3 40 0 360
20 SABANG 33,215 53 48
21 LANGSA 165,890 265 239
22 LHOKSEUMAWE 191,40 7 30 6 276
23 SUBULUSSALAM 75,188 120 10 8
24 P ROVIN SI 5 , 0 0 1, 9 5 3 80 0 3 72 0 3
Pencapaian Program TB Tahun 2017
• Jumlah semua kasus TB : 326.233 kasus (128)
termasuk di antaranya kasus TB anak : 27.764
kasus (9%) Nasional

• Jumlah semua kasus TB : 5.934 kasus (119)


termasuk di antaranya kasus TB anak : 75 kasus
(1,2%) Provinsi Aceh

• Jumlah semua kasus TB : 312 (55) termasuk di


antaranya kasus TB anak : 4 kasus (0,3%)
Kab. Aceh Besar

Sumber : SITT Tahap 2 on line


Tantangan

 Prevalensi tinggi, negara dengan beban kasus tinggi


 Notifikasi kasus TB yg rendah ( hanya 32% yang mampu
dijangkau program)
 Pendekatan penemuan kasus bersifat pasif
 Sebagian besar Kab/Kota belum mempunyai komitmen politis
(peraturan daerah & anggaran P2TB)
 Meningkatnya penyakit TB atau disease burden akibat
masalah: TB HIV, TB dengan Diabetes Melitus, dan
meningkatnya risiko tertular TB pada perokok
 Masih rendahnya akses ke pelayanan TB bagi kelompok-
kelompok populasi khusus yang rentan terhadap TB dan
daerah yang berisiko tinggi
Apa itu TB..........????

lymphadeni
tis

lymphangitis

primary
focus
Ghon focus
CARA PENULARANNYA

• Cara penularan : melalui droplet (percikan dahak)


saat batuk, bersin, berbicara atau meludah.
• Sumber Penularan: Pasien TB Paru BTA positif
(Infectious Tuberculosis).

U..HUK…U…HUK…MEOOOWW

21
BAGAIMANA MEMASTIKAN TB.........

lymphadeni
tis

lymphangitis

primary
focus
Ghon focus
Bagaimana mengobati TB.........

lymphadeni
tis

lymphangitis

primary
focus
Ghon focus
Prinsip pengobatan adalah menggunakan
kombinasi beberapa jenis obat dalam jumlah
cukup dan dosis serta jangka waktu yang tepat.

• Katagori -1 :
2(HRZE) / 4(HR)3
Fase Awal Fase Lanjutan
• Katagori 2 :
2(HRZE)S/ (HRZE) / 5(HR)3E3

Fase Awal Fase Lanjutan


PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO)

• Petugas
kesehatan
• Orang lain (Kader,
Tokoh
masyarakat, dll)
• Suami, Istri,
keluarga , orang
serumah
Syarat PMO
Bersedia dengan sukarela membantu pasien
TB sampai sembuh selama pengobatan
dengan obat anti TB (OAT) dan menjaga
kerahasiaan bila penderita juga HIV/AIDS

Diutamakan petugas kesehatan, pilihan lain


adalah kader kesehatan, kader dasawisma,
kader ppti, kader pkk atau anggota keluarga
yang disegani pasien
Tugas PMO
 Bersedia mendapat penjelasan
dipoliklinik
 Melakukan pengawasan
terhadap pasien dalam hal
minum obat
 Mengingatkan pasien untuk
pemeriksaan dahak ulang
sesuai jadwal yang telah
ditentukan
 Mengenali efek samping ringan
obat dan dan menasehati pasien
agar tetap mau menelan obat
Tugas PMO

 Merujuk pasien
apabila efek samping
semakin berat
 Melakukan kunjungan
rumah
 Menganjurkan
anggota keluarga
untuk memeriksa
dahak bila ditemui
gejala TB
HASIL PELAYANAN YANG BERMUTU

SEBELUM SESUDAH

HASIL PENDAMPINGAN YANG BERMUTU


Hasil Pengobatan
• Sembuh
• Pasien TBparu dengan hasil pemeriksaan bakteriologis positif pada awal
pengobatan yang hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir
pengobatanmenjadinegatifdanpadasalah satu pemeriksaan sebelumnya.

• Pengobatan lengkap
• PasienTB yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada
salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif namun
tanpa ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan.

• Gagal
• Pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali menjadi
positif pada bulan kelima atau lebih selama pengobatan atau kapan saja apabila
selama dalam pengobatan diperoleh hasil laboratorium yang menunjukkan
adanya resistensi OAT
Lanjutan
• Meninggal
• PasienTB yang meninggal oleh sebab apapun sebelum memulai atau sedang dalam
pengobatan.

• Putus berobat
• (loss to follow-up)
• Pasien TB yang tidak memulai pengobatannya atau yang Pengobatannya terputus
selama 2 (dua) bulan terus menerus atau lebih.
 

• Tidak dievaluasi
• Pasien TB yang tidak diketahui hasil akhir pengobatannya. Termasuk dalam kriteria ini
adalah”pasien pindah (transferout)” ke Kabupaten / kota lain dimana hasil
pengobtannya tidak diketahui oleh kab/kota yang ditinggalkan
EDUKASI
• TB bukan penyakit keturunan, kutukan atau
guna guna
• TB dapat disembuhkan dgn berobat teratur
• Pentingnya pengobatan tahap fase intensif dan
fase lanjutan
• Pentingnya berobat secara teratur
• Efek samping dan tindakannya
• Cara penularan dan pencegahan (etika batuk)
• Ada pendampingan dari PMO
PERMASALAHAN

• Kurangnya dukungan dana dari Pemda


• Tingginya mutasi (turn over) petugas TB
kabupaten/kota dan UPK
• Masih sedikitnya RS yang terlibat dalam
Program P2TB dengan strategi DOTS
• Capaian TB baik semua kasus dan BTA pos
masih rendah
Surat dari Menteri
Dalam Negeri
Tentang
Dukungan Percepatan
Penangulangan
Tuberkulosis
TERIMA KASIH
AYO KITA MENUJU ELIMINASI TB DI KAB A. BESAR

Anda mungkin juga menyukai