Anda di halaman 1dari 8

Teori Perilaku dan Model Penerimaan Pemakai

Sistem teknologi informasi telah berkembang dengan pesat.


Tetapi banyak sistem teknologi informasi yang gagal karena aspek
teknisnya,
yaitu kualitas teknis sistem teknologi informasi yang buruk yang
banyak mengandung kesalahan-kesalahan logik dan kesalahan-kesalahan
informasi.
1. Pengertian Evaluasi Rekam Medis Elektronik
adalah suatu usaha nyata untuk mengetahui kondisi sebenarnya suatu
penyelenggaraan sistem informasi. Dengan evaluasi tersebut, capaian
kegiatan penyelenggaraan RME dapat diketahui dan tindakan lebih lanjut
dapat direncanakan untuk memperbaiki kinerja penerapannya.
HOT-Fit (Human Organization Technology)adalah satu kerangka teori yang
dipakai untuk mengevaluasi sistem informasi khusus dalam bidang
pelayanan kesehatan (Yusof et al, 2008).
2. TUJUAN EVALUASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK
Evaluasi rekam medis elektronik (RME) mengandung makna untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari suatu sistemyang sedang
digunakan. Evaluasi juga bertujuan untuk mengetahui tersedia atau
tidaknya suatu informasi saat diperlukan, benar-benar tersaji bagi yang
berhak, dan juga untuk mengetahui bahwa informasi yang diberikan
dalam sistemdisajikan secara akurat, handal, dan tepat waktu.
2. UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology)
adalah sebuah model berbasis teori yang dikembangkan oleh Vakantesh,
et al. pada tahun 2003. Model ini menggambarkan faktor -faktor yang
mempengaruhi penerimaan individu terhadap Teknologi Informasi (TI).
Melalui UTAUT, dapat dipahami bahwa reaksi dan persepsi pengguna
terhadap teknologi dapat mempengaruhi sikapnya dalampenerimaan
penggunaan teknologi.
UTAUT memiliki empat kostruk utama yang langsung berpengaruh
terhadap penerimaan pemakai dan perilaku pemakai. Keempat konstruk
ini adalah:
1) ekspektansi kinerja (performance expectancy),
2) ekspektansi usaha (effort expectancy),
3) pengaruh sosial (social influence), dan
4) kondisi-kondisi pemfasilitasi (facilitating conditions).
3. Evaluasi RME Metode HOT-FIT

A. ASPEK MANUSIA (HUMAN)


menurut persepsi pengguna sangat penting karena merekalah yang
seharusnya merasakan kebutuhan dan manfaat dari sistem.
Penggunamerupakan kunci utama berhasil atau tidaknya suatu
sistemditerapkan,karena sebagus apapun sistemdan sistem yang diajalankan
tidaklah akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dari pengguna. Bila
pengguna menganggap sistem itu terlalu sulit dan menghambat kerja
mereka maka sistem baru tersebut tidak mereka gunakan, dan akhirnya sia-
sialah perencanaan dan pengembangan suatu sistem. ADA 2 ASPEK DALAM
HUMAN:
1. PENGGUNAAN SISTEM
2. KEPUASAN PENGGUNA
B. ASPEK ORGANISASI
Model eveluasi ini memperjelas semua komponen yang terdapat dalam
sistem informasi itu sendiri, diantaranya:
1. STRUKTUR ORGNISASI
2. LINGKUNGAN ORGANISASI
C. ASPEK TEKNOLOGI
Model eveluasi ini memperjelas semua komponen yang terdapat dalam
sistem informasi itu sendiri, diantaranya aspek teknologi (technology) yang
menilai dari sisi kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan
(Hariningsih,
ADA 3 ASPEK DALAM TEKNOLOGI:
1. KUALITAS SISTEM
2. KUALITAS INFORMASI
3. KUALITAS LAYANAN
3. Metode End User Computing Satisfaction(EUCS)
Pengukuran terhadap kepuasan telah mempunyai sejarah yang panjang dalam
ilmu sistem informasi.Model evaluasi ini dikembangkan oleh Doll & Torkzadeh
dimana pengguna akhir telah menganggappenggunaan dari sistem informasi
lebih menekankan pada kepuasan (Satisfaction) pengguna akhir terhadap
aspek teknologi dan juga faktor-faktor yang membentuk kepuasan ini,
diantaranya yaitu:
1.Content
2.Format
3.Accuracy
4.Timeliness, Ease of use(Nugroho, 2008).

Anda mungkin juga menyukai