Identifikasi Kualitatif Flavonoid Dan Terpenoid

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

IDENTIFIKASI KUALITATIF

GOLONGAN FLAVONOID dan TERPENOID

PRAKTIKUM FITOKIMIA
I
PRODI FARMASI FMIPA
UNIVERSITAS PAKUAN
2020
TUJUAN PRAKTIKUM
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi golongan
senyawa flavonoid dan terpenoid secara
kualitatif
1. FLAVONOID
 Flavonoid menrupakan senyawa metabolit sekunder yang
memiliki struktur inti C6-C3-C6 yaitu dua cincin aromatik
yang dihubungkan dengan 3 atom C, biasanya dengan
ikatan atom O yang berupa ikatan oksigen heterosiklik.

 Flavonoid  senyawa polifenol yang menghambat banyak


reaksi oksidasi baik secara enzimatis maupun non
enzimatis.
Alat dan Bahan
 Alat  Bahan
1. Penangas air 1. Ekstrak kental
2. Beaker glass 2. HCl 2N
3. Batang pengaduk 3. HCl pekat
4. Cawan penguap 4. Etanol 95%
5. Kertas saring 5. Aseton
6. Lampu UV 366 nm 6. Dietil eter
7. Asam borat, asam oksalat, serbuk Zn,
serbuk Mg
8. AlCl3
Cara Kerja
 Sejumlah 50 gram ekstrak + 3mL etanol 95% + 100 mg serbuk Zn + 2
mL HCl 2N  didiamkan 1 menit. + 10 tetes HCl pekat P

 merah intensif hingga merah lebayung ( menunjukkan adanya

senyawa dihidroflavonol)

 tidak berwarna atau warna merah muda lemah (menunjukkan

senyawa flavanon dan flavonoid)


 Sejumlah 50 gram ekstrak + 3mL etanol 95% + 100 mg serbuk Mg +
10 tetes HCl pekat P

 merah jingga sampai merah ungu( menunjukkan adanya

senyawa flavonoid)

 kuning jingga (menunjukkan senyawa flavon, kalkon,


auron)
 Sejumlah 50 gram ekstrak + 3 mL aseton + 50 mg asam oksalat + 50
mg asam borat  diaduk dan didiamkan hingga menegering. + 3 mL
dietil eter  diaduk dan didiamkan hingga mengering

 Diamati dibawah sinar UV 366 nm  berfluoresensi kuning


kehijauan  menunjukkan adanya flavonoid
 Sejumlah 20 gram ekstrak + 3 mL etanol 95%  diteteskan di atas
kertas saring  disemprot dengan AlCl3

 Diamati dibawah sinar UV 366 nm  berfluoresensi kuning 


menunjukkan adanya flavonoid
2. TERPENOID
 Terpenoid  suatu senyawa yang tersusun atas isopren dan kerangka
karbonnya dibangun oleh penyambungan dua atau lebih satuan
isopren.

 Terpenoid  terdiri atas beberapa macam seperti monoterpene dan


seskuiterpen yang mudah menguap, diterpene yang sukar menguap
dan yang tidak menguap berupa triterpene dan sterol.
Alat dan Bahan
 Alat  Bahan
1. Tabung reaksi 1. Ekstrak kental
2. Batang pengaduk 2. Etil asetat
3. Kertas saring 3. Pereaksi Lieberman-Bouchard

 Pereaksi Lieberman-Bouchard  campuran asam asetat anhidrat dan


asam sulfat pekat (2:1)
Cara Kerja
1. Sejumlah 100 gram ekstrak + 3mL etil asetat+ pereaksi
Lieberman-Bouchard

 warna merah hijau atau violet biru ( menunjukkan


adanya senyawa terpenoid)
 Pemisahan monoterpene dan diterpen sederhana dapat dilakukan
menggunakan KLT, seperti penggunaan pelarut n-Heksan dan etil
asetat (17:3)

 Pemisahan kelompok monoterpene dan seskuiterpen  benzene :


kloroform (1:1) atau benzene : etil asetat (19:1).
TERIMA KASIH

Referensi

Hanani, E. 2016. Analisis Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai