Anda di halaman 1dari 9

Filsafat pendidikan

Agama islam
NAMA : DEA ALICIA ANGGRAINI DWI SAFITRI
NIM : 190511610
MANUSIA BERASAL DARI MANA
Menurut kitab suci Al-Qur’an pada surat AL-HIJR (15),28-29,asal usul manusia
adalah ketika ALLAH berfirman ; dan ingatlah ketika tuhanmu berfirman
kepada para malaikat;”sesungguhnya aku akan menciptakan seseorang dari
tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk,maka
apabila aku telah menyempurnakan kejadianya,dan telah meniupkan
kedalamnya ruh ciptanku maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
 Ungkapan ilmiah dari Al-Qur’andan hadist 15 abad islam telah menjadi bahan
penelitian bgi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ
dan jasad manusia.

 Manusia dengan fitrahnya yang suci dan akalnya yang sehat pasti akan
bertanya tentang hakikat dirinya dan benda-benda yang ada di sekitarnya.
Allah dengan kuasa dan ilmu-Nya menurunkan kitab suci dan para utusan untuk
memberikan penjelasan sejelas-jelasnya dalam rangka menjawab pertanyaan-
pertanyaan tadi. Seluruh manusia berasal dari Allah,dalam arti bahwa Allah
yang menciptakan dan menghidupkan mereka dari asalnya tidak ada.
QS. AL-INSAN [76]: 1-2)

• BUKANKAH TELAH DATANG ATAS MANUSIA SATU WAKTU DARI MASA,


SEDANG IA KETIKA ITU BELUM MERUPAKAN SESUATU YANG DAPAT
DISEBUT ? SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN MANUSIA DAN
SETETES AIR MANI YANG BERCAMPUR YANG KAMI HENDAK MENGUJINYA
(DENGAN PERINTAH DAN LARANGAN), KARENA ITU KAMI JADIKAN DIA
MENDENGAR DAN MELIHAT
SURAH TENTANG MANUSIA DICIPTAKAN
UNTUK APA
• Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku. (Az-Zariyat; 56). Ayat ini diawali dengan kalimat nafi
yang menafikan penciptaan, kemudian disambung dengan kalimat
pengecualian, yakni terkecuali baru Allah ciptakan manusia hanya untuk
satu tugas dan tujuan utama adalah untuk menghambakan diri kepada
Allah semata-mata.
• Jadi tujuan utama Allah menciptakan manusia adalah untuk
penghambaan dirinya semata-mata kepada Allah SWT. Ayat ini diperkuat
oleh ayat lain berikut ini:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”,
maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah
dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan
baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (An-
Nahal; 36)
MANUSIA DICIPTAKAN UNTUK APA
• kewajiban manusia yang diciptakan Allah yang paling inti adalah
untuk menghambakan diri kepada Allah semata-mata dan tidak
berbelah bagi penghambaan tersebutp kepada zat atau
makhluk lainnya. Selanjutnya hanya untuk bertakwa kepada
Allah semata-mata dengan mengedepankan zat yang paling
ditakuti hanya Allah bukan makhluk lainnya, karena ketakutan
tersebut maka manusia tunduk patuh kepada semua perintah
dan larangannya dengan menjalankan semua perintah dan
meninggalkan semua larangannya.
• Allah telah menjelaskan tentang penciptaan manusia.
• Umat Muslim sejatinya memiliki falsafah hidup yang berbeda
dengan umat-umat lainnya. Falsafah tersebut memiliki arti yang
luas dan jika diringkas, maka Alquran telah menjabarkan dan
mengabadikannya dengan lugas.
Manusia Kemana
Kemana manusia akan pergi setelah berada di alam dunia
manusia berada pada kehidupan setelah kematian berada
pada alam barzakh atau alam kubur.
 
Argumentasi
• Manusia tidak diciptakan begitu saja tanpa adanya tujuan
hidup.
• Setiap orang yang mendalami Al-Qur’an dan mempelajari
Sunnah tentu mengetahui bahwa puncak tujuan dan sasaran
yang dilakukan orang Muslim yang diwujudkan pada dirinya
dan diantara manusia ialah ibadah kepada Allah semata.
• Manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk mengemban
amanah dan menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka
bumi
Pandangan filsafat
• Dari mana manusia berasal, Ruh Tuhan dan lempung busuk
merupakan dua simbol individu. Secara aktual manusia tidak
diciptakan dari lempung busuk(huma’in masnun) ataupun ruh
Tuhan. Karena kedua istilah itu harus dikasih makna simbolis.
• Untuk apa manusia dicptakan, pada hakikatna tujuan manusia
dalam menjalankan kehidupannya mencapai perjumpaan
kembali dengan penciptanya.
• Kemana manusia akan pergi setelah kematian, manusia akan
berada pada alam barzakh, untuk nantinya kekal hidup dalam
surga atau neraka
Pandangan Agama Islam
• Al-Quran menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah
dengan bermacam-macam istilah, seperti : Turaab, Thieen,
Shal-shal, dan Sulalah. Dapat diartikan sesungguhnya Allah
menciptakan jasad manusia dari berbagai macam unsur
kimiawi yang ada pada tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam
proses berikutnya tidak terdapat dalam Al-Quran secara rinci.
Ayat-ayat Quran yang menyebutkan manusia diciptakan dari
tanah, pada umumnya hanya dipahami secara lahiriah saja.
Menimbulkan pendapat sesungguhnya manusia diciptakan
oleh Allah SWT berasal dari tanah, karena Allah maha kuasa,
segala sesuatu pasti dapat terjadi.

Anda mungkin juga menyukai