Anda di halaman 1dari 12

MODUL 4

KETERAMPILAN PROSES IPA DI SD


NAMA -NAMA KELOMPOK
1. Azmal ridwan
2. Sri mahdalena
3. Risqi maulida
4. supriyanti

UNIVERSITAS TERBUKA (UT)


Pengertian Keterampilan Proses IPA ???

Keterampilan Proses IPA adalah suatu pendekatan yang menekankan kepada fakta

dan pendekatan konsep, yang digunakan dalam pembelajaran IPA yang didasarkan

pada langkah langkah kegiatan dalam menguji sesuatu hal yang biasa dilakukan oleh

para ilmuwan pada waktu membangun atau dalam membuktikan suatu teori.
B. Jenis - Jenis Pendekatan Keterampilan Proses
Dasar
1. Keterampilan mengobservasi
Merupakan keterampilan yang dikembangkan dengan menggunakan semua indra
yang kita miliki atau alat bantu indra untuk mendapatkan informasi dan
mengidentifikasi serta memberikan nama sifat sifat/karakteristik dari objek atau
kejadian.
2. Keterampilan mengklasifikasi
Merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui latihan mengkategorikan,
menggolongkan ,mengatur atau membagi bagi objek/ benda atau kejadian /
informasi berdasarkan sifat yang dimiliki menurut system atau metode tertentu.
3. Keterampilan mengukur
merupakan keterampilan membuat observasi secara kuantitatif yang
dikembangkan melalui kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan
Kesimpulan
jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses IPA di SD sangat penting untuk pembelajaran IPA dengan alas an sebagai berikut
1. pengujian ide ide berhubungan erat dengan penggunaan keterampilan keterampilan proses.
2. pengembangan pemahaman dalam IPA tergantung kepada kemampuan melakukan keterampilan proses dalam perilaku ilmiah .
3. keterampilan proses memiliki peranan besar dalam pengembangan konsep- konsep ilmiah.
Kegiatan beajar 2

Keterampilan Mengkomunikasikan, Menginferensi,


Memprediksi, Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu ,

Dan Mengenai Hubungan –Hubungan Angka

A. Keterampilan Mengomunikasikan

Merupakan menyampaikan hasil pengamatan yang berhasil dikumpulkan atau


menyampaikan hasil penyelidikan, yang dapat dikembangkan dengan cara
menghimpun informasi dari grafik atau gambar yang menjelaskan benda-benda/
kejadian –kejadian secara rinci. Mengkomunikasikan sesuatu dapat disampaikan
secara lisan atau tertulis.
B. Keterampilan Mengiferensi

Merupakan keterampilan membuat kesimpulan sementara dari yang kita observasi dengan menggunakan
logika .

C. Keterampilan Memprediksi

Merupakan keterampilan menduga/ memprakirakan/ meramalkan beberapa kejadian/ keadaan yang akan
datang berdasarkan dari kejadian/ keadaan yang terjadi sekarang, keterampilan menggunakan grafik untuk
menyisipkan dan meramalkan terkaan- terkaan atau dugaan- dugaan.

D. Keterampilan Mengenal Hubungan Ruang dan Waktu

Merupakan keterampilan menjelaskan posisi suatu benda terhadap benda lainnya atau terhadap waktu ,
atau keterampilan mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah beberapa waktu.
E. Keterampilan Mengenal Hubungan Bilangan –Bilangan

Merupakan kegiatan menemukan hubungan kuantitatif di antara data dan

menggunakan garis bilangan untuk membuat operasi aritmatik.


Kegiatan Belajar 3

Keterampilan Proses Proses Memformulasi

Hipotesis, Mengontrol Variabel,

Membuat Defenisi Operasional,

Menginterpretasi Data
Ada 4 penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA yaitu :

1. Memformulasi hipotesis

Memformulasi hipotesis berkaitan erat dengan melakukan prediksi. Hipotesis


adalah prediksi yang sangat khusus artinya hipotesis meramalkan bagaimana suatu
variable akan mempengaruhi variable lainnya. Hipotesis sangat berguna bagi orang
yang melakukan penyelidikan karena hanya memuaskan perhatian pada penyelidikan
yang akan kita lakukan.
2. Mengontrol Variabel
Variabel merupakan satuan besaran kualitatif atau kuantitatif yang dapat
bervariasi atau berubah pada situasi tertentu.
Besaran kualitatif adalah besaran yang tidak dinyatakan dalam suatu pengukuran
baku tertentu. Dalam suatu eksperimen terdapat 3 macam variable yaitu:
1. Variabel manipulasi
2. Variabel respon
3. Variabel control
Namun untuk tingkatan SD keterampilan ini belum dilatihkan/ dilakukan.

3. Defenisi Operasional
Mendefenisikan secara operasional suatu variable berarti menetapkan bagaimana
suatu variabel itu di ukur. Keterampilan ini merupakan keterampilan proses yang
paling sulit untuk dilatihkan karena itu harus sering di ulang-ulang
4. Menginterprestasi Data

Keterampilan menginterpretasi data biasanya diawali dengan pengumpulan data, analisis

data dan mendeskripsikan data. Mendeskripsikan data artinya menyajikan data dalam bentuk

yang mudah dipahami. Contohnya dalam bentuk tabel, grafik dengan angka-angka yang sudah

ditentukan rata-ratanya. Data yang sudah di analisis kemudian di impretasikan menjadi suatu

kesimpulan dalam bentuk pernyataan dan harus yang membentuk pola atau beberapa

kecenderungan
THANK YOU
SEMOGA BERMANFAAT
BAGI KITA

Anda mungkin juga menyukai