Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

TUGAS DAN JABATAN PPAT


DI ERA DIGITALISASI

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN GRESIK


Dr. Asep Heri, S.H., M.H.
PERINGKAT EASE of DOING BUSINESS (EoDB) INDONESIA

Data dari The World Bank di 190 Negara Target


40

?
PERINGKAT

72
EoDB

73 73
91
106

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2025


TAHUN
PROYEKSI ATR/BPN 2025

7. Memberlakukan stelsel positif


atau asuransi pertanahan untuk
1. Mendaftarkan mengatasi kerugian masyarakat
seluruh bidang akibat sengketa pertanahan
tanah ATR/BPN 2025
Memberikan perlindungan
hukum yang kuat.

2. Mewujudkan RDTR di
seluruh wilayah untuk
memaksimalkan 6. Meningkatkan PNBP 10x dengan
pemanfaatan dan layanan informasi pertanahan dan
pengendalian ruang tata ruang sebagai basis
penerimaan negara
Maju & Modern

3. Meningkatkan standar
5. Mewujudkan Kantor
kompetensi SDM
Layanan Modern dengan
menuju birokrasi
memberikan produk dan
standar dunia
layanan pertanahan & Tata
Ruang secara elektronik
4. Menjadi pusat informasi
pertanahan dan tata ruang
berbasis teknologi informasi Transformasi
dengan inovasi dan kolaborasi
Digital
TRANSFORMASI DIGITAL

HARUS Jika layanan pertanahan ingin tetap relevan dan tidak sepi
RELEVAN peminat, maka harus bertransformasi

Dalam rangka meningkatkan PNBP 10x dari layanan informasi


MENINGKATKAN
Pertanahan, maka harus dipastikan pengguna layanan
PENERIMAAN pertanahan terus bertambah

MENARIK MINAT Agar dapat menarik minat masyarakat, maka harus menawarkan
MASYARAKAT layanan yang mudah seperti layanan di era digital

BERTAMBAH BANYAK, BERUBAH,


BERTRANSFORMASI
Perlu diingat bahwa BUKAN BERTRANSFORMASI

transformasi bukan
berarti bertambah
banyak, melainkan
BERUBAH
PENTINGNYA TRANSFORMASI DIGITAL

Adanya Perubahan Perilaku Masyarakat


Transformasi digital telah mengubah perilaku masyarakat dalam banyak hal seperti:
berbelanja, melakukan transaksi keuangan, bahkan dalam memilih moda transformasi
yang saat ini dapat dilakukan dengan mudah melalui perangkat smartphone.
Kemudahan ini memanjakan masyarakat sehingga yang dulunya menunggu taksi
datang dalam waktu 30 menit bukanlah masalah, saat ini bahkan untuk menunggu ojek
online 5 menit saja sudah terasa lama. Masyarakat saat ini enggan menggunakan
layanan manual yang rumit dan lama karena sudah terbiasa dimanjakan oleh layanan
yang mudah dan cepat. Jika kita ingin tetap bersaing dan layanan kita tetap diminati
223 masyarakat di era digital, maka harus menawarkan kemudahan dalam layanannya
150 234
0

Dapat Meningkatkan Tingkat Kepuasan Masyarakat


Terhadap Layanan Pertanahan
Media digital yang mudah diakses dan dioperasikan dapat memberikan kemudahan dan
kepuasan bagi masyarakat. Selain dimudahkan mendapatkan layanan, masyarakat juga
dapat mengakses layanan dan informasi kapan saja selama 24 jam.

Jangkauan Layanan Lebih Luas


Jika dulu layanan pertanahan hanya dapat dinikmati dan diakses oleh mereka yang
berlokasi dekat dengan Kantor Pertanahan. Ke depannya asalkan masyarakat memiliki
smartphone dan paket/koneksi internet, semua lapisan masyarakat dapat menikmati
layanan pertanahan melalui perangkat smartphone.
TREN MODERNISASI DAN PELUANG

Tren Modernisasi Peluang untuk melakukan modernisasi

80% layanan di kantor pertanahan adalah


Peningkatan keamanan transaksi dan produk layanan derivatif, tahun 2021 menuju 100%
layanan Layanan Pertanahan secara elektronik (LANDEP)

Negara lain sudah menerapkan modernisasi


Mengurangi jumlah pelanggan yang datang dan layanan & sertifikat digital dengan proses yang
mencegah biaya diluar ketentuan terintegrasi dengan layanan lain dan transparan

Teknologi sudah sangat memungkinkan


Disruptive

Semakin mempermudah hidup dan UU ITE memberikan peluang, Dirjen AHU


memberi dampak sosial yang luas bahkan sudah pada level operasional
(adanya perubahan budaya kerja)

Transparansi informasi dan akuntabilitas Kebutuhan masyarakat akan


layanan transparansi dan kemudahan layanan

6
TANTANGAN ADMINISTRASI PERTANAHAN

Tantangan Administrasi Pertanahan di Dunia (WB) Tantangan Administrasi Pertanahan di Indonesia

Sekitar 70% populasi penduduk dunia tidak Meningkatkan daya saing berusaha
memiliki akses terhadap layanan administrasi (dinilai melalui ranking EoDB)
pertanahan yang terjangkau

Perubahan paradigma layanan


Birokrasi di sektor pertanahan masih berbelit-
belit, sulit, lama dan kurang transparan (industry 4.0)

Lambatnya transformasi dari kertas ke digital, Target PTSL yang luar biasa,
padahal transformasi tersebut memberikan pelayanan derivativ terhambat
jaminan keamanan yang lebih besar

Pertumbuhan jumlah warkah yang


sangat besar

7
LANDASAN HUKUM LAYANAN ELEKTRONIK

1 2 3 4 5

Permen ATR/ KBPN Permen ATR/KBPN Permen ATR/KBPN Permen ATR/KBPN PP No.18 Th. 2021
5/2017 tentang No.3 Th. 2019 No.7 Th. 2019 ttg No.9 Th. 2019 ttg ttg Hak
Layanan Informasi ttg Penerapan Perubahan Kedua Pelayanan Hak Pengelolaan, Hak
Secara Elektronik Tanda Tangan atas Permen Tanggungan Secara atas Tanah, Satuan
Elektronik ATR/KBPN No.3 Th. Elektronik Rumah Susun dan
1987 ttg Ketentuan Pendaftaran Tanah
Pelaksanaan PP
No.24 Th.1997 ttg
Pendaftaran Tanah.

Jenis Layanan, Domisili Elektronik, Pendaftaran Akta, Dokumen Elektronik, Pasal 86 :


Pemohon Layanan Tanda Tangan Kode Akta, Sertipikat Validasi Data di Kantor “Pembuatan Akta
Elektronik Elektronik Pertanahan PPAT dapat dilakukan
secara Elektronik.”

8
PERSIAPAN KE DEPAN

adalah sebuah era terjadinya inovasi dan perubahan besar-


APA ITU besaran yang secara fundamental mengubah semua sistem,
tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru.

DISRUPSI ? Akibatnya bermunculan kompetitor baru yang jauh lebih


efisien dan efektif serta penemuan teknologi baru yang
mengubah peta bisnis.

KANTOR PERTANAHAN PPAT


• Kantor Pertanahan wajib memvalidasi seluruh data
tekstual dan spasial dalam KKP.
• IPPAT melakukan MoU dan PKS dengan Dukcapil
• Memperbanyak jumlah pengguna layanan
• Melakukan pengecekan subjek pemohon HT
Elektronik Elektronik menggunakan KTP reader
• Memperkuat SOP Internal terkait keamanan akun
• Memeriksa plotting sertipikat melalui aplikasi
layanan elektronik Sentuh Tanahku
• Mengoptimalkan crowdsourcing untuk pemetaan
• Mempersiapkan diri untuk penggunaan tanda
partisipatif tangan elektronik
• Memaksimalkan jumlah user tervalidasi di aplikasi
• Mempersiapkan pembuatan akta PPAT secara
Sentuh Tanahku elektronik
• Meningkatkan kompetensi digital pegawai ASN
.
9
PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM TUGAS PPAT

SEKARANG KE DEPAN

• Para pihak harus hadir dihadapan • Para Pihak tidak harus hadir fisik
langsung PPAT (dengan kehadiran dihadapan PPAT, dapat dengan
fisik) memanfaatkan teknologi seperti
• Tanda tangan, cap, materai asli video call, teleconference, dll
• Fisik akta asli disimpan PPAT • Tanda tangan digital
• Pembuatan akta PPAT dapat
dilakukan secara elektronik
• Full Layanan elektronik

10
MENGAPA HARUS TANDA TANGAN DIGITAL

Ketika penandatangan digital dilakukan, operasi kriptografi melekatkan sertifikat digital dan
dokumen yang akan ditandatangani dalam sebuah kode yang unik

Keutuhan Data Keaslian Data Kerahasiaan


Anti Penyangkalan

Seluruh proses pengamanan informasi menggunakan teknologi persandian (kriptografi) oleh BSSN

 digunakan untuk paraf dan tandatangan


 digunakan untuk surat, Surat Keputusan, Sertifikat diklat , Sertipikat Elektronik

1
ALUR KERJA ADMINISTRASI

1
LAYANAN ELEKTRONIK PERTANAHAN PERTAMA

01 Hak Tanggungan Memberikan Multiplayer Efek Bagi Masyarakat

Masyarakat
Mendisklaim Meningkatkan Meningkatkan
membutuhkan
Pinjaman ke Bank Investasi Lapangan Pekerjaan
Modal

KENAPA
HAK TANGGUNGAN 02 Hak Tanggungan Merupakan Layanan Pertanahan Tertinggi
dengan Persentase 40% dibanding Layanan yang lainnya

ELEKTRONIK?
Hak Tanggungan merupakan layanan pertama
Memenuhi asas keterbukaan, ketepatan waktu, kecepatan,
yang dipilih untuk menuju layanan Elektronik 03 kemudahan dan keterjangkauan dalam rangka pelayanan publik,
serta untuk menyesuaikan perkembangan hukum, teknologi

13
JENIS LAYANAN ELEKTRONIK PERTANAHAN SAAT INI

Layanan Elektronik Hak Tanggungan:


Pendaftaran Hak Tanggungan

Layanan Elektronik Hak Tanggungan:


Penghapusan Hak Tanggungan (Roya)
Layanan Elektronik Informasi
Pertanahan :
Pengecekan Sertipikat, Surat Keterangan
Layanan Elektronik Informasi Pendaftaran Tanah (SKPT)
Pertanahan :
Informasi Zona Nilai Tanah (ZNT)

Layanan Elektronik dilaksanakan secara full elektronik mulai dari


pendaftaran (upload dokumen) oleh masyarakat, PPAT, dan perbankan
serta produk yang dihasilkan adalah sertipikat elektronik yang juga
ditandatangani secara elektronik

14
OUTPUT HAK TANGGUNGAN ONLINE

01 Fungsi tanda tangan elektronik adalah sebagai alat


otentikasi dokumen yaitu dokumen digital tersebut
memang dikeluarkan melalui sistem elektronik
ATR/BPN dan tidak terdapat perubahan sejak
dokumen tersebut ditandatangani secara elektronik

02
Tanda tangan elektronik untuk layanan infomasi
adalah atas nama lembaga

03
03
Barcode dapat digunakan mengecek hasil layanan
dengan melakukan scan menggunakan aplikasi Sentuh
Tanahku

04
Asli dokumen ini berbentuk elektronik yang
ditandatangani secara digital menggunakan sertifikat
elektronik BSrE.

15
OUTPUT PENGHAPUSAN HAK TANGGUNGAN (ROYA)

01 Edisi pada sertipikat elektronik


merupakan riwayat pendaftaran.
Dimana pada Edisi pertama
1 merupakan Sertipikat Hak
Tanggungan dan pada edisi kedua
merupakan catatan Roya.

02
Setiap edisi keluar sertipikat baru
2 dan sertipikat lama dimatikan
secara elektronik

Kumpulan dari seluruh edisi pada


3 dasarnya adalah buku tanah
elektronik

16
OUTPUT INFORMASI PERTANAHAN ELEKTRONIK :
PENGECEKAN SERTIPIKAT

01 Fungsi tanda tangan elektronik adalah sebagai


otentikasi dokumen yaitu dokumen digital tersebut
memang dikeluarkan melalui system elektronik
ATR/BPN dan tidak terdapat perubahan sejak
dokumen tersebut ditandatangani secara elektronik

02
Tanda tangan elektronik untuk layanan infomasi
adalah atas nama lembaga

03
Informasi dari informasi elektronik hanya valid
selama 7 hari

04
Barcode dapat digunakan mengecek hasil layanan
dengan melakukan scan menggunakan aplikasi
Sentuh Tanahku

05 Asli dokumen ini berbentuk elektronik yang


ditandatangani secara digital menggunakan sertifikat
elektronik BSrE.
17
OUTPUT INFORMASI PERTANAHAN ELEKTRONIK :
INFORMASI ZONA NILAI TANAH

Zona Nilai Tanah (ZNT) adalah poligon yang menggambarkan nilai tanah yang
relatif sama dari sekumpulan bidang tanah di dalamnya, batasnya bersifat
imajiner atau nyata sesuai penggunaan tanah. Ke depannya informasi nilai
tanah merupakan informasi strategis dalam pengambilan keputusan
pembangunan serta investasi.
1

01
Pencetakan berkas pengecekan sertipikat memuat
2
informasi terkait Letak Obyek Penilaian yang memuat
informasi letak bidang tanah; Informasi nama
3 pemohon; Nilai tanah yang memuat nomor zona, nilai
4 zona dan nilai tanah; dan Catatan mengenai tanah atau
aset yang berkaitan

1
02
Asli dokumen ini berbentuk elektronik yang
ditandatangani secara digital menggunakan sertifikat
elektronik BSrE.

05

18
REKAP AKTA HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK DI JAWA TIMUR

Dari data rekap produk Akta Hak Tangungan Elektronik,


terlihat persebaran pengguna layanan masih belum
2.617 PPAT & PPATS di Jawa Timur merata, tertinggi baru 893 PPAT (34%) dari 2.617
jumlah PPAT & PPATS di Jawa Timur, tidak sebanding
dengan jumlah Akta HT Elektronik yang telah diterbitkan
Tahun 2020 Tahun 2021
Jumlah Jumlah
No Bulan Jumlah PPAT No Bulan Jumlah PPAT
Akta HT Elektronik Akta HT Elektronik

1 Januari 389 2.042 1 Januari 834 8.873


2 Februari 561 3.285 2 Februari 835 7.279
3 Maret 622 4.077 3 Maret 879 8.606
4 April 718 4.321 4 April 891 9.116
5 Mei 674 3.511 5 Mei 811 6.806
6 Juni 809 6.643 6 Juni 862 9.103
7 Juli 802 7.192 7 Juli 802 7.839
8 Agustus 782 6.639 8 Agustus 765 5.621
9 September 866 8.636 9 September
10 Oktober 830 8.175 10 Oktober
11 November 893 9.225 11 November
12 Desember 839 7.729 12 Desember

JUMLAH 71.475 JUMLAH 63.243

Data diambil dari Statistik Layanan Elektronik sampai dengan tgl. 25 Agustus 2021
TIPS MENGHADAPI ERA DISRUPSI

Meningkatkan kualitas SDM


Dengan pesatnya perubahan menjadi serba digital, bukan tidak
mungkin robot akan menggantikan manusia. SDM sebaiknya didorong
untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuannya mengenai
teknologi, karena tenaga kerja yang mampu mengaplikasikan dan
mengontrol teknologi lah yang mampu teruk bergerak maju

Bersiap menghadapi Perubahan


Transformasi digital adalah Transformasi manusia, mengubah
pola pikir dan memiliki kesadaran untuk lebih cepat dalam
mengadaptasi perubahan

Melakukan Inovasi
Memiliki cara berpikir yang berbeda atau out of the box,
sehingga mampu membuat terobosan-terobosan baru atau
penyesuaian pada bisnis agar lebih sesuai dengan era disrupsi

Adopsi Teknologi Digital


Mampu menggunakan Teknologi Digital seperti Big Data, Autonomous
Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmented Reality. Ini sebagai
perwujudan dari tiga solusi pintar dalam menghadapi revolusi industry 4.0,
smart foundation, smart process, dan smart connectivity

20
TERIMA KASIH

#atrbpnkinilebihbaik

Anda mungkin juga menyukai