Anda di halaman 1dari 8

TIM KERJA

"Prilaku Organisasi"
ESJ Syahrurofa Febrianti 401200290
Syari'a Binti Ma'rifa 401200291
K3 Syarifuddin
Syayid Handifas
401200292
401200293
Pengertian TIM KERJA
Stephen, Timothy 2008 Kerrin and Olive, 2002
1 2
Tim Kerja adalah kelompok yang usaha-usaha
Kerja tim ialah proses yang mencakup aktivitas berbagi
individualnya menghasilkan kinerja lebih
informasi tentang masalah yang dihadapi dan
tinggi dari pada jumlah masukan individual
melakukan kerja sama dalam menyelesaikan masalah
tersebut .

Allen (2004:211) Hunsaker 2001


3 4

Pekerja tim atau tim kerja adalah orang yang sportif, Menurut Hunsaker, 2001, tim ialah kelompok dengan
sensitive, dan senang bergaul, serta mampu mengenali keterampilan yang saling melengkapi dan berkomitmen
aliran emosi yang terpendam dalam tim dengan sangat untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan
jelas. efisien
Aspek-aspek Kualitas Tim Kerja

KESEIMBANGAN KONTRIBUSI
1 KOMUNIKASI 2 KOORDINASI 3
ANGGOTA

Kualitas komunikasi antar anggota tim Koordinasi bermakna bahwa tim harus Semua anggota tim ikut berkontribusi terhadap tugas yang
dapat dilihat dari formalisasi, frekuensi, mengelompokkan tanggung jawab pekerjaan berhubungan dengan pengalaman dan pengetahuan
keterbukaan dan struktur dari pertukaran secara jelas sehingga tidak terdapat jarak dan merupakan suatu hal yang penting bagi sebuah tiim yang
informasi. tumpang tindih wewenang dan tanggung jawab di berkualitas.Kontribusi anggota yang seimbang akan
antara anggota tim. membuat anggota tim memaksimalkan potensi mereka.

4 DUKUNGAN 5 UPAYA 6 KOSEHISIVITAS

Kualitas tim kerja membutuhkan dukugan Upaya dibuthkan oleh anggota tim agar tujuan .Kohesivitas tim mengacu kepada tingkat dimana
dari anggota tim. Dalam sebuah tim kerja bersama tercapai. Indicator adanya upaya dari anggota tim berusaha untuk tetap berada dalam tim.
yang berkualitas kolaborasi dan kerja sama anggota tim ialah memberikan prioritas dalam Terdapat tiga kekuatan yang mendorong terjadinya
antar anggota tim lebih diutamakan dari kohesivitas; a. Daya tarik pribadi anggota tim, b.
menyelesaikan tugas tim dan membagi beban
pada kompetisi. komitmen pada tugas tim, c. kabanggaan-semangat
kerja diantara anggota tim.
kelompok.
TIPE TIPE TIM KERJA

25% 69% 25% 40% 69%

PEMECAH MASALAH PENGELOLAAN DIRI FUNGSIONAL SILANG SATUAN TUGASKOMITE

Tim pemecah masalah adalah Tim pengelolaan diri Tim fungsional silang adalah Satuan tugas (task Komite adalah kelompok
sekolompok individu yang adalah kelompok yang kelompok karyawan- force) adalah tim yang tersusun atas anggota
beranggota 5 sampai 12 karyawan karyawan dari tingkatan yang memiliki
umumnya terdiri dari 10 lintas lini di departemen..
satu departemen yang bertemu hirearkis yang hampir sama
peranan sama
sampai 15 orang yang dengan fungsional
selama beberapa jam tiap pekan tetapi dengan bidang tugas
memiliki tanggung jawab silang, tetapi hanya
untuk membahas cara-cara
dari mantan supervisor
yang berlainan, yang bersifat sementara.
memperbaiki kualitas, efisiensi, dan berkumpul untuk
mereka
lingkungan kerja. menyelesaikan satuan tugas.
MANFAAT MEMBANGUN TIM

1. Sasaran yang realistik dapat ditctapkan dan dicapai secarapa optimal dengan
adanya tim.
2. Semus anggota dan pemimpin tim berkomitmen untuk saling mendukung demi
keberhasilan tim.
3. Saling membantu dan memahami prioritas antar anggota tim
4. Memuliks sifat komunikasi yang terbuka dalam memperbaiki cara kerja atau
mendiskusikan cara kerja baru.
5. Kemampuan tim lebih memadai dalam menycliesaikan masalah secara lebih
efektif.
6. Anggota tim memahami tentang apa yang diharapkan karena tim memiliki umpan
balik yang lebih memadai.
7. Konflik dianggap scbagai scbagai hal yang wajar karena anggota tim mendapatan
kesempatan untuk menyclesaikan masalah.
8. Tercapainya produktivitas tim yang seimbang dengan memenuhi kebutuhan
Mengubah Individualisme
menjadi TIM

TANTANGAN TIM DAN


Penghalang besar dalam KEANEKARAGAMA
menggunakan tim kerja
N
Mengelola keanekaragaman
adalah penolakan pada tim adalah suatu
individual dan itu adalah tindakan yang
sebuah tantangan bagi menyeimbangkan.
sebuah tim yang harus Keanekaragaman memberikan
dipecahkan bersama. perspektif segar mengenai
MEMBENTUK PEMAIN TIM MENYEGARKAN
isu-isu,.

Untuk membentuk KEMBALI TIM


Tim yang berkinerja baik,
Pemain sebuah tim
pada suatu waktu
ada beberapa cara
bukanlah jaminan akan
yang perlu dilakukan terus demikian, tim yang
yaitu, tahap efektif dapat saja
seleksi,Patihan dan menjadi macet atau
ganjaran. mengalami penurunan.
Tingkat Perkembangan TIM
1. Pembentukan. Pada fase ini, Semua anggota tim akan
mulai mengenal satu dengan yang lain sambil menciptakan
rasa saling percaya.
2. Prahara. Pada fase kedua ini, anggota tim mulai
menciptakan cara agar tujuan mereka, tercapai,
memahami tanggung jawab dan peran mereka masing
masing.
3. Penormaan. Ketika badai prahara mereda, informesi mulai
mengalir di antara anggota dan setiap anggota tim memiliki
peran yang semakin jelas.
4. Pelaksanaan.Pada fase ini semua anggota tim telah
memiliki bahasa dan langkah yang sama. Kesetiaan dan
keinginan untuk memecahkan masalah telah terbangun.
5. Pembubaran. Fase ini berfokus pada penghentian dan
penyelesaian.
THANK YOU
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai