Anda di halaman 1dari 9

MODUL VALIDITAS DAN

REALIBILITAS

DOSEN PENGAMPU:
WULAN ANGRAINI SKM.MKM

NAMA KELOMPOK 4 :
1.FIFIT NANDA NIRWANA
2. JENI ARDIANTI
3. SISKA MIRDA SURINA
 Validitas
Berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur
suatu data. Misalnya bila kita ingin mengukur cincin, maka
harus menggunakan timbangan emas. (Santoso Imam, 2013)

 Reliabilitas
Merupakan suatu ukuran yang menunjukan sejauhmana hasil
pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua
kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat
pengukur yang sama.(Hastono Priyo Susanto, 2007).
 Cara Mengukur Validitas
Untuk mengukur validitas suatu instrumen (dalam
hal ini kuisoner) dilakukan dengan cara melakukan
korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor
totalnya. Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid
bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan
dengan skor totalnya.
(Hastono Susanto Priyo, 2007)
Cara Pengukuran Reliabilitas
 Pengukuran Reliabilitas pada dasarnya dapat dilakukan dengan dua
cara :
 
a. Repeated Measure atau ukur ulang. Pertanyaan ditanyakan pada
reponden berulang pada waktu yang berbeda (misal sebulan
kemudian), dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsistendengan
jawabannya.
b. One Shot atau diukur sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali
dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain.
(Hastono Susanto Priyo,2007)
 Jenis-Jenis Validitas
 Validitas Internal adalah sebuah tipe validitas di
mana kriteria validitas instrumen ada dalam
instrumen itu sendiri. Validitas ini meliputi beberapa
jenis sub-validitas, yaitu :
 validitas isi (content validity)
 validitas wajah (face validity)
 validitas konstruk (construct validity). (Dr. Sumardi,
2020)
 Sedangkan Validitas eksternal adalah sebuah tipe
validitas di mana kriteria validitas instrumen pada
kriteria eksternal atau kriteria di luar instrumen itu
sendiri. Pada umunya kriteria ini didasarkan pada
fakta-fakta empiris yang dapat dibuktikan secara
matematis. Validitas eksternal meliputi :
 kurikuler (curricular validity)
 validitas terkait kriteria (criterion glated validity).
Validitas kesejajaran yang ada sekarang (concurrent
validity)
 validitas prediktif (predictive validity). (Dr. Sumardi,
2020)
 Jenis-Jenis Reliabilitas
 Stabilitas
Stabilitas merupakan derajat sejauh mana alat ukur menghasilkan
temuan yang tidak berbeda atau tidak berubah sepanjang waktu.

 Reproduksibilitas Reproduksibilitas
Reproduksibilitas Reproduksibilitas
adalah derajat sejauh mana sebuah alat ukur dapat menghasilkan
temuan yang sama dalam berbagai keadaan yang berbeda.

 Akurasi
Akurasi adalah derajat sejauh mana sebuah alat ukur menghasilkan
temuan yang tidak berbeda dengan standar yang telah dikenal,
atau menghasilkan apa yang memang dituntut untuk dihasilkan.
(Faradillah, Ayu, dkk, 2020)
Ringkasan

Suatu tes hasil balajar dapat dikatakan baik jika memiliki ciri atau
mempunyai sifat valid atau memiliki validitas. Kata valid sering
diartikan dengan tepat, benar, shahih, absah. Jadi kata validitas
dapat diartikan dengan ketepatan, kebenaran, keshahihan, atau
keabsahan. Apabila kata valid dikaitkan dengan fungsi tes sebagai
alat pengukur, maka sebuah tes dikatakan valid jika tes tersebut
dengan secara tepat, secara benar, secara shahih, atau secara absah
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan
reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejumlah hasil
pengukuran tepat, konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat pengukur
yang sama.
Daftar Pustaka
 
Hastono, Sutanto Priyo. 2007. Analisis Data Kesehatan. FKM,UI

Santoso, Imam. 2013. Manajemen Data Untuk Analisis Data Penelitian


Kesehatan. Sleman, Yogyakarta.

Dr. Sumardi. 2020. Teknik Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar.


Deepublish, Publisher.

Umar Husein. 2003. Metode Riset Bisnis . PT Gramedia Pustaka Utama.


Jakarta .

Hasanah Huswatun dkk. 2021. Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI. CV.


Nakamu, Ciakarang, Malang, Sidomulyo, Megaluh, Jombang.

Faradillah Ayu. 2020. Evaluasi Proses Hasil Belajar. KDT, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai