Anda di halaman 1dari 24

Bab II

WARGANEGARA DAN NEGARA


1. Relasi antar WARGA NEGARA dan NEGARA

= Bersifat ‘eksistensial’ krn soal ‘ADA’: negara ‘ada’ krn


‘ada’ rakyat sbg unsur dasar pembentuk negara dan
pemegang kedaulatan negara. Sebaliknya, rakyat
‘ada’ krn ‘ada’ negara; tanpa negara, manusia yg
berada bersama di suatu kawasan tidak disebut
‘rakyat’, tetapi ‘kerumunan sosial’ (crowd) .
Bersifat ‘resiprokal’ krn keduanya ‘saling tergantung’:
saling mengadakan, mengartikan, mengandaikan.
= Sbg ‘lembaga manusia’, negara adalah persekutuan
hidup bersama krn ‘rakyat’ yg adalah manusia adalah
makhluk sosial: makhluk yg selalu mau hidup bersama
dan bersatu.
= Negara ber-MANFAAT jika rakyat sejahtera yg lahir
krn ada keadilan sosial. Kesejahteraan inilah tujuan
ber-negara,
= Negara adalah wadah. Warga Negara (rakyat)
adalah isi dari wadah.
= Rakyat sehat – Negara sehat. Negara sehat –
rakyat sehat. Profil negara adalah profil rakyat,
profil rakyat adalah profil negara.
= Itulah sebabnya ada Empat kelas Negara: Kelas
Satu – Very High Human Development Country;
Kelas Dua – High Human Development Country;
Kelas Tiga – Medium Human Development
Country; dan Kelas Empat: Low Human
Development Country.
= Indonesia termasuk negara dengan status
“Medium Human Development Country” sama
dengan Afrika Selatan dan Kiribati.
2. Istilah2 Terkait WN dan Negara

1. Warga. 6. Rakyat
2. Warganegara 7. Masyarakat
3. Ke-WN-an 8. Bangsa
4. WNI & WNA 9. Negara
5. Penduduk 10. Tanah Air
3. Status dan Asas Kewarganegaraan

Ius Soli Bipatride


1. Asas Kelahiran:
Apatride
Ius Sanguinis

Kesatuan Hukum
2. Asas Perkawinan:
Kesamaan Derajad
3. Pewarganegaraan: Aktif
Pasif
4. Fungsi dan Tugas Negara

1. Negara (a) masyarakat atau wilayah yg


merupakan satu kesatuan politis; dan (b)
lembaga pusat yg: (i) menjamin kesatuan
politis (yaitu masyarakat & wilayah negara)
itu, (ii) menata dan dgn demikian (iii)
menguasai wilayah itu.
2. Fungsi & Tugas Negara
= Fungsi Hakiki Negara: pemersatu masya-
rakat yg dilaksanakan dgn menetapkan
aturan-aturan kelakuan (hukum) yang
mengikat seluruh warga negara, baik
pemerintah maupun rakyat di seluruh
wilayah negara.
= Tugas Pokok Negara: :
1.`melindungi seluruh penduduk dlm wilayah
kekuasa-annya dari segala bentuk ancaman.
2. mendukung, atau langsung menyediakan
pelbagai pelayanan kehidupan masyarakat
dalam bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan,
termasuk pelayanan kesehatan, pendidikan,
pembangunan jalan, dan pengadaan sarana lalu
lintas lainnya, fasilitas pos dan telekomunikasi,
radio dan televisi; pelbagai pelayanan sosial.
3. menjadi wasit yang tidak memihak salah satu
pihak dalam suatu konflik sosial, serta
menyediakan suatu sistem peradilan/yudisial
yang menjamin keadilan dasar dalam hubungan
sosial masyarakat.
= Untuk Indonesia  Pembukaan UUD 1945
1. melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia
2. memajukan kesejahteraan umum
3. mencerdaskan kehidupan bangsa
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia
yg berdasarkan kemerdekaan, perda-
maian abadi, dan keadilan sosial.
= Keempat Tugas Konstitusional itu direalisasi-
kan dalam:
(1) menjaga keamanan dan ketertiban, menegak-
kan keadilan dan menyelenggarakan urusan-
urusan administratif dengan efektif dan efisien;
(2) mengatur dan menyelenggarakan kehidupan
ekonomi dgn berbagai aturan yg adil-bijaksana,
membangun infrastruktur untuk memungkinkan
tumbuhnya ekonomi yang melayani kebutuhan
rakyat;
(3) mengawasi dan mengoordinasikan pada tingkat
tertinggi segala usaha kesejahteraan umum,
tanpa terlalu mencampuri urusan detail dari
daerah-daerah, golongan swasta, lembaga
masyarakat, dan umat beragama.
(4) menciptakan suatu kondisi, dalam
mana para warga negara dapat
dengan bebas menjalankan kehidupan
beragama sesuai keyakinan imannya
masing-masing (UUD 1945 pasal 29 ayat
2), mendapat pengajaran (pasal 31 ayat
1 dan 2) dan dapat hidup layak sebagai
manusia berbudaya (pasal 27 ayat 2);
(5) memelihara mereka yang miskin,
melarat, dan telantar (fakir miskin,
yatim-piatu, pasal 34 UUD 1945).
5. Tiga Nilai Dasar Orientasi Etis
= KESAMAAN (equality): (i) di dalam hukum; (ii) Di
dalam Politik; (iii) di dalam Masyarakat; (iv) di
dalam kesempatan berusaha (peluang Ekonomi)
= KEBEBASAN (freedom): (i) beragama dan beriba-
dah; (ii) berbicara, berpendapat, berkumpul,
berorganisasi sejauh dalam koridor Konstitusi.
= SOLIDARITAS (solidarity): Tolong-Menolong, Yang
Kuat membantu Yang Lemah (compassion,
simpati & empati).
Solidaritas Manusiawi hrs terus dikumandangkan
melawan INDIVIDUALISME zaman NOW!
= Asas MANFAAT: Negara harus ber-MANFAAT
bagi RAKYAT.
6. Tujuan Negara
= KESEJAHTERAAN
“sehat badannya, cerdas otaknya, tebal dompet-
nya, aman hidupnya.”
= KESEJAHTERAAN UMUM
(1) sejumlah kondisi kehidupan sosial yg memung-
kinkan kelompok2 sosial maupun individu2 dpt
mencapai kesempurnaannya dgn cara yg lebih
mudah dan menyeluruh.
(2) jumlah syarat dan kondisi yg perlu tersedia agar
para anggota masyarakat dapat hidup sejahtera.
(3) jumlah semua kondisi kehidupan sosial yg
diperlukan agar setiap individu, keluarga, dan
kelompok2 masy. dpt mencapai keutuhan atau
= Batas Tanggung Jawab Negara
Negara hanya bertugas menciptakan kondisi,
tidak dapat langsung membuat masyarakat
merasa sejahtera orang per orang
= Yang diciptakan negara adalah prasyarat2
objektif yg perlu tersedia agar kesejahteraan
setiap anggota masyarakat dapat terwujud.
Negara bertugas menciptakan prasarana2 yg
diperlukan masyarakat agar dapat merasa
sejahtera, tetapi tidak dapat dijamin oleh
masyarakat sendiri.
= Negara bertugas menciptakan struktur2 ekon-
omis agar siapa saja yg mau bekerja keras dapat
menghasilkan cukup uang, agar ia dapat hidup
sejahtera bersama keluarganya.
7. Hak & Kewajiban WN dan Negara
= Hak: a. (1) milik, kepunyaan. Oleh sebab itu dapat
‘dituntut’ dan tuntutan itu ‘wajib dipenuhi’, (2)
kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb), (3)
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk
menuntut sesuatu, dan (4) wewenang menurut
hukum.
b. Kuasa, wewenang, otoritas moral atau legal untuk
memiliki, menagih, menuntut, dan menggunakan
sesuatu sebagai miliknya sendiri. Di sini hak (rights)
sebagai kata benda (hakku, haknya), menunjuk
pada objek hak, yaitu keadilan. Bila seseorang
menyatakan dia memp. hak atas sesuatu, itu berarti
ia memiliki kuasa, wewenang atas sesuatu itu, yang
wajib orang lain akui dan hormati, dan bila ditagih,
8. Hak&Keadilan–Keadilan&Cinta kasih
= Sasaran hak adalah keadilan: ‘memberi setiap orang apa
yang menjadi haknya’ (“tribuere ius suum cuique” ,
ULPINUS)
= ‘hak’ berada dlm konteks ‘hukum’, dan ‘moral’. Ada hak
‘hukum’ dan ada hak ‘moral’. Hak dalam arti tegas,
merupakan kemampuan untuk berbuat, untuk memiliki,
untuk membutuhkan sesuatu. Kemampuan ini sekaligus
bersifat moral dan hukum.
= Keadilan & Cinta Kasih: keduanya mengatur hbg
antarmanusia. Bedanya, ialah: CK adalah daya batin yg
mendorong kita menolong sesama yg menderita tanpa
pamrih, sementara keadilan mengajar kita “memberikan
kepada orang lain apa yang menjadi haknya.”
9. Macam2 Hak
Legal, Moral, Konvensional

Negatif dan Positif

Macam2 HAK
Khusus dan Umum

Individual dan Sosial

Absolut
10. Macam2 Keadilan

Komutatif

Legal

KEADILAN
Distributif

Retributif
11. Hak2 WN RI dlm UUD 1945
= Psl 26: Hak untuk menjadi warga negara
= Psl 27 ay. 2 dan 3: Hak atas pekerjaan dan bela
negara
= Psl 28: hak berpendapat, berkumpul, berserikat
= Psl 28 A – I ayat 1: hak2 asasi
= Psl 29 ayat 2: hak kebebasan beragama dan
beribadah
= Psl 30 ayat 1: hak bela negara
= Psl 34: hak fakir miskin atas pemeliharaan negara
= Rakyat berhak atas pendampingan seorang
pengacara jika ia dituduh terlibat dan/atau
melakukan suatu tindak pidana kejahatan.
12. Kewajiban2 Pada Umumnya
Kwjb: Ses. Yg harus Orang Lain
dilakukan... Suatu
keharusan..
Masy & Negara

Macam2
TUHAN
Kewajiban

Diri Sendiri
Ada Kwjb
SEMPURNA
dan TIDAK SEMPURNA
Alam Lingkungan
13. Kwjban WN RI dlm UUD 1945
= Psl 27 ay. 2 : menjunjung hukum dan pemerin-
tahan; ay. 3: wajib bela negara.
= Psl 28 J: menghormati HAM orang lain.
= Psl 30 ay. 1 : Ikut serta dlm Hankam Negara
= Psl 31 ay. 2 : Wajib sekolah 9 tahun
= Di bidang politik, ekonomi, dan sosial.
= ikut serta dalam pemilihan umum.
= ikut serta mengawasi dan mengkritisi kinerja peme-
rintah
= ikut serta dalam proses pengambilan keputusan2
politik penting.
= membayar pajak, menaati aturan-aturan hukum yang
berlaku, menjadi fundamental ekonomi negara dan
menjadi fundamental sosial negara.
14. Hak-hak Negara
= Membuat peraturan perundang2an guna
mewujudkan ketertiban dan keamanan.
= Monopoli thd seluruh SDA, SDM, SDB yg
menguasai hajat hidup orang banyak.
= Memaksakan keberlakuan hukum pada
setiap warga negara/masyarakat jika
perlu dengan cara yang keras.
15. Kewajiban Negara
= Melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia.
= Memajukan kesejahteraan umum.
= Mencerdaskan kehidupan bangsa.
= Ikut serta dalam upaya menciptakan
ketertiban dunia berdasarkan perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
= Menjamin kemerdekaan setiap penduduk
memeluk agama dan kepercayaannya.
= Membiayai pendidikan dasar.
= Mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional.
= Memajukan kebudayaan nasional di
tengah peradaban dunia.
= Menghormati dan memelihara bahasa
daerah sebagai salah satu kekayaan
budaya bangsa.
= Menguasai cabang2 produksi penting yang
menguasai hajat hidup orang banyak.
= Memelihara fakir miskin dan anak yatim
piatu.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai