Anda di halaman 1dari 8

Ekonomi Sumber Daya

ANALISIS PERMINTAAN TENAGA KERJA

Di susun oleh:

1. Fina Nurul Hidayah (2017011069)


2. Ni Luh Jeniasih (2017011070)
3. Agnes Dormian Nainggolan (2017011071)
4. Antasya Rohma (2017011073)
5. I Made Handreana (2017011088)  
Pengertian Tenaga Kerja
▪ Tenaga kerja merupakan penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan,
antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan,
mereka yang bersekolah dan mereka yang mengurus rumah tangga.
▪ Berdasarkan undang-undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1
bahwa tenaga kerja yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
untuk masyarakat.

Nb: Di Indonesia, usia kerja antara 15 tahun sampai 65 tahun.


2
“ Pengertian Permintaan Tenaga Kerja

Permintaan tenaga kerja atau Kesempatan kerja (demand for labor) adalah
suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan pekerjaan (lapangan kerja)
untuk diisi oleh para pencari kerja. Dengan kata lain, kesempatan kerja adalah
jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat baik yang telah diisi
maupun jumlah lapangan kerja yang masih kosong.

Kesempatan kerja dibedakan menjadi dua golongan sebagai berikut.


▪ Kesempatan kerja permanen,
▪ Kesempatan kerja temporer

3
Faktor Yang Mempengaruhi
Permintaan Tenaga Kerja
1.Tingkat upah. Tingkat upah merupakan biaya kurva diperhitungkan untuk mencari titik optimal kuantitas TK yang akan dipergunakan. Makin tinggi tingkat
upah, makin sedikit tenaga kerja yang diminta. Begitu juga sebaliknya.
2. Teknologi. Kemampuan menghasilkan tergantung teknologi yang dipakai. Makin efektif teknologi, makin besar artinya bagi tenaga kerja dalam
mengaktualisasikan keterampilan dan kemampuanya.
3. Produktivitas. Bentuk kurva NPM dipengaruhi oleh produktivitasnya. Produktivitas tergantung modal yang di pakai. Keleluasaan modal akan menaikkan
produktivitas tenaga kerja.
▪ Kualitas tenaga kerja. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang merupakan indeks kualitas tenaga kerja mempenTingkat upah. Tingkat
upah merupakan biaya kurva diperhitungkan untuk mencari titik optimal kuantitas TK yang akan dipergunakan. Makin tinggi tingkat upah, makin
sedikit tenaga kerja yang diminta. Begitu juga sebaliknya.
▪ Teknologi. Kemampuan menghasilkan tergantung teknologi yang dipakai. Makin efektif teknologi, makin besar artinya bagi tenaga kerja dalam
mengaktualisasikan keterampilan dan kemampuanya.
▪ Produktivitas. Bentuk kurva NPM dipengaruhi oleh produktivitasnya. Produktivitas tergantung modal yang di pakai. Keleluasaan modal akan
menaikkan produktivitas tenaga kerja.
▪ Kualitas tenaga kerja. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang merupakan indeks kualitas tenaga kerja mempengaruhi letak atau
bentuk NPM. Begitu pula keadaan gizi mereka.
▪ Fasilitas modal. Dalam realisasinya, produk dihasilkan atas sumbangan modal dan tenaga kerja yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hal ini
dikarenakan peranan input yang lain, yaitu M, dapat merupakan faktor penentu yang lain.garuhi letak atau bentuk NPM. Begitu pula keadaan gizi
mereka.
4. Fasilitas modal. Dalam realisasinya, produk dihasilkan atas sumbangan modal dan tenaga kerja yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hal ini
4
dikarenakan peranan input yang lain, yaitu M, dapat merupakan faktor penentu yang lain.
Kategori Permintaan Tenaga
Kerja
Kategori permintaan tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 2 yaitu permintaan
tenaga kerja jangka pendek dan permintaan tenaga kerja jangka panjang

a. Permintaan tenaga kerja jangka pendek, adalah jangka waktu dimana minimal
satu input dalam produksi tidak dapat diubah. Hubungan yang terdapat antara
input faktor produksi dengan output perusahaan adalah hubungan produksi.

b. Permintaan tenaga kerja jangka Panjang. Jangka panjang dalam teori


perusahaan adalah konsep perusahaan dalam melakukan penyesuaian penuh
terhadap keadaan ekonomi yang berubah.

5
1. Perbedaan antara permintaan tenaga kerja jangka
pendek dan panjang
Perbedaan antara permintaan tenaga kerja jangka pendek dan jangka panjang
yaitu:

A. Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh


perusahaan apabila perusahaan tidak sanggup mengadakan perubahan terhadap
inputnya yang lain.

B. Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh


perusahaan apabila perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap
inputnya yang lain.

6
Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan
Kurva Permintaan Tenaga Kerja
1. output
Nilai produk marginal adalah marginal produk dikali harga output perusahaan. Oleh karena itu,
ketika harga berubah, niai produk marginal juga berubah dan kurva permintaan tenaga kerja
bergeser.
2. Perubahan teknologi

Kemajuan teknologi menaikkan produk marginal tenaga kerja yang kemudian menaikkan
permintaan tenaga kerja. Kemajuan teknologi semacam ini menjelaskan peningkatan
ketenagakerjaan secara tetap di hadapan kenaikan upah.
3. Penawaran faktor lainnya

Ketersediaan jumlah satu faktor produksi dapat memengaruhi produk marginal faktor lainnya.
Misalnya penurunan penawaran mangga akan mengurangi produk marginal pemetik mangga dan
kemudian permintaan pemetik mangga.
7
KESIMPULAN
Tenaga kerja merupakan setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun untuk masyarakat atau keseluruhan jumlah penduduk
dalam suatu negara yang dapat memproduksi suatu barang maupun jasa
apabila ada permintaan terhadap tenaga mereka dan apabila mereka
berkenan untuk berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Permintaan tenaga
kerja merupakan keputusan pengusaha yang berkaitan dengan kepentingan
perusahaannya yakni berkaitan dengan tingkat kesempatan kerja optimal
yang diinginkan oleh perusahaan. Kesempatan kerja dibedakan menjadi dua
golongan yaitu kesempatan kerja permanen dan kesempatan kerja temporer.

Anda mungkin juga menyukai