MUHAMMADI
YAH
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan-3
KELOMPOK 5
1.Dian Rama Dani (20201113010)
2.Nofia Aprilia Amanu (20201113029)
DOSEN PENGAMPU
Dr. M. Sholihin Fanani, M.PSDM.
POIN
PEMBAHASAN
01. 02. 03.
Fungsi dan Hakikat Isi dan Kepribadian
Pengertian dan Sejarah
Kepribadian Muhammadiyah
Perumusan Muhammadiyah
Muhammadiyah
04. 05.
Kepada Siapa Kepribadian Cara Memberikan atau
Muhammadiyah Diberikan Menentukan
01
PENGERTIAN &
SEJARAH
PERUMUSAN
MUHAMMADIYAH
Kepribadian Muhammadiyah Pembentukan tim dilakukan oleh
adalah suatu rumusan yang Pimpinan Pusat Muhammadiyah,
menjelaskan tentang jati diri, merespon isi pidato K.H. Fakih
apa, dan siapa Muhammadiyah. Usman. Pidto yang berjudul
Yang kemudian dituangkan “Apakah Muhammadiyah itu?”
dalam bentuk sebuah teks yang disampaikan dalam kursus
dikenal sebagai “Matan pimpinan Muhammadiyah se-
Kepribadian Muhammadiyah”. Indonesia. Diselenggarakan pada
Rumusan Kepribadian bulan Ramadhan 1381 H atau
Muhammadiyah untuk pertama 1961 M.
kalinya disusun oleh sebuah tim .
Hasil kerja tim tadi kemudian diserahkan kepada Pimpinan
Pusat. Oleh PP Muhammadiyah ditetapkan sebagai agenda
sidang Tanwir pada tanggal 25 - 28 Agustus 1962. Setelah
melalui pembahasan dan penyempurnaan, akhirnya siding
Tanwir dapat menerimanya. Kemudian dibicarakan
kembali pada Muktamar ke-35 di Jakarta atau dikenal
“Muktamar Setengah abad”. Pada tanggal 29 April 1963
rumusan tersebut telah sempurna dan lahirlah “Matan
Rumusan Kepribadian Muhammadiyah”.
Hal yang mendorong Muhammadiyah
merumuskan materi Kepribadian
Muhammadiyah adalah:
1. Situasi politik negara dan masyarakat sekitar tahun
1962, yaitu:
Penanaman
Dalam pengertian
Muhammadiyah sebagai
Muhammadiyah sebagai Penamaan
gerakan Islam didasarkan
subjek dakwah maka seluruh Muhammadiyah
pada segi asas (aqidah)
amal usaha Muhammadiyah sebagai gerakan
perjuangan
harus merupakan amal tajdid, dilihat dari sifat
Muhammadiyah yang
usaha dakwah; seluruh Dakwah
telah menjadikan dinul
pimpinan Muhammadiyah di Muhammadiyah yang
Islam sebagai satu-
semua tingkat harus menjadi ditujukan kepada
satunya Al-Manhaj Al-Ilahi
pimpinan gerakan dakwah. ummat Ijbah (ummat
(undang-undang Ilahi)
Semua pimpinan pada setiap Islam sendiri) baik
sebagai subjek (sumber
amal usaha Muhammadiyah terhadap perorangan
nilai) dan objek (sumber
harus merupakan pimpinan maupun masyarakat.
konsep) perjuangan
amal usaha dakwah.
Muhammadiyah.
03
ISI KEPRIBADIAN
MUHAMMADIYAH
1. Apakah Muhammadiyah itu?
Muhammadiyah adalah Dakwah kepada perorangan, terbagi menajdi
persyarikatan yang dua, yaitu:
bergerak dalam Dakwah • Kepada yang telah Islam (umat ijabah) bersifat
Islam Amar Ma’ruf nahi pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan
Munkar yang ditujukan kepada ajaran Islam yang asli dan murni;
kepada perseorangan • Kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan
dan masyarakat yang ajakan untuk memeluk agama Islam.
bertujuan terwujudnya
masyarakat utama adil
makmur yang diridhai Adapun da’wah kepada masyarakat, bersifat
Allah SWT (masyarakat kebaikan dan bimbingan serta peringatan.
Islam yang sebenar- Kesemuanya itu dilaksanakan dengan dasar taqwa
benarnya). dan mengharap keridlaan Allah semata-mata.
2. Dasar dan Amal Usaha Muhammadiyah
Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip
yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar (MADM) yaitu:
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah.
2. Hidup manusia bermasyarakat.
3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan
kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia akhirat.
4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah
kepada Allah dan ikhsan kepada sesama manusia.
5. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
6. Melancarkan amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi.
7. Seluruh perjuangan yakni menuju satu titik tujuan Muhammadiyah yaitu terwujudnya masyarakat utama
adil makmur yang diridhai Allah SWT (masyarakat Islam yang sebenar-benarnya).
3. Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan
Muhammadiyah