Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI SYARIAH

Wika Harisa Putri


Islam sebagai Agama Universal
• Al-Qur’an berisi wahyu wahyu ALLAH SWT
yang disampaikan kepada Rasulullah. Dan Al-
Qur’an berisi tentang perintah dan larangan
ALLAH SWT terhadap manusia.
• Al-Qur’an isinya tidak pernah berubah sampai
akhir zaman karena di jaga oleh ALLAH SWT.
Jadi Al-Qur’an tidak menyesuaikan zaman
namun zaman lah yang harus menyesuaikan
dengan Al-Quran.
Konsep Islam dalam Akuntansi
Dari sisi ilmu pengetahuan, Akuntansi adalah ilmu
informasi yang mencoba mengkonversi bukti dan
data menjadi informasi dengan cara melakukan
pengukuran atas berbagai transaksi dan akibatnya
yang dikelompokkan dalam account, perkiraan
atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal,
hasil, biaya, dan laba.

Al Quran mewajibkan kita harus mengukur secara


adil, jangan dilebihkan dan jangan dikurangi. Kita
dilarang untuk menuntut keadilan ukuran dan
timbangan bagi kita, sedangkan bagi orang lain kita
menguranginya.
Sistem Ekonomi Islam
• Sistem Ekonomi Islam adalah sebuah sistem yang
dimana cara cara pengaplikasiannya tidak lepas dari
Al-Qur’an , al hadist dan itjma ulama.
• Sistem ekonomi islam di mulai dari sejak masa
Rasulullah sampai akhir zaman.
• Islam memandang bahwa bumi dan segala isinya
merupakan “amanah dari Allah “ kepada manusia
sebagai khalifah dimuka bumi.Untuk mencapai
tujuan suci.. Allah memberi petunjuk melalui
rasulNya, diantaranya Akidah, Akhlak dan Syariat
Sistem Keuangan Konvensional vs
Sistem Keuangan Islam
Terdapat beberapa perbedaan mendasar antara
sistem keuangan konvensional dan sistem
keuangan Islam

Perbedaan tersebut akan mempertajam urgensi


keberadaan sistem keuangan Islam
Akuntansi konvensional sebagai bagian dari Sistem
Keuangan Konvensional

Dibangun dalam kerangka memberikan informasi


yang dibutuhkan para pemegang saham baik
individual maupun institusional untuk
menentukan kebijakan ekonominya mengenai
sumber kekayaan yang dikuasainya. Akuntansi
konvensional berusaha mendesain laporan
keuangan yang sesuai dengan kepentingan
individu atau institusi pemegang saham termasuk
prinsip dan standar dalam penyusunannya
Beberapa kontroversi dalam Akuntansi
Konvensional

• Metode penilaian historical cost yang


dianggap tidak memberikan informasi yang
relevan bagi investor terutama saat inflasi
• Sistem alokasi yang dinilai subjektif sehingga
menimbulkan penyalahgunaan akuntansi
untuk melakukan penipuan
• Prinsip konservatisme yang dianggap
menguntungkan pemegang saham dan
merugikan pihak lain
Sistem Keuangan Syariah

• Pelarangan riba
• Pembagian resiko
• Uang bukan merupakan modal potensial
• Larangan melakukan kegiatan spekulatif
• Kemurnian akad
• Aktivitas usaha berdasarkan syariah
Perbedaan mendasar : Pelarangan Riba

• Riba : berasal dari bahasa arab yang berarti


tambahan (alziyadah), berkembang (an numuw),
meningkat (al irtifa), dan membesar (al uluw).dengan
demikian riba dapat diartikan sebagai pengambilan
tambahan dalam transaksi pinjam meminjam,
bahkan tambahan dalam transaksi jual beli yang
dilakukan secara batil dapat dikatakan riba.
• Riba : adalah sesuatu yang di haramkan dalam agama
islam, namun terpelihara dalampraktek ekonomi
konvensional
Perbedaan mendasar : Pelarangan Riba

Riba akibat utang piutang:


1. Riba qardh, yaitu suatu tambahan atau
tingkat kelebihan tertentu yang di syaratkan
thd yang berutang.
2. Riba jahiliyyah, yaitu utang yang di bayar
lebih dari pokoknya. Karena si peminjam
tidak dapat membayar utang pada waktu
yang ditetapkan.
Perbedaan mendasar : Pelarangan Riba

Riba akibat jual beli :


1. Riba fadhl, pertukaran barang sejenis dengan kadar atau
takaran berbeda dan barang yang di pertukarkan termasuk
dalam jenis barang ribawi…( emas, perak, bahan makanan
pokok beras ,gandum dan barang makanan tambahan lauk
pauk, sayur mayur dll)
2. Riba nasi’ah, yaitu penangguhan atas penyerahan atau
penerimaan jenis barang ribawi yang di pertukarkan degan
jenis barang ribawi lainnnya. Riba Nasi’ah terjadi karena
perbedaan, perubahan dan tambahan antara yang
diserahkan saat ini dan di serahkan kemudian.
Perbedaan mendasar : Pelarangan Riba

Al Qur’an melarang praktek Riba, dalam ayatnya :


• Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada
ALLAH dan tinggalkan sisa riba (yang belum di pungut)
jika kamu orang-orang yang beriman, (QS , Al-Baqarah :
278)
• Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa
riba) maka ketahuilah bahwa ALLAH dan Rasulnya akan
memerangi kamu. Dan jika kamu bertobat (dari
pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu
tidak menganiaya dan tidak pula dianiya.(dirugikan).(QS
Al- Baqarah :279)
• Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar
dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu
tidak bertambah di sisi ALLAH. Dan apa yang kamu
berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk
mencapai keridhaan ALLAH, maka (yang berbuat
demikian) itulah orang orang yang melipat gandakan
(pahalanya). (QS Ar- Ruum : 39)
• Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah.
Dan ALLAH tidak menyukai setiap orang yang tetap
dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa. (QS Al
Baqarah :276)
Prinsip Keuangan Syariah
1. Sukarela (antaraddim minkum)
2. Tidak ada pihak yang mendzalimi dan
didzalimi ( la tazhlimuna wa la tuzhlamun)
3. Hasil usaha muncul bersama biaya (al kharaj
bi al dhaman)
4. Untung muncul bersama resiko (al ghunmu bi
al ghurmi)
Sejarah Akuntansi Syariah
Tidak lepas dari sejarah akuntansi konvensional
Bapak akuntansi konvensional : Luca Paciolli
Dalam buku Summa de Arithmatica dan
merumuskan double entry

Didukung oleh kontribusi penting dari berbagai


filosof Islam Abu Yusuf, Al Kindi, Al Karki dan Al
Khawarizmi.
Prinsip Umum Akuntansi Syariah

1. Prinsip Pertanggungjawaban
(accountability)
2. Prinsip Keadilan
3. Prinsip Kebenaran

Anda mungkin juga menyukai