Anda di halaman 1dari 41

Pemodelan Sistem

MINGGU 1
PENGANTAR
PEMODELAN SISTEM

Rinto Yusriski, ST., MT


OUTLINE
• Definisi Pemodelan Sistem
• Konsep dasar pendekatan sistem
• Pemodelan dan Langkah-langkah dalam
pemodelan sistem
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami ruang lingkup mata kuliah,
pengertian, dan batasan pemodelan sistem
• Memahami dasar dan konsep dasar
pendekatan sistem.
• Memahami tujuan pemodelan sistem
sebagai alat untuk analisis, pengujian, dan
pencarian solusi masalah-masalah kajian
teknik industri.
• Memahami langkah-langkah dasar
pemodelan sistem.
1. DEFINISI PEMODELAN SISTEM
• Definisi Sistem
• Definisi Model
• Definisi Pemodelan Sistem
DIFINISI SISTEM
• Sistem adalah suatu kumpulan
elemen-elemen yang berhubungan
(berinteraksi), yang membentuk
suatu keseluruhan (whole).

• Kata kunci:
– Elemen/komponen
– Interaksi/hubungan/interkoneksi
– keseluruhan (whole)
Mana sistem? dan mana kumpulan?

• Sekeranjang • Perkakas dalam


buah-buahan sebuah kotak
• Tim sepak bola • Keluarga
• Kompor gas • Masyarakat
• Dapur • Partai politik
• Database dari • Perusahaan
pelanggan
Dasar
‘Semua sistem memiliki’

• Inputs, Outputs, Mekanisme umpan-balik


• Mempertahankan kondisi mapan (an internal
steady state) (disebut homeostatis)
• Menunjukkan sifat yang khas untuk
keseluruhan (called emergent properties) –
tidak dimiliki oleh elemen individu
• Batas (boundaries) yang memisahkan sistem
dan lingkungannya
Sistem:[I-O-Umpanbalik]

Input Output

Prosess

Umpanbalik
Pemodelan dan Simulasi
Dasar
• Sistem ada untuk tujuan (output) tertentu.

• Untuk mencapai tujuan/target, pengendalian


perilaku sistem perlu dilakukan.

• Contoh: tujuan sistem pendingin/pemanas


adalah memantau dan mengatur suhu
ruangan.
Dasar
• Sistem dikelilingi oleh lingkungan sistem.

• Sistem tertutup jika tidak berinteraksi


dengan lingkungannya.

• Kebalikannya, sistem terbuka melakukan


pertukaran informasi secara dinamik dengan
lingkungannya dalam bentuk umpanbalik.
Simbolisasi SISTEM (Inner-Outer)

Pemodelan dan Simulasi


Struktur Sistem

interaksi interaksi

interaksi interaksi
Sifat Sistem

• Mengejar tujuan (Goal-seeking)


• Adaptif (kemampuan beradaptasi)
• Self-organising, dan
• Dinamik (Meadows, 2008).
DEFINISI MODEL
• Model adalah representasi dari sebuah
situasi permasalahan (problem situation).

• Model dapat digunakan untuk


menggambarkan (describe), menjelaskan
(explain) atau untuk memperkirakan dan
memproyeksikan (predict) karakteristik
dan perilaku dari suatu sistem alami atau
sistem buatan (man made)).
.
Model Pengambilan Keputusan
TINDAKAN
KEPUTUSAN

Masalah

SOLUSI
Sistem Nyata

Pengambil
Keputusan
MODEL

15Pemodelan dan Simulasi


Hubungan Sistem dan Model

Eksperimen
Dengan
Sistem Aktual

Sistem
Model Fisik

Eksperimen
Dengan Solusi
Model Analitikal

Model
Matematik

Simulasi
Hubungan Model dengan Sistem

• Model adalah representasi dari sebuah situasi


permasalahan (problem situation).
• Model dapat digunakan untuk menggambarkan
(describe), menjelaskan (explain) atau untuk
memperkirakan dan memproyeksikan (predict)
karakteristik dan perilaku dari suatu sistem alami atau
buatan (man made).
• Model diperlukan karena:
• Eksperimen secara langsung mahal, sulit dan
bahkan tidak mungkin.
• Memungkinkan proses analisis dan manipulasi.
Model Pengambilan Keputusan
TINDAKAN
KEPUTUSAN

Masalah

SOLUSI
Sistem Nyata

Pengambil
Keputusan
MODEL

18Pemodelan dan Simulasi


DEFINISI PEMODELAN SISTEM

• Pemodelan sistem adalah sebuah studi


mengenai bagaimana menciptakan atau
mengembangkan model dari sebuah situasi
permasalahan

Situasi Permasalahan

Ukuran Alternatif Desain:


performansi • Representativeness
Model • Usefulness
• Useability
• Pertimbangan Biaya
• Kerangka Waktu

Implementasi
2. Konsep Dasar Pendekatan Sistem

• Karakteristik model yang baik


• Tujuan dan manfaat pemodelan
• Perlunya Pendekatan Sistem
• Definisi Pendekatan Sistem
• Proses Pendekatan Sistem
• Hasil Pendekatan Sistem
• Prinsip Pendekatan Sistem
• Metoda Pendekatan Sistem
Karakteristik Model Yang Baik
1. Tingkat generalisasi yang tinggi
 Contoh : F = m.a
2. Transparansi, mekanisme yang jelas
 Bisa diterangkan kembali
3. Potensial untuk dikembangkan
 Membuka kemungkinan pengembangan
menjadi model yang lebih kompleks
4. Peka terhadap perubahan asumsi
Klasifikasi Model
Model dapat diklasifikasikan berdasarkan:
1. Fungsi (deskriptif, prediktif, normatif)
2. Struktur (ikonik, analog, simbolik)
3. Referensi waktu (statis, dinamis)
4. Derajat ketidakpastian (deterministik,
probabilistik, uncertainty)
5. Derajat generalisasi (spesifik, umum)
6. Lingkungan (tertutup, terbuka)
7. Derajat kuantifikasi (kualitatif, kuantitatif)
8. Dimensi (tunggal, majemuk)
Tujuan dan Manfaat Model
Tujuan model:
• Pola/kerangka pikir
• Komunikasi
• Alat prediksi
• Kontrol
• Latihan dan pendidikan.

Manfaat model:
• Meminimumkan kejadian yang tidak diinginkan
• Mampu melihat kompleksitas
• Meminimumkan dampak negatif
• Mampu mengikuti perubahan
• Meminimumkan penalaran intuitif.
Mengapa Pendekatan Sistem Diperlukan?

• Meningkatnya kompleksitas masalah organisasi,


rumit, dan terstruktur
• Berkembangnya
dalam manajemen
ilmu-ilmu yang bisa diterapkan

• Kebutuhan
solving
akan metode baru untuk problem

• Perlunya pemahaman sistem untuk pengendalian


dan antisipasi perubahan
• Dalam masyarakat industri, sistem sudah
mendominasi kehidupan.
Definisi Pendekatan Sistem
• Pendekatan terpadu yang memandang suatu
persoalan sebagai sistem sebab dari suatu
masalah yang kompleks dengan melibatkan multi
disiplin ilmu
• Pengelolaan fungsi-fungsi dan elemen-elemen
sistem sebagai kesatuan yang terpadu
• Identifikasi sifat-sifat sistem dan usulan
perubahan-perubahan untuk perbaikan sistem
• Membantu sistem mencapai efek sinergistik
Proses Pendekatan Sistem start

Merumuskan
masalah dalam
definisi yang jelas

Tujuan study

Menempatkan
masalah dalam
dunia nyata

Kenali elemen-elemen yang


saling berinteraksi dalam
mencapai tujuan

Deskripsi sistem

Kenali kendala- kendala yang


membatasi perilaku sistem serta
respon tiap elemen

selesai
Hasil Akhir dari Pendekatan Sistem

• Elemen sistem dan hubungan


antar elemen
• Atribut dari elemen
• Hierarki sistem dan feedback
• Aktivitas, kondisi dan kejadian
• Batasan sistem.
Prinsip Pendekatan Sistem

• Holistik (menyeluruh)
• Teleologik (dilihat pada
konteks/tujuan tertentu)
• Dinamis
Metode Pendekatan Sistem

• Pendekatan Kotak Hitam


• Pendekatan Teori Status
• Pendekatan Integrasi Komponen
• Pendekatan Proses Keputusan
PEMODELAN dan LANGKAH
PEMODELAN SISTEM

• Prinsip Dasar Pemodelan


• Proses/ Tahapan Pemodelan
• Kriteria Evaluasi Model
Prinsip Dasar Pemodelan
• Prinsip elaborasi
Start simple!
• Prinsip analogi (prinsip synectics)
Use similarity!
• Prinsip iteratif
Refine it again and again!
Prinsip Elaborasi
Model Model
Sederhana Dielaborasi Representatif

• Gunakan asumsi ketat dalam hal jumlah, sifat dan


hubungan antar variabel.
• Asumsi
relevan.
harus konsisten, independen, ekuivalen dan
Prinsip Elaborasi
Contoh : Nilai saham
Asumsi :
• Investor bersifat rasional dan mempunyai world
view : maximizing economic gain.
• Investor mempunyai ekspektasi return yang
konstan selama periode investasi.
• Perusahaan tumbuh dengan laju konstan
selama periode investasi.
• Periode investasi tidak terbatas.
Prinsip Analogi/Synectics
• Pemecahan masalah dilakukan dengan
mentransfer hukum, prinsip atau teori dari suatu
fenomena atau sistem yang sudah
dikenal/diketahui.
Contoh: Time-cost trade off
Sistem yang sudah dikenal

F = k.x
x

F
Prinsip Analogi/Synectics
• Dengan analogi, dihasilkan kesetaraan (equivalence)
dari kedua sistem (struktur atau perilaku)

Ekivalensi Sistem
PEGAS TIME-COST TRADE OFF
Gaya Tarik (F) Biaya percepatan (TC)
Konstanta pegas (k) Biaya percepatan kegiatan
per satuan waktu (C)
Regangan (x) Waktu percepatan (t)

F = k.x TC = C.t
Prinsip Iterasi
• Pengembangan model adalah proses iteratif,
bukan proses linear dan mekanistik.
• Tiga komponen utama prinsip ini adalah:
- Pengembangan model awal
- Model yang memadai
- Tingkat kompleksitas yang diinginkan
sebagai dasar penghentian proses iteratif.
Proses/ Tahapan Pemodelan
Proses pemodelan:
• Identifikasi permasalahan
• Karakteristik sistem
• Formulasi model
• Estimasi parameter dan solusi
• Analisis model
• Validasi model
• Implementasi
Tahapan Dalam Pemodelan Sistem
Teori, Prinsip,
Sistem Nyata
Hukum, Konsep,
Asumsi, Postulat,
Pengalaman, Masalah
Lingkup Observasi

Tujuan Studi Pendekatan Sistem

Model Konseptual

Formulasi Model Pengumpulan Data

Parameterisasi

Validasi Model

Implementasi Model
F ig u r e 5 - 1 : O R /M S m e t h o d o lo g y

F 1 F O R W A R D L IN K A G E S
S u m m a r iz in g
O
p r o b le m
R
s itu a tio n
M
U Id e n tify in g 2
L p r o b le m fo r
A a n a ly s is
T 3
D e c r ib in g
I
r e le v a n t P R O JE C T P R O P O S A L
O
s y s te m
N
4
B u ild in g a
m a th e m a tic a l
m o d1 e l
M F in d in g 5
O p re fe rre d
D s o lu tio n
E 6
L V a lid a tio n &
I p e rfo rm a n c e
N te s tin g
G 7
A n a ly z in g
s e n s itiv ity P R O JE C T R E P O R T
o f s o lu tio n
P la n n in g 8
I Im p le m e n ta tio
M n
P
E s ta b lis h in g 9
L
E c o n tro l o v e r
M s o lu tio n
E 1 0
N Im p le m e n tin g D O C U M E N T A T IO N &
T s o lu tio n U S E R 'S M A N U A L
A
1 1
T
F o llo w in g u p
O s o lu tio n u s e S O L U T IO N A U D IT
N

B A C K W A R D L IN K A G E S
Kriteria Evaluasi Model
• Tingkat kepresisian
• Validitas
• Ketetapan (constancy)
• Ketersediaan taksiran untuk variabel
• Interpretasi dan implementasi model
TERIMA KASIH

Pemodelan dan Simulasi

Anda mungkin juga menyukai