Anda di halaman 1dari 9

Komponen dari Kurikulum

Disusun Oleh :
Rina Permanasiwi (NIM857824351)
Wara Suprihatin (NIM857816053)
M Ngafif Bahtiyar (NIM857824344)
Cintia Isni M (NIM857816949)
Rizky Nur Azizah (NIM 857816046)
Rosyida Alfiyanti (NIM 857820687)
Siti Khotijah (NIM 857818602)
Komponen dari Kurikulum

Komponen dalam kurikulum terdiri dari suatu kesatuan


sejumlah elemen (objek, manusia, kegiatan, informasi, dsb)
yang terkait dalam proses atau struktur dan dianggap
berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam mencapai
tujuan.
Komponen kurikulum yang utama adalah tujuan, isi
materi, proses atau sistem penyampaian serta
evaluasi.

Kurikulum

Proses/
Tujuan Isi materi strategi Evaluasi
pembelajaran
TUJUAN
 Dalam kurikulum suatu sekolah telah terkandung tujuan-tujuan pendidikan
yang ingin dicapai melalui sekolah yang berangkutan. Ada dua jenis tujuan
yang terkandung dalam kurikulum.

Tujuan yang ingin dicapai secara keseluruhan

Tujuan-tujuan tersebut biasanya digambarkan dalam bentuk pengetahuan,


keterampilan dan sikap yang kita harapkan dimiliki murid setelah mereka
menyelesaikan seluruh program dari lembaga sekolah tersebut.

Tujuan yang ingin dicapai setiap bidang studi

Tujuan ini juga digambarkan dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan


sikap yang kita harapkan dimiliki murid setelah mereka mempelajari suatu
bidang studi tertentu dari lembaga sekolah tertentu.
Isi atau Materi

 Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada


anak didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai
tujuan.
 Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan isi
program masing-masing bidang studi tersebut.
 Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis, jenjang
maupun jalur pendidikan yang ada.
 Isi/materi kurikulum hakikatnya adalah semua kegiatan dan
pengalaman yang dikembangkan dan disusun untuk mencapai tujuan
pendidikan
Isi atau Materi

 Materi pembelajaran disusun secara logis dan sistematis, dalam bentuk :


 1 Teori; seperangkat konstruk atau konsep, definisi atau preposisi yang saling
berhubungan, yang menyajikan pendapat sistematik tentang gejala dengan
menspesifikasi hubungan – hubungan antara variabel-variabel dengan maksud
menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
 2 Konsep; suatu abstraksi yang dibentuk oleh organisasi dari kekhususan-
kekhususan, merupakan definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala.
 3 Generalisasi; kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus, bersumber
dari analisis, pendapat atau pembuktian dalam penelitian.
 4 Prinsip; yaitu ide utama, pola skema yang ada dalam materi yang
mengembangkan hubungan antara beberapa konsep.
 5 Prosedur; yaitu seri langkah-langkah yang berurutan dalam materi pelajaran
yang harus dilakukan peserta didik.
Proses atau Strategi Pelaksanaan
Kurikulum
Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang
digunakan dalam pengajaran.
Strategi pengajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan
pengajaan, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan, baik
yang secara umum berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran.

Strategi pelaksanaan kurikulum berhubungan dengan bagaimana kurikulum itu


dilaksanakan disekolah.
Kurikulum merupakan rencana, ide, harapan, yang harus diwujudkan secara nyata
disekolah, sehingga mampu mampu mengantarkan anak didik mencapai tujuan
pendidikan.
Kurikulum yang baik tidak akan mencapai hasil yang maksimal, jika pelaksanaannya
menghasilkan sesuatu yang baik bagi anak didik. Komponen strategi pelaksanaan
kurikulum meliputi pengajaran, penilaian, bimbingan dan penyuluhan dan pengaturan
kegiatan sekolah.
Evaluasi

Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan.


Dalam konteks kurikulum evaluasi dapat berfungsi untuk mengetahui apakah
tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai atau belum, juga digunakan sebagai
umpan balik dalam perbaikan strategi yang ditetapkan.

Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum, dengan evaluasi dapat


diperoleh informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran,
keberhasilan siswa, guru dan proses pembelajaran itu sendiri.

Berdasarkan hasil evaluasi dapat dibuat keputusan kurikulum itu sendiri,


pembelajaran, kesulitan dan upaya bimbingan yang diperlukan.
Daftar Pustaka

 Hermawan, A; Susilana, R; Julaeha, S. 2016. Pengembangan Kurikulum dan


Pembelajaran Di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai