EKOLOGI

Pengertian
Ekologi 1
Ilmu yang mempelajari tentang Ekosistem
 Ekosistem
1
Hubungan timbal balik antara faktor
biotik dan abiotik

2
Hubungan timbal balik antara komunitas
dan habitatnya

3
Hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya
 Komponen Ekosistem
1

Abiotik
A = tidak

Biotik = hidup

Komponen fisik dan kimiawi yang

terdapat pada ekosistem (sebagai
habitat)
AIR
Mengandung berbagai jenis unsur
dan senyawa.
Air dapat berubah wujud menjadi
uap cairan, es (padat) tergantung
pada kondisi lingkungan.
 UDARA
Sekumpulan gas pembentuk
lapisan atmosfer
Fungsi udara untuk menunjang
kehidupan penghuni ekosistem
Oksigen untuk respirasi makhluk
hidup
TANAH
Tanah terbentuk karena proses
pelapukan batuan dan
pembusukan senyawa organic
Komponen tanah : bahan
mineral, bahan organik dan air.

Karbondioksida untuk proses

fotosintesis tumbuhan
SINAR MATAHARI SUHU
 Sumber energi bagi seluruh kehidupan di bumi • Derajat energi panas yang berasal dari
sinar matahari
• Didalam ekosistem teradi transformasi energi
yaitu aliran energi dari trofik ke tingkat trofik • Suhu pada tiap ekosistem berbeda
selanjutnya tergantung pada keadaan geografis dan
ketinggian tempat
• Sinar matahari digunakan tumbuhan sebagai
produsen untuk berfotosintesi dan diubah • Suhu mempengaruhi keanekaragaman
menjadi karbohidrat hayati

• Karbohidrat (energi potensial di konsusmei • Suhu diukur dengan termometer

oleh hewan dan manusia diubah menjadi
energi kinetic (aliran energi)
KELEMBAPAN
Dipengaruhi oleh intensitas sinar
matahari, angin, dan curah hujan
Kelembapan sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan tumbuhan
Alat pengukur kelembapan higrometer
DERAJATKEASAMAN
(pH)
pH tanah dipengaruhi oleh curah hujan,
penggunaan pupuk aktivitas akar
tanaman penguraian mineral tanah
pH optimum tumbuhan : 5,8 – 7,2
Komponen Ekosistem
2

Biotik
Komponen ekosistem yang meliputi
seluruh makhluk hidup di bumi.

Komponen Autotrof Komponen Heterotrof

KOMPONEN AUTOTROF
Disebut produsen, karena mengubah bahan anorganik
menjadi bahan organik

Organisme uniseluler dan multiseluler yang dapat

membuat makanan sendiri (auto = sendiri, trof nutrisi)

Fotoautotrof : organisme yang dapat melakukan

fotosintesis (berklorofil)

Kemoautotrof : organisme yang melakukan

kemosintesis (menggunakan bahan kimia, misalnya
nitrogen, sulfur dan sebagainya)
KOMPONEN HETEROTROF
Disebut Konsumen
Memanfaatkan bahan organic yang sudah di
sediakan oleh Produsen

Konsumen 1 = Hebivora (pemakan tumbuhan)

Konsumen 2 dan seterusnya = Karnivora
(pemakan daging bisa juga Omnivora
(pemakan segala)

Terdapat juga decomposer dan detrivitor

Dekomposer
Mikroorganisme yang menguraikan sisa
organic hewan atau tumbuhan menjadi zat
yang lebih sedeana.
Contoh : Bakteri dan Jamur

Detrivitor
Organisme yang memakan serpihan hewan
atau tumbuhan yang sudah mati
Contoh : rayap, cacing tanah, keluwing,
bintang laut
 INTERAKSI ANTAR SPESIES DALAM EKOSISTEM

Netralisme
Interaksi antara dua atau lebih spesies
tidak ada yang di untungkan maupun di
rugikan
Terjadi antara spesies yang memiliki Contoh: Contoh:
kebutuhan berbeda Ayam dengan kucing
Ayam dengan kambing
 INTERAKSI ANTAR SPESIES DALAM EKOSISTEM

2
Kompetisi
Interaksi antara dua atau lebih yang
saling bersaing atau berkompetisi
Karena masing-masing spesies memiliki
kebutuhan yang sama, makanan yang
sama, dan habitat yang sama
Kompetisi antar spesies yang sama Contoh:
ataupun yang berbeda Harimau dengan singa
Contoh : Harimau dengan singa
Sapi dengan kambing
 INTERAKSI ANTAR SPESIES DALAM EKOSISTEM
3
Amensalisme
Interaksi antara dua atau lebih spesies
dimana yang satu dirugikan yang satunya
netral (tidak berakibat apa-apa).
Alelopati : organisme yang mengeluarkan
zat kimia yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan, kelangsungan hidup
organisme yang lain.
Contoh:
Tumbuhnya gulma pada tanaman sehingga
mengganggu tanaman inangnya
INTERAKSI ANTAR SPESIES DALAM EKOSISTEM

4
Predasi
Proses mangsa dan dimangsa
Predator : pemangsa
Pre : yang dimangsa
Contoh:
Singa memakan zebra Contoh:
Singa dengan zebra
 INTERAKSI ANTAR SPESIES DALAM EKOSISTEM
5
Simbiosis Mutualisme
Hidup bersama antara dua spesies atau
lebih yang saling menguntungkan satu sama
lain
Contoh :
Contoh: Lebah dengan bunga
Lebah dengan bunga (lebah membantu
penyerbukan pada bunga, dan lebah
mendapatkan sari madunya).
Kerbau dengan burung jalak (kerbau
menjadi bersih badannya burung jalak
mendapatkan makanan di punggung kerbau)
Contoh: Kerbau dengan burung jalak
 INTERAKSI ANTAR SPESIES DALAM EKOSISTEM
6
Simbiosis Komensalisme
Hidup bersama antara dua atau lebih
spesies dimana yang satu untung yang
lainnya netral (tidak berpengaruh apa-apa)
Contoh :
Bunga anggrek yang menempel pada pohon
inang (bunga anggrek untung pohon inang
netral)
Ikan nemo dengan anemon laut (Ikan nemo
bisa berlindung di anemon laut)
 INTERAKSI ANTAR SPESIES DALAM EKOSISTEM
7
Simbiosis Parasitisme
Hidup bersama antara dua atau lebih
spesies dimana yang satu untung dan yang
satunya lagi rugi.
Contoh :
Kutu rambut (kutu mengambil makanan
dirambut)
Nyamuk Aides aigepty dengan trombosit
manusia (menyebabkan penyakit demam
berdarah pada manusia)
 ALIRAN ENERGI
Rantai
Makanan

Proses makan dan dimakan dari

Produsen dimakan konsumen
primer kemudian dimakan oleh
konsumen sekunder lalu
dimakan konsumen tersier dan
seterusnya
di uraikan oleh dekomposer
ALIRAN ENERGI
Jaring- jarring
Makanan

Kumpulan rantai makanan yang

saling berhubungan dan
kompleks
 Piramida Ekologi
Susunan tingkat trofik secara berurutan sesuai dengan jaring-jaring
makanan

Piramida Piramida Piramida

Jumlah
Piramida yang
menunjukkan jumlah
organisme pada tiap trofik.
Piramida berbentuk segitiga
tegak
Biomassa Energi
Piramida yang
Piramida yang menggambarkan terjadinya
menggambarkan berat atau penurunan energi sebesar
massa kering total 10 % pada tiap tahap
organisme hidup pada trofik.
masing-masing trofik
Sebagian energinya
Piramida pada ekosistem terbuang menjadi panas
darat segitiga tegak,
sedangkan piramida
ekosistem air piramida
terbalik.
 Contoh Piramida
Contoh Contoh
Contoh Piramida Piramida
Piramida Biomassa Energi
Jumlah
Ekosistem Darat

Ekosistem laut
 Produktivitas Ekosistem
Hasil aktivitas metabolisme suatu organisme
dalam waktu tertentu

Produktivitas Produktivitas
Primer Sekunder

Produktivitas Produktivitas
Primer Bersih Primer Kotor
Produktivitas Primer
Pengubahan energi matahari menjadi
energi kimia
Melalui proses fotosintesis oleh
Produsen (organisme berklorofil)
Produktivitas Primer Bersih
Produktivitas Primer Kotor dikurangi
Respirasi
Produktivitas Primer Kotor
Jumlah total materi organic yang
dihasilkan oleh proses fotosintesis
Produktivitas Sekunder
Kecepatan penyimpanan energi oleh
organisme tingkat konsumen
Heterotrof (konsumen) mengambil
bahan organic dari autotroph atau
produsen dan mengasimilasikan ke
dalam jaringan tubuhnya
Laju asimilasi merupakan
Peningkatan biomassa pada heterotrof
 DAUR FOSFOR

DAUR SULFUR
DAUR
BIOGEOKIMIA
DAUR AIR

DAUR
NITROGEN

DAUR KARBON
Daur Air Daur Karbon

1 2 3
Daur Nitrogen Daur Sulfur

1 2 3
Daur Fosfor

1 2 3
 Suksesi
Proses perubahan komunitas yang berlangsung
lambat ke arah komunitas yang lebih kompleks

Suksesi Primer Suksesi Sekunder

Suksesi terjadi pada lahan
Suksesi terjadi pada lahan yang sudah bervegetasi
yang tidak bervegetasi akibat sempurna kemudian
bencana alam hingga mengalami kersakan tetapi
komunitas awal hilang atau tidak sampai menghilangkan
tidak ada lagi kehidupan komunitas asal secara total