Anda di halaman 1dari 7

Silvina Maharani Putri

( 21042355 )

Wawasan
Nusantara
Latar Belakang
Wawasan nusantara adalah sebuah cara bagi Indonesia untuk memandang
dirinya sendiri secara geografis, sebagai suatu kesatuan yang utuh. Kesatuan
ini memiliki unsur-unsur yang antara lain adalah ideologi, politik, ekonomi,
sosial-budaya, serta pertahanan dan keamanan.
● Konsep ini merupakan upaya untuk menjawab tantangan-tantangan
geografis yang melekat pada negara dan bangsa Indonesia. Sebagai
negara yang terdiri dari ribuan pulau dan kondisi sosial budaya yang
sangat beragam, tentu saja persatuan dan kesatuan menjadi faktor yang
sangat penting.
● Pada hakikatnya, tulang punggung berdirinya negara Indonesia adalah
masyarakat Indonesia. Tulang punggung ini hanya mampu berdiri
dengan baik jika dibalut dalam toleransi, kesatuan, dan saling
membantu.

NEXT .....
Pembahasan
1. Konsep dan urgensi Wawasan Nusantara
Sumber Wawasan Nusantara
dikembangkan berdasarkan kondisi
objektif bangsa Indonesia yang beraneka
ragam budaya, adat istiadat, agama, dan 1. Sumber Historis Wawasan Nusantara :
bahasa serta sistem masyarakat dan bernilai strategis dengan
organisasi kemasyarakatannya. mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah
2. Alasan Diperlukannya Wawasan Nusantara 2. Sumber Politis wawasan nusantara
:berupaya untuk menjawab tantangan
menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang geografis yang melekat pada diri Indonesia
makin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Kemudian — sebagai negara yang terdiri dari ribuan
turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta kerja pulau serta ribuan latar belakang sosial
sama dan sikap saling hormat menghormati. budaya penduduknya.
Dinamika dan Tantangan
Wawasan Nusantara
1. Kesadaran Warga Negara Pandangan
Indonesia tentang Hak dan Kewajiban
Manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang
sama
2. Perkembangan Pesat Teknologi
Perkembangan teknologi serta
perkembangan masyarakat global
dikaitkan dengan dunia tanpa batas

3. Kapitalisme yang merupakan suatu


sistem ekonomi yang berdasarkan kepada
hak milik swasta atas beragam barang
dan kebebasan individu untuk
mengadakan perjanjian dengan pihak lain
dan berkecimpung dalam aktivitas-
aktivitas ekonomi
Esensi dan Urgensi Wawasan
Nusantara
Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik Memiliki makna: 1) Bahwa
kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan
wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan
milik bersama bangsa. 2) Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan
berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang
bulat dalam arti yang seluasluasnya. 3) Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus
merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai tekad
dalam mencapai cita-cita bangsa. 4) Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta
ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa
menuju tujuannya 5) Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan
satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UndangUndang
Dasar 1945. 6) Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan sistem
hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada
kepentingan nasional. 7) Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan
bangsa lain ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada
kepentingan nasional. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan
menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis.
Penutup Oleh karena itu, Perguruan Tinggi
perlu terus meningkatkan perannya
Kesimpulan : strategis, secara aktif dalam menyusun dan
Perguruan Tinggi beserta jajaran mensosialisasikan upaya revitalisasi
civitas akademikanya memiliki
nilai luhur Pancasila dalam rangka
peran, tugas dan tanggung jawab
yang sangat strategis dalam memelihara jati diri ke-Indonesia-an di
membangkitkan kembali kalangan generasi penerus yang sarat
wawasan kebangsaan untuk dengan nilai Moral dan Etika;
memperkuat watak dan karakter Kejujuran, Kompetensi dan Nilai –
bangsa. nilai Kebangsaan.
TE RI M
A
KA S IH

Anda mungkin juga menyukai