Anda di halaman 1dari 15

Pancasila sebagai

ideologi
By Istiqomah,M.Pd
PENGERTIAN IDEOLOGI
Idea, berarti gagasan, buah pikiran dan logia berarti ajaran → ideologi adalah
ilmu/ajaran tentang gagasan dan buah pikiran. pengertian ideologi secara umum,
adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat
sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang
kehidupan, seperti : bidang politik, termasuk bidang hukum, pertahanan dan
keamanan, sosial, kebudayaan, keagamaan.sebagai ideologi bangsa dan negara
indonesia, pancasiladiangkat dari nilai-nilai adat istiadat , kebudayaan serta nilai
religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat indonesia
 

2
KEKUATAN IDEOLOGI

Kekuatan ideologi tergantung pada kualitas 3 (tiga) dimensi yang ada pada ideologi
tersebut, yaitu :
1. Dimensi realita, yaitu bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi
tersebut secara riil hidup didalam serta bersumber dari budaya dan
pengalaman sejarah masyarakat / bangsanya.
2. Dimensi idealisme, yaitu bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung
idealisme yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui
pengalaman dalam praktek kehidupan sehari-hari.
3. Dimensi fleksibilitas, yaitu ideologi tersebut memiliki keluwesan yang
memungkinkan dan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru
yang relevan dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan atau
mengingkari jati diri yang terkandung dalam nilai- nilai dasarnya.pancasila
memenuhi ke tiga dimensi inidengan demikian, untuk menjalankan fungsinya
suatu ideologiharus senantiasa hidup, 3fleksibel dan tahan uji dari masa ke
﹡ ASAL MULA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL

4
Nilai-nilainya berasal dari bangsa
indonesia sendiri berupa
nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan
dan nilai-nilai religius

ir. Soekarno, drs. Moh. Hatta dan
anggota bpupki lainnya merumuskan
dan membahas pancasila terutama
dalam hal bentuk, rumusan dan nama
pancasila.

18 agustus 1945 disyahkan sebagai
dasar falsafah negara republik
indonesia
5
BERDASARKAN SISTEM
PEMIKIRAN,IDEOLOGI DAPAT
DIBAGI MENJADI :
1. IDEOLOGI TERTUTUP
2. IDEOLOGI TERBUKA

6
IDEOLOGI TERTUTUP,

Ciri-cirinya :
﹡ Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam
masyarakat, melainkan merupakan cita-cita satu /
kelompok orang yang mendasari suatu program untuk
mengubah dan membaharui masyarakat.
﹡ Atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-
pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat.
﹡ Orang harus taat kepada elit yang mengembannya, taat
kepada tuntutan ideologis dan tuntutan ketaatan ini
mutlak.• kekuasaan pemerintah cenderung kearah
totaliter

7
IDEOLOGI TERBUKA

Ciri-cirinya :
﹡ Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani,
moral dan budaya masyarakat sendiri. dasarnya bukan bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan
hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
﹡ Oleh karena itu ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan masyarakat dalam menemukan kepribadiannya di
dalam ideologi tersebut ideologi tebuka senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran
serta akselerasi dari masyarakat dalam mewujudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa dalam mencapai harkat dan
martabat kemanusiaan.
﹡ Pancasila→ideologi terbuka, yaitu pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan jaman tanpa mengubah nilai dasarnya

8
BATAS-BATAS KETERBUKAAN
IDEOLOGI PANCASILA
Keterbukaan ideologi pancasila ada batas-batasnya yang
tidak boleh dilanggar, yaitu :
Stabilitas nasional yang dinamis
Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan
kehidupan masyarakat.
Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

9
SECARA SOSIOLOGIS,
Ideologi dapat dibagi :
1. Ideologi yang bersifat
particular
2. Ideologi yang bersifat
komprehensif
 

10
IDEOLOGI YANG BERSIFAT
PARTIKULAR :
Adalah keyakinan-keyakinan yang tersusun secara
sistematis dan terkait erat dengan kepentingan suatu kelas
sosial tertentu dalam masyarakat.
ideologi komunis yang memperjuangkan kelas proletar
dan ideologi liberalis yang memperjuangkan hanya
kebebasan individu saja, termasuk ideologi partikular

11
IDEOLOGI YANG BERSIFAT KOMPREHENSIF:
• Suatu sistem pemikiran menyeluruh mengenai semua aspek
kehidupan sosial
• Bercita-cita melakukan transformasi sosial secara besar- besaran
menuju bentuk tertentu.
• Tetap berada dalan batasan-batasan yang realistis dan berbeda
dengan ideologi “utopia” yang hanya berisi gagasan- gagasan besar
namun hampir tidak mungkin dapat ditransformasikan dalam
kehidupan praktis.
• ideologi pancasila, memiliki ciri menyeluruh yaitu tidak berpihak
kepada golongan tertentu, bahkan ideologi pancasila yang
dikembangkan dari nilai-nilai yang ada pada realitas bangsa
indonesia itu mampu mengakomodasikan berbagai idealisme yang
berkembang dalam masyarakat yang 12 sifatnya majemuk itu.
MAKNA IDEOLOGI BAGI NEGARA
Ideologi negara dalam arti cita-cita negara memiliki ciri- ciri
sebagai berikut :
 mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidupkebangsaan
dan kenegaraan.
 Mewujudkan satu asas kerohanian pandangandunia,
pandangan hidup yang harus dipelihara,dikembang-kan,
diamalkan, dilestarikan kepadagenerasi penerus bangsa,
diperjuangkan, dandipertahankan dengan kesediaan
berkorban.

13
2.
Extra Resources
For Business Plans, Marketing Plans, Project Proposals,
Lessons, etc
terimak
asih
15

Anda mungkin juga menyukai